5 Tips Sebelum Cabut Gigi, Perhatikan Hal Ini Dahulu Ya!

Maret 18, 2024

Breadcrumb

Cabut gigi merupakan prosedur yang sering dilakukan pada klinik gigi. Meskipun begitu, tidak semua orang pernah melakukan prosedur ini. Apakah kamu salah satunya? Kamu tidak perlu khawatir dan takut karena banyak kondisi yang memang memerlukan cabut gigi. Misalnya cabut gigi bungsu yang dilakukan untuk menghilangkan rasa sakit dari kondisi gigi yang tumbuh tidak pada tempatnya.

Prosedur cabut gigi juga harus dilakukan jika gigi rusak dan kondisi gigi asli tidak dapat diselamatkan. Misalnya saat gigi patah hingga tidak tersisa sama sekali. Atau ketika kondisi gigi rusak telah parah akibat gigi berlubang yang tidak kunjung diobati. Proses pencabutan gigi diperlukan agar infeksi pada area di sekitar gigi tidak semakin parah.

Umumnya prosedur cabut gigi dilakukan setelah dokter gigi melakukan pemeriksaan terhadap kondisi kesehatan gigi dan mulut pasien. Pasalnya, dokter gigi akan berusaha untuk mengembalikan gigi yang rusak karena gigi berlubang maupun patah dengan gigi aslinya. Jika hal ini tidak lagi memungkinkan, barulah dilakukan prosedur cabut gigi.

Tak perlu khawatir, sebelum melakukan cabut gigi, pastikan kamu menerapkan tips sebelum cabut gigi berikut ini, ya!

1. Konsultasi dahulu ke dokter gigi

Tips sebelum cabut gigi yang pertama adalah untuk berkonsultasi lebih dulu ke dokter gigi sebelum memutuskan untuk melakukan cabut gigi. Ceritakan pada dokter gigi tentang keluhanmu dan mintalah untuk dilakukan pemeriksaan menyeluruh. Umumnya kamu akan diminta untuk melakukan rontgen pada bagian gigi agar dokter gigi dapat melihat struktur gigi.

Setelah berkonsultasi ke dokter gigi, bisa saja kamu tidak direkomendasikan untuk melakukan prosedur cabut gigi. Dokter gigi akan mengambil solusi cabut gigi saat gigi rusak sudah tidak dapat diselamatkan. Jika kondisi gigi masih bisa diselamatkan, dokter gigi akan merekomendasikan prosedur lainnya, seperti perawatan saluran akar.

Beritahukan juga pada dokter gigi tentang kondisi medis pasien. Gigi adalah bagian tubuh yang terhubung ke saraf, sehingga dokter gigi perlu tahu jika kamu memiliki keluhan medis lainnya. Jawablah pertanyaan dokter gigi dengan jujur agar kamu mendapatkan rekomendasi prosedur cabut gigi yang sesuai dengan kondisimu.

2. Pahami prosedur cabut gigi yang akan dilakukan

Tidak semua tahapan pada prosedur cabut gigi sama, atau bervariasi sesuai dengan kebutuhan pasiennya. Agar kamu lebih siap dan tidak takut untuk menjalani prosedur cabut gigi, tanyakan banyak hal seputar prosedur cabut gigi yang akan dilakukan. Jika kamu menjalani prosedur cabut gigi yang ringan, kamu hanya perlu diberi bius lokal dan biasanya prosedur pencabutan gigi akan berlangsung lebih cepat.

Namun, pada kasus operasi cabut gigi, kamu akan dibuat tidak sadarkan diri selama prosedur cabut gigi. Tanyakan pada dokter gigi berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menjalani operasi dan apakah kebutuhan cabut gigi akan langsung dilakukan dalam satu waktu. Bisa jadi kamu harus melakukan beberapa kali kunjungan untuk menyelesaikan prosedur cabut gigi, namun ada juga yang menyelesaikannya dalam satu kali operasi.

3. Hindari kebiasaan yang dapat memperparah kondisi gigi

Tips sebelum cabut gigi lainnya yaitu menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk yang dapat memperparah kondisi gigi. Jika gigi sudah harus dicabut, maka kondisi gigi rusak sudah parah dan kamu sebaiknya tidak memperparah kondisi tersebut. Ketika menunggu jadwal cabut gigi, kamu harus tetap menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan rajin menggosok gigi. Jangan lupa untuk menggunakan dental floss dan mouthwash agar bakteri di dalam mulut tidak semakin parah.

Saat kondisi gigi rusak harus dicabut, bisa dipastikan terjadi penumpukan bakteri yang akhirnya merusak jaringan saraf pada gigi. Jika kamu masih memelihara kebiasaan buruk, seperti tidak menggosok gigi sebelum tidur, sering mengkonsumsi makanan manis, serta merokok, maka kondisi gigi rusak akan semakin parah. Bahkan, bukan tidak mungkin akan timbul kondisi gigi berlubang atau gigi rusak yang baru.

4. Hindari mengkonsumsi alkohol dan aspirin

Sebelum dilakukan prosedur cabut gigi, hindari minum alkohol dan mengkonsumsi obat aspirin. Minum alkohol dan mengkonsumsi obat aspirin dapat menyebabkan pendarahan hebat setelah cabut gigi. Maka kamu wajib menghindarinya sebelum prosedur cabut gigi. Konsultasikan ke dokter gigi obat-obatan apa yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi sebelum prosedur cabut gigi.

5. Konsumsi makanan dan minuman yang dianjurkan

Sebelum prosedur cabut gigi, tentu kamu tidak ingin gigi menjadi lebih sensitif akibat mengonsumsi makanan dan minuman tertentu. 24 jam sebelum prosedur cabut gigi dilakukan, sebaiknya kamu menghindari makanan berat yang dapat meninggalkan sisa-sisa makanan di sela gigi. Hindari juga makanan dan minuman yang terlalu dingin atau terlalu panas.

Kamu bisa mengonsumsi makanan-makanan dengan tekstur yang lembut, seperti telur, bubur, nasi. Jangan lupa juga untuk mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter, jika memang ada. Terkadang dokter akan meresepkan obat pereda nyeri untuk meringankan rasa sakit setelah cabut gigi. Meskipun tidak semua prosedur cabut gigi memerlukan obat pereda nyeri, karena bisa saja kamu akan diberi bius total.

Itu tadi tips cabut gigi yang bisa kamu terapkan sebelum prosedur cabut gigi. Sebelum melakukan prosedur cabut gigi, pastikan kamu telah berkonsultasi dengan dokter gigi terpercaya dari SATU Dental. Cabut gigi tidak bisa sembarangan dilakukan karena akan mempengaruhi struktur gigi dan bisa menyebabkan kerusakan-kerusakan lainnya jika tidak dilakukan dengan tepat.

Gunakan hanya layanan cabut gigi dari dokter gigi terpercaya di Klinik Gigi SATU Dental. Kamu bisa mengunjungi cabang Klinik Gigi SATU Dental yang berlokasi di daerah Jakarta, Depok, Cibubur, Bogor, Tangerang, atau Bekasi, untuk melakukan prosedur cabut gigi.