Klinik Gigi SATU Dental

Perbedaan Tambal Gigi Sementara dan Permanen, Prosedur Serta Kapan Perlu Dilakukan

Perbedaan Tambal Gigi Sementara dan Permanen, Prosedur Serta Kapan Perlu Dilakukan

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Breadcrumb

Masalah gigi berlubang dapat diatasi dengan beberapa cara, salah satunya adalah dengan tambal gigi sementara atau tambal gigi permanen. Namun, seringkali kita bingung masalah gigi mana yang dapat diatasi dengan tambal gigi sementara atau permanen.

Maka dari itu, dalam artikel ini akan membahas secara detail perbedaan antara keduanya, prosedur tambal gigi sementara, serta kapan tambal gigi sementara perlu dilakukan. Simak artikel sampai selesai, ya!

Table of Contents

Perbedaan Tambal Gigi Permanen dan Sementara

Perbedaan antara mahkota gigi sementara dan permanen terutama terletak pada bahan, daya tahan, dan umur pemakaian. Berikut adalah rincian perbedaan antara mahkota gigi sementara dan permanen. 

Tambal Gigi Permanen

Tambal Gigi Permanen

Tambal gigi permanen adalah solusi jangka panjang untuk gigi berlubang atau rusak. Berikut adalah karakteristik penting dari tambal gigi sementara:

  • Bahan: Tambal gigi permanen terbuat dari komposit resin, amalgam, porselen, dan logam. Bahan-bahan ini menawarkan daya tahan, kekuatan, dan daya tarik estetika.
  • Tujuan: Berfungsi sebagai restorasi definitif, memberikan perlindungan yang tahan lama, dan berkelanjutan untuk gigi yang telah dipersiapkan. Mereka mengembalikan fungsi, estetika, dan integritas struktural gigi.
  • Daya Tahan: Tambal gigi permanen dirancang untuk menahan kekuatan menggigit dan mengunyah normal selama bertahun-tahun dengan perawatan dan pemeliharaan yang tepat.
  • Penampilan: Tambal gigi permanen dibuat khusus agar sesuai dengan warna, ukuran, dan bentuk gigi alami pasien. Mereka menyatu dengan gigi yang ada sehingga memberikan hasil yang tampak alami dan estetis.

Baca Juga: Tambal Gigi: Jenis, Manfaat, Prosedur dan Perawatan Setelahnya

Tambal Gigi Sementara

Tambal Gigi Sementara

 

Seperti namanya, tambal gigi sementara adalah langkah awal dalam perawatan gigi berlubang atau rusak sebelum dilakukan penambalan permanen. Berikut adalah karakteristik penting dari tambal gigi sementara:

  • Bahan: Tambal gigi sementara biasanya menggunakan bahan yang lebih lembut. Berikut ini tiga jenis tambal gigi  sementara berdasarkan bahan yang digunakan seperti Cavit, Glass Ionomer Cement (GIC), dan Seng Oksida Eugenol (ZOE).
  • Tujuan: Peran utama tambal gigi sementara adalah untuk menutup lubang gigi sebelum melakukan perawatan gigi selanjutnya. 
  • Daya tahan: Tambal gigi sementara tidak sekuat tambal gigi permanen. Mereka dirancang untuk menahan kekuatan menggigit dan mengunyah normal untuk jangka waktu tertentu. Misalnya, tambal gigi sementara jenis Cavit dapat bertahan 1-2 minggu, GIC bisa bertahan selama kurang dari 3 minggu, dan ZOE bisa bertahan 2-3 bulan.
  • Penampilan: Warna tambalan gigi sementara tidak seperti warga gigi asli. Ini bertujuan mempermudah pembongkaran nanti saat akan melakukan perawatan lanjutan.

Prosedur Tambal Gigi Sementara

Prosedur tambal gigi sementara biasanya lebih sederhana dan lebih cepat daripada tambal gigi permanen. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam prosedur tambal gigi sementara:

  1. Pemeriksaan Gigi. Dokter gigi akan memeriksa gigi pasien untuk menentukan tingkat keparahan gigi berlubang. Dokter gigi juga akan menanyakan riwayat kesehatan pasien untuk memastikan tidak ada kondisi medis yang dapat memengaruhi prosedur.
  2. Pembersihan Gigi. Dokter gigi akan membersihkan gigi pasien dari plak dan karang gigi. Hal ini dilakukan untuk memastikan area yang akan ditambal bebas dari bakteri dan kotoran.
  3. Anestesi (jika diperlukan). Jika pasien merasa sakit, dokter gigi akan memberikan anestesi lokal untuk membius area sekitar gigi yang akan ditambal.
  4. Pengisian Lubang Gigi. Dokter gigi akan menggunakan bor gigi untuk membersihkan lubang gigi dari sisa-sisa makanan dan jaringan yang rusak. Kemudian, dokter gigi akan mengisi lubang gigi dengan bahan tambal gigi sementara, seperti gutta-percha atau semen ionomer kaca. Bahan tambalan ini akan dipadatkan dan dibentuk agar sesuai dengan kontur gigi.
  5. Pemolesan Tambalan. Dokter gigi akan memoles tambalan gigi agar halus dan rata dengan permukaan gigi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan estetika dan kenyamanan pasien.
  6. Petunjuk Perawatan. Dokter gigi akan memberikan instruksi kepada pasien tentang cara merawat tambal gigi sementara. Pasien harus menjaga kebersihan gigi dengan baik dan menghindari makanan keras atau lengket yang dapat merusak tambalan.

Baca Juga: Apakah Tambal Gigi Sakit? Ini Perawatannya yang Tepat

Lama Prosedur. Prosedur tambal gigi sementara umumnya hanya membutuhkan waktu sekitar 15-30 menit.

Efek Samping. Efek samping yang mungkin terjadi setelah tambal gigi sementara antara lain:

  • Rasa sakit atau ngilu pada gigi
  • Peningkatan sensitivitas terhadap suhu
  • Tambalan gigi lepas

Biaya. Biaya tambal gigi sementara umumnya lebih murah daripada tambal gigi permanen. Di SATU Dental, tambal gigi sementara berkisar mulai dari Rp300.000.

Kapan Tambal Gigi Sementara Perlu Dilakukan?

Tambal gigi sementara perlu dilakukan dalam beberapa situasi. Pertama, ketika terdapat lubang gigi atau peradangan pada gigi yang memerlukan waktu untuk sembuh sebelum dilakukan penambalan permanen. 

Kedua, jika pasien mengalami kerusakan gigi yang membutuhkan perawatan lanjutan seperti saluran akar, tambal gigi sementara akan digunakan untuk menutupi gigi tersebut sementara waktu. 

Ketiga, tambal gigi sementara juga dapat digunakan ketika gigi sensitif. Dokter gigi dapat menggunakan tambalan sebagai solusi sementara. Langkah ini membantu menenangkan saraf sensitif dan memungkinkan gigi Anda pulih.

Baca Juga: Mengapa Gigi Lebih Sensitif Setelah Ditambal: Memahami Fenomena Pasca Penambalan Gigi

Jadi, tambal gigi sementara adalah solusi efektif untuk melindungi gigi dan mengurangi rasa sakit sebelum dilakukan penambalan permanen. Penting untuk diingat bahwa tambalan gigi sementara tidak permanen dan harus diganti dengan tambalan gigi permanen dalam waktu tertentu, biasanya beberapa minggu hingga beberapa bulan.

Semoga informasi ini dapat membantu Anda membuat keputusan yang tepat terkait perawatan tambal gigi yang sesuai dengan permasalahan gigi Anda. Jika Anda masih bingung atau punya keluhan gigi, segera periksakan diri untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dengan para dokter gigi profesional di Klinik Gigi SATU Dental.Buat janji temu dengan dokter kami sekarang untuk menikmati layanan tambal gigi berkualitas kami dengan beragam promo spesial!

Artikel Terbaru

Cabang Klinik Gigi SATU Dental

Buat Jadwal di Klinik SATU Dental