Menyikat gigi adalah salah satu aktivitas yang dilakukan dengan tujuan untuk membersihkan sisa-sisa makanan dan juga asam yang tertinggal di gigi.Â
Â
Sisa makanan yang masih menempel pada gigi tersebut dapat diubah menjadi plak oleh bakteri jika tidak dibersihkan. Karena itu, menyikat gigi penting untuk mencegah pembentukan plak dan berbagai penyakit yang disebabkan oleh bakteri.
Â
Setelah mengetahui betapa pentingnya menyikat gigi untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut, kamu juga perlu tahu sikat gigi berapa kali sehari. Untuk itu, baca artikel ini hingga akhir untuk mengetahui berapa kali sikat gigi harus dilakukan dalam sehari? Hingga cara menyikat gigi yang tepat.
Berapa Kali Sikat Gigi Dalam Sehari yang Tepat?
Sebaiknya sikat gigi berapa kali sehari? Berdasarkan yang tertulis dalam Healthline, American Dental Association menyatakan bahwa sikat gigi dilakukan 2 kali dalam sehari, setiap pagi dan malam hari.Â
Â
Perlu diingat bahwa kamu tidak disarankan untuk menyikat lebih dari 2 kali, karena sikat gigi dapat mengikis enamel gigi secara perlahan apabila terlalu sering menyikat gigi. Sedangkan, jika menyikat gigi kurang dari 2 kali sehari bisa memunculkan plak gigi penyebab radang gusi dan gigi berlubang.
Â
Jadi jawaban dari pertanyaan sikat gigi berapa kali sehari adalah 2 kali. Tidak perlu lebih, dan jangan kurang dari 2 kali sehari untuk tetap menjaga kesehatan mulut dan gigi.
Â
Sikatlah gigi selama kurang lebih 2 menit, dan pastikan membersihkan bagian gigi secara menyeluruh, agar tidak lagi ada sisa-sisa makanan yang dapat diubah menjadi plak oleh bakteri.
Â
Selain membahas tentang sikat gigi berapa kali sehari, American Dental Association juga menyarankan setiap orang untuk menyikat gigi 30 menit setelah mengkonsumsi makanan.Â
Â
Jika kamu langsung menyikat gigi setelah makan, hal tersebut dapat menyebabkan asam yang kemungkinan besar bisa memberikan dampak buruk bagi gigi. Asam tersebut bisa menyebabkan abrasi pada lapisan enamel yang bisa merusak kondisi gigi.Â
Â
Memberikan jeda antara makan dan sikat gigi, membuat enamel gigi dapat melakukan remineralisasi terlebih dahulu, sehingga nantinya sikat gigi jadi lebih aman.
Baca juga: Karang Gigi: Penyebab, Gejala dan Cara Membersihkan Karang Gigi
Apakah Sering Sikat Gigi Lebih Baik?
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, menyikat gigi lebih dari 2 kali sehari justru dapat merusak gigi. Apalagi jika kamu sering melakukan sikat gigi, dikhawatirkan lapisan terluar gigi semakin menipis, dan bisa membuat gigi menjadi lebih sensitif terhadap makanan dan minuman yang dingin maupun panas.Â
Â
Tidak hanya berpengaruh pada gigi, keseringan menyikat gigi bisa menyebabkan permasalahan pada gusi. Gusi yang terlalu sering terkena gesekan dari sikat gigi bisa mengalami penyusutan atau dikenal dengan sebutan resesi gingiva (gusi turun). Hal tersebut akan berdampak pada gigi yang lama kelamaan kehilangan gusi sebagai penyangga, sehingga rawan tanggal.
Â
Sesuatu yang berlebihan, seringkali memberikan dampak yang buruk. Karena itu, cukup dengan sikat gigi 2 kali sehari saja, sudah dapat mencegah gigi terkena berbagai permasalahan yang bisa membuat kesehatan gigi menurun.Â
Baca juga: 7 Penyebab Gusi Berdarah Saat Sikat Gigi dan Tips Mencegahnya
Waktu yang Tepat untuk Sikat Gigi
Waktu yang tepat untuk sikat gigi adalah pagi dan malam. Biasanya, sikat gigi pada pagi hari, dilakukan setelah kamu menyelesaikan sarapan pagi. Namun perlu diingat, untuk memberikan jeda antara sikat gigi dan makan selama 30 menit sampai 1 jam lamanya. Jika kamu takut terlambat untuk berangkat kerja atau berangkat sekolah, pastikan kamu sarapan pagi lebih awal.
Â
Lalu, pada malam hari, sikatlah gigi setiap sebelum kamu pergi untuk tidur. Buatlah gigi dalam keadaan bersih saat tidur, agar bakteri tidak menggerogoti gigi dengan seenaknya saat kamu tidak sadarkan diri. Jika kamu takut tidur tanpa menyikat gigi, sikatlah gigi 1 jam sebelum tidur, supaya kamu tidak akan melewatkan sikat gigi di malam hari. Tapi, pastikan kamu tidak mengkonsumsi makanan lagi setelah sikat gigi.
Cara Menyikat Gigi yang Tepat
Menyikat gigi tidak bisa dilakukan dengan sembarangan, ada cara menyikat gigi yang tepat agar membersihkan gigi lebih efektif. Klinik gigi SATU Dental akan membagikan cara menyikat gigi yang benar dan baik, untuk kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari:
Â
- Gunakan sikat gigi dengan bulu yang lembut. Jika bulu pada sikat gigi cukup kasar, dikhawatirkan dapat melukai gigi ataupun gusi. Kamu juga bisa menggunakan sikat gigi elektrik yang dikatakan lebih efektif dan mampu membantu untuk mengurangi plak kecil yang baru muncul dan membersihkan gigi dengan lebih baik.
- Sikat gigi secara perlahan dan lembut. Hal ini juga dilakukan untuk mencegah gusi ataupun gigi terluka. Menyikat gigi dengan terburu-buru dan kasar, dapat menyebabkan gusi berdarah.
- Gunakan pasta gigi yang di dalamnya terdapat fluoride untuk melindungi gigi dan membuat gigi lebih kuat. Kamu tidak perlu meletakkan pasta gigi sepanjang bulu sikatnya. Gunakan pasta gigi hanya sedikit saja, kira-kira besarnya sama dengan kacang polong.
- Posisikan sikat gigi pada sudut 45 derajat, lalu lakukan gerakan melingkar untuk dapat membersihkan sisa makanan yang tersangkut di sela gigi.Â
- Sikat seluruh bagian gigi, mulai dari permukaan gigi geraham yang paling banyak digunakan untuk mengunyah makanan sehingga rawan terdapat sisa makanan yang tertinggal. Jangan lupakan bagian dalam dan luar gigi geraham juga dibersihkan, untuk mengangkat sisa makanan yang tertinggal di sela gigi. Lakukan hal yang sama pada gigi seri, gigi taring, dan gigi premolar.
- Bersihkan lidah dengan gerakan yang dimulai dari bagian dalam lidah hingga ke bagian terluar lidah. Lakukan secara perlahan, agar lidah tidak terluka.
- Gantilah sikat gigi secara berkala, sekitar 3 sampai 4 bulan sekali.
Selain menjaga kebersihan gigi dengan menyikat gigi 2 kali sehari, kamu juga perlu melakukan perawatan gigi di klinik gigi secara berkala. Kunjungi cabang klinik gigi SATU Dental yang berada di beberapa kota seperti Bekasi, Tangerang, Jakarta, Cibubur, Depok, dan juga Bogor, untuk melakukan perawatan gigi agar kesehatan gigi terus terjaga.