Scaling Gigi Saat Hamil, Amankah? Bumil Wajib Tahu

Maret 20, 2024

Breadcrumb

Kehamilan merupakan momen istimewa bagi wanita. Di balik kebahagiaan menyambut sang buah hati, terdapat perubahan fisik dan hormonal yang perlu diperhatikan, termasuk kesehatan gigi dan mulut. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah, bolehkah ibu hamil melakukan scaling gigi?

Scaling Gigi: Pentingnya Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut

Scaling gigi adalah prosedur pembersihan karang gigi yang dilakukan oleh dokter gigi. Karang gigi merupakan plak yang mengeras dan menempel pada gigi, dan dapat menyebabkan berbagai masalah seperti gigi berlubang, radang gusi, dan bau mulut.

Perubahan Hormon dan Risiko Peningkatan Masalah Gigi pada Ibu Hamil

Perubahan hormonal selama kehamilan dapat meningkatkan risiko masalah gigi dan mulut, seperti:

Gingivitis: Peradangan gusi yang ditandai dengan kemerahan, bengkak, dan mudah berdarah.
Periodontitis: Infeksi gusi yang lebih parah dan dapat menyebabkan kerusakan jaringan penyangga gigi.
Gigi berlubang: Peningkatan rasa mual dan muntah selama kehamilan dapat menyebabkan asam lambung mengikis enamel gigi, sehingga meningkatkan risiko gigi berlubang.

Keamanan Scaling Gigi pada Ibu Hamil: Mitos vs Fakta

Mitos: Scaling gigi berbahaya bagi ibu hamil dan dapat menyebabkan keguguran.

Fakta: Scaling gigi aman dilakukan saat hamil, terutama pada trimester kedua. American Dental Association (ADA) dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia merekomendasikan ibu hamil untuk melakukan scaling gigi minimal sekali selama kehamilan.

Prosedur Scaling Gigi untuk Ibu Hamil

Prosedur scaling gigi untuk ibu hamil umumnya sama dengan prosedur biasa. Dokter gigi akan menggunakan alat khusus untuk membersihkan karang gigi di atas dan bawah garis gusi. Prosedur ini biasanya berlangsung selama 30-60 menit.

Langkah-langkah Prosedur Scaling Gigi

Ibu hamil akan duduk di kursi khusus di ruang pemeriksaan dokter gigi.
Dokter gigi akan menggunakan anestesi lokal untuk membantu mengurangi rasa sakit atau tidak nyaman selama prosedur.
Dokter gigi akan menggunakan alat scaler untuk membersihkan karang gigi di atas dan bawah garis gusi.
Dokter gigi mungkin juga menggunakan alat air untuk membersihkan sela-sela gigi.
Setelah prosedur selesai, dokter gigi akan memberikan instruksi perawatan gigi di rumah.

Efek Samping Scaling Gigi pada Ibu Hamil: Hal yang Perlu Diperhatikan

Meskipun aman, scaling gigi pada ibu hamil dapat menimbulkan beberapa efek samping ringan, seperti:

Gusi sensitif: Rasa sensitif pada gusi dapat terjadi setelah prosedur. Gunakan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif untuk membantu meredakan rasa tidak nyaman.
Perdarahan gusi: Sedikit pendarahan pada gusi adalah hal yang normal setelah scaling.
Mual: Ibu hamil yang sensitif terhadap bau atau suara alat scaling gigi mungkin merasakan mual.

Manfaat Scaling Gigi untuk Ibu Hamil: Senyum Sehat untuk Ibu dan Janin

Scaling gigi selama kehamilan memberikan banyak manfaat, antara lain:

Mencegah komplikasi kehamilan: Mencegah komplikasi kehamilan seperti persalinan prematur dan berat badan lahir bayi rendah (BBLR).
Meningkatkan kesehatan ibu dan janin: Meningkatkan kesehatan ibu dan janin dengan menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Meningkatkan rasa percaya diri: Meningkatkan rasa percaya diri dengan senyuman yang sehat dan bersih.

Tips Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu Hamil

Konsumsi makanan bergizi seimbang. Pastikan Anda mendapatkan cukup vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan gigi dan gusi, seperti kalsium, vitamin D, dan vitamin C.
Hindari makanan dan minuman manis. Makanan dan minuman manis dapat meningkatkan risiko gigi berlubang.
Minum air putih yang cukup. Air putih membantu menjaga mulut tetap terhidrasi dan mencegah mulut kering.
Berhenti merokok. Merokok dapat meningkatkan risiko penyakit gusi.
Kunjungi dokter gigi secara rutin. Pemeriksaan gigi rutin membantu mendeteksi dan mencegah masalah gigi dan mulut sejak dini.
Sikat gigi minimal dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride. Gunakan sikat gigi berbulu lembut dan sikat dengan gerakan memutar yang lembut.
Gunakan benang gigi sekali sehari untuk membersihkan sela-sela gigi. Benang gigi membantu membersihkan area yang tidak terjangkau oleh sikat gigi.
Konsumsi makanan bergizi seimbang dan perhatikan asupan gula. Makanan bergizi seimbang membantu menjaga kesehatan gigi dan gusi. Kurangi konsumsi makanan dan minuman manis untuk mencegah gigi berlubang.
Minum air putih yang cukup. Air putih membantu menjaga mulut tetap terhidrasi dan mencegah mulut kering.
Kunjungi dokter gigi secara rutin untuk pemeriksaan dan pembersihan gigi. Pemeriksaan gigi rutin membantu mendeteksi dan mencegah masalah gigi dan mulut sejak dini.

Scaling gigi aman dan bermanfaat bagi ibu hamil. Prosedur ini membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut, serta mencegah komplikasi kehamilan. Ibu hamil dianjurkan untuk melakukan scaling gigi minimal sekali selama kehamilan, terutama pada trimester kedua. Pastikan ibu hamil rutin memeriksakan gigi dengan dokter gigi terpercaya di SATU Dental.

Klinik Gigi SATU Dental memiliki berbagai staf dan dokter yang ramah, serta promo perawatan gigi yang akan membuat pengalaman ke dokter gigi menjadi lebih menyenangkan.

Tips untuk menjaga kesehatan gigi setelah scaling

Gosok gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride selama dua menit.
Gunakan benang gigi sekali sehari untuk membersihkan sela-sela gigi.
Berkumur dengan obat kumur antiseptik dua kali sehari.
Hindari makanan dan minuman yang manis dan asam.
Periksakan gigi ke dokter gigi secara rutin setiap enam bulan sekali.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat menjaga kesehatan gigi dan gusi Anda dan mendapatkan senyum yang sehat dan menawan setelah melakukan scaling gigi. Dan jangan lupa juga untuk memeriksakan gigi Anda dengan dokter gigi terpercaya di SATU Dental.

Klinik Gigi SATU Dental memiliki berbagai staf dan dokter yang ramah, serta promo perawatan gigi yang akan membuat pengalamanmu ke dokter gigi menjadi lebih menyenangkan.