Klinik Gigi SATU Dental

Tanda-tanda gigi geraham bungsu tumbuh

Tanda-Tanda Gigi Geraham Bungsu Tumbuh, Apa Saja?

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Breadcrumb

Gigi geraham bungsu sering kali menjadi topik yang menarik perhatian karena proses tumbuhnya dapat menyebabkan ketidaknyamanan hingga masalah kesehatan mulut yang serius. Sebagai gigi terakhir yang muncul dalam deretan gigi permanen, gigi geraham bungsu biasanya tumbuh pada usia dewasa muda, antara 17 hingga 25 tahun.

Proses tumbuhnya gigi ini sering kali tidak berjalan mulus, terutama jika ruang di rahang tidak mencukupi. Kondisi tersebut dapat memicu berbagai gejala yang perlu dikenali sejak dini agar dapat ditangani dengan tepat.

Artikel ini akan membahas apa itu gigi geraham bungsu, kapan biasanya tumbuh, tanda-tanda yang muncul saat gigi tersebut mulai menembus gusi, serta cara efektif untuk mengatasi ketidaknyamanan yang ditimbulkannya.

Table of Contents

Apa Itu Gigi Bungsu?

Tanda-Tanda Gigi Geraham Bungsu Tumbuh

Gigi bungsu, atau sering disebut sebagai geraham ketiga, merupakan gigi yang tumbuh paling terakhir di bagian belakang mulut. Gigi ini berfungsi untuk membantu proses mengunyah makanan, namun tidak jarang mengalami masalah saat tumbuh, terutama ketika ruang di dalam rahang tidak cukup untuk menampungnya.

Gigi bungsu biasanya tumbuh pada usia 17 hingga 25 tahun, namun ada beberapa orang yang mengalami tumbuhnya lebih awal atau bahkan terlambat. Dalam beberapa kasus, gigi bungsu bisa tumbuh dengan kondisi terhimpit, terbenam, atau miring, yang dapat menyebabkan rasa sakit atau infeksi.

Berikut ini adalah penjelasan lebih rinci mengenai kapan gigi bungsu tumbuh, serta tanda-tanda gigi geraham bungsu tumbuh yang perlu diwaspadai.

Kapan Gigi Bungsu Tumbuh?

Gigi bungsu adalah gigi geraham terakhir yang biasanya muncul pada usia dewasa muda, tepatnya antara usia 17 hingga 25 tahun. Gigi ini berkembang lebih lambat dibandingkan gigi lainnya karena pada usia muda, rahang belum sepenuhnya tumbuh untuk memberikan ruang yang cukup.

Saat seseorang mencapai usia dewasa muda, pertumbuhan rahang selesai, memungkinkan gigi bungsu untuk mulai menembus gusi. Secara evolusi, gigi bungsu dulunya berperan dalam membantu nenek moyang kita mengunyah makanan keras, tetapi saat ini sering kali tidak lagi dibutuhkan dan justru dapat menyebabkan berbagai masalah, terutama jika tumbuh secara tidak normal atau terhalang oleh gigi lain.

Setiap individu memiliki waktu pertumbuhan gigi bungsu yang berbeda, ada yang tumbuh lebih awal, lebih lambat, atau bahkan tidak tumbuh sama sekali.

Berikut adalah rincian kapan gigi bungsu tumbuh pada umumnya:

1. Usia 17-18 tahun

Gigi bungsu mulai muncul di bawah gusi, meskipun kadang tidak langsung terlihat atau dirasakan. Pada usia ini, gigi bungsu sering kali baru memulai proses erupsi.

2. Usia 18-21 tahun

Gigi bungsu mulai muncul ke permukaan gusi. Pada beberapa orang, ini adalah periode di mana rasa sakit atau ketidaknyamanan mulai terasa, terutama jika gigi bungsu tidak memiliki cukup ruang untuk tumbuh dengan baik.

3. Usia 21-25 tahun

Pada banyak orang, gigi bungsu sepenuhnya tumbuh dan terlihat di mulut, meskipun masih ada kemungkinan sebagian besar gigi bungsu belum sepenuhnya muncul. Beberapa orang bahkan tidak mengalami tumbuhnya gigi bungsu sama sekali, yang dikenal dengan istilah “agenesis gigi bungsu.”

4. Setelah usia 25 tahun

Jika gigi bungsu tidak tumbuh hingga usia 25 tahun, kemungkinan besar gigi tersebut tidak akan muncul sama sekali, atau proses tumbuhnya akan terhambat karena kurangnya ruang di rahang.

Baca Juga: Apakah Gigi Bungsu Harus Dicabut? Ini Gejala Masalah Pada Gigi Bungsu

Tanda-Tanda Gigi Geraham Bungsu Tumbuh

Tumbuhnya gigi geraham bungsu bisa menyebabkan berbagai tanda yang dapat mengganggu kenyamanan. Beberapa tanda-tanda gigi geraham bungsu tumbuh yang paling umum antara lain:

1. Gusi Bengkak

Salah satu tanda-tanda gigi geraham bungsu tumbuh yang paling sering ditemukan adalah pembengkakan pada gusi di sekitar area gigi yang sedang tumbuh. Gusi yang bengkak biasanya akan terlihat merah dan terasa lunak. Pembengkakan ini terjadi akibat peradangan yang disebabkan oleh tekanan dari gigi yang sedang menembus gusi.

Selain itu, gusi yang bengkak juga bisa menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman, terutama saat mengunyah atau berbicara. Pembengkakan ini umumnya akan membaik seiring waktu setelah gigi bungsu sepenuhnya tumbuh, namun dalam beberapa kasus, pembengkakan yang berkepanjangan bisa menjadi tanda adanya infeksi.

2. Nyeri

Tanda-Tanda Gigi Geraham Bungsu Tumbuh

Nyeri atau rasa sakit yang dirasakan saat gigi bungsu mulai tumbuh merupakan salah satu tanda-tanda yang paling umum. Rasa sakit ini bisa ringan hingga sangat intens, dan sering kali terasa di sekitar area gigi geraham bungsu yang sedang tumbuh. Nyeri ini terjadi karena tekanan yang diberikan oleh gigi terhadap jaringan gusi dan tulang di sekitarnya.

Pada beberapa orang, rasa nyeri ini bisa menyebar ke area sekitar telinga atau rahang, dan berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung pada seberapa cepat gigi bungsu tumbuh. Pada kondisi tertentu, nyeri yang muncul bisa menjadi lebih parah dan disertai dengan gejala lain, seperti demam atau pembengkakan yang tidak kunjung reda.

3. Muncul Warna Putih di Gusi yang Bengkak

Saat gigi bungsu mulai muncul melalui gusi, seringkali akan terlihat bercak putih di bagian gusi yang bengkak. Bercak putih ini merupakan tanda bahwa gigi sedang menembus permukaan gusi. Dalam beberapa kasus, bercak putih ini bisa disertai dengan rasa sakit yang tajam, dan biasanya menjadi tanda bahwa gigi bungsu telah mulai menembus cukup dalam untuk terlihat di permukaan gusi.

Munculnya warna putih ini bisa menjadi petunjuk bahwa proses tumbuhnya gigi bungsu sedang berlangsung, namun jika bercak putih ini disertai dengan rasa sakit yang sangat hebat atau tanda infeksi lainnya, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Baca Juga: 7 Cara Mengobati Gusi Bengkak dan Penyebabnya

Cara Atasi Gigi Bungsu yang Tumbuh dan Nyeri

Jika Anda mengalami tanda-tanda gigi geraham bungsu tumbuh, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meredakan ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu mengatasi masalah tersebut:

1. Kompres Dingin

Tanda-Tanda Gigi Geraham Bungsu Tumbuh

Menggunakan kompres dingin pada bagian luar wajah yang terasa nyeri dapat membantu mengurangi pembengkakan dan rasa sakit. Cukup tempelkan kain bersih yang dibalut es batu pada area yang terasa nyeri selama 15-20 menit setiap beberapa jam sekali untuk meredakan peradangan.

2. Obat Pereda Nyeri

Obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau parasetamol dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit akibat tumbuhnya gigi bungsu. Pastikan untuk mengikuti dosis yang dianjurkan dan jangan melebihi batas yang disarankan agar tidak menimbulkan efek samping.

3. Kumur dengan Air Garam

Kumur kumur air garam

Berkumur dengan larutan air garam hangat adalah cara yang efektif untuk mengurangi rasa sakit dan mengurangi pembengkakan pada gusi. Air garam memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu mencegah infeksi pada gusi dan gigi bungsu yang sedang tumbuh. Larutan air garam ini juga membantu membersihkan area sekitar gigi bungsu dari bakteri yang bisa menyebabkan infeksi.

4. Konsultasi ke Dokter Gigi

Jika tanda-tanda gigi geraham bungsu tumbuh semakin parah atau Anda merasakan gejala yang tidak biasa, seperti pembengkakan yang terus-menerus atau infeksi, segera konsultasikan dengan dokter gigi. Dokter gigi dapat melakukan pemeriksaan untuk menentukan apakah ada masalah dengan pertumbuhan gigi bungsu, dan apakah perlu dilakukan tindakan medis lebih lanjut, seperti pembersihan gigi atau bahkan pencabutan gigi bungsu.

Baca Juga: Cara Meredakan Sakit Gigi di Malam Hari, Efektif!

Memahami tanda-tanda gigi geraham bungsu tumbuh adalah langkah penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Jika Anda merasakan gejala seperti gusi bengkak, nyeri, atau ketidaknyamanan saat makan, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Penanganan dini dapat mencegah rasa sakit berkepanjangan dan menjaga kesehatan mulut Anda.

Untuk konsultasi yang profesional dan terpercaya, percayakan pada Klinik Gigi SATU Dental. Dengan 50 cabang yang tersebar di Jabodetabek, Semarang, dan Surabaya, SATU Dental menyediakan pelayanan berkualitas serta dokter gigi dan spesialis yang siap mengatasi masalah gigi dan mulut Anda. Sebagai jaringan klinik gigi yang berkembang pesat di Indonesia, SATU Dental selalu berkomitmen memberikan perawatan terbaik agar senyum Anda tetap sehat dan indah.

Artikel Lainnya yang Terkait

Referensi

  • American Dental Association. (2020). Wisdom Teeth: What You Need to Know.
  • LaPierre, D., & Clarke, L. (2021). Impacted Wisdom Teeth: A Review of Treatment Options. The Journal of Oral and Maxillofacial Surgery, 79(4), 987-995.
  • National Institutes of Health. (2022). Wisdom Teeth: What You Should Know.
  • Wadhwani, S., & Agrawal, R. (2022). Impacted Wisdom Teeth: Diagnosis and Management. Journal of Oral Health and Dental Research, 10(2), 34-40.

Artikel Terbaru

Cabang Klinik Gigi SATU Dental

Buat Jadwal di Klinik SATU Dental