Klinik Gigi SATU Dental

8 Penyebab Sakit Gigi, Gejala dan Cara Mengobatinya

8 Penyebab Sakit Gigi, Gejala dan Cara Mengobatinya

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Breadcrumb

Sakit gigi adalah kondisi yang umum terjadi dan dapat memengaruhi siapa saja, dari anak-anak hingga orang dewasa. Sakit pada gigi ini bisa terjadi secara tiba-tiba dan mengganggu kegiatan sehari-hari.

 

Sakit gigi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kerusakan gigi, infeksi, dan masalah gusi. Tingkat keparahan dan gejala sakit gigi pun bisa bervariasi, mulai dari yang ringan hingga yang parah.


Dengan beragamnya penyebab sakit gigi, tentunya juga ada beberapa cara untuk mengobatinya. Berikut Klinik Gigi SATU Dental akan menjelaskan beberapa penyebab sakit gigi, gejala dan cara mengobati sakit gigi yang tepat.

Table of Contents

Pengertian Sakit Gigi

Sakit atau nyeri gigi mengacu pada sensasi ketidaknyamanan di dalam dan di sekitar gigi dan rahang akibat kerusakan gigi. Kerusakan ini terjadi ketika bakteri di dalam mulut menghasilkan asam yang secara bertahap merusak gigi.

 

Rasa sakit timbul ketika saraf di dalam pulpa gigi menjadi teriritasi atau terinfeksi oleh bakteri. Pulpa gigi mengandung saraf yang paling sensitif di seluruh tubuh.

 

Intensitas rasa sakit dapat bervariasi dari satu orang ke orang lain. Rasa sakit dapat mereda dalam beberapa menit, tetapi tidak jarang sakit gigi bertahan selama beberapa hari.

Gejala Sakit Gigi

Setiap orang mungkin mengalami gejala yang berbeda saat mengalami sakit gigi. Berikut adalah gejala umum yang sering dialami oleh pasien.

 

  • Nyeri yang tajam dan berdenyut yang terus-menerus dirasakan.
  • Rasa sakit yang muncul saat menggunakan gigi untuk mengunyah makanan.
  • Bau mulut yang tidak sedap.
  • Sensitivitas gigi terhadap makanan atau minuman yang dingin atau panas.
  • Pembengkakan pada gusi atau area sekitar rahang, bahkan dapat mengakibatkan pembengkakan pada pipi yang terlihat membesar.
  • Rasa sakit saat membuka mulut atau menggerakkan rahang.
  • Sering mengalami pendarahan di sekitar gigi dan gusi.
  • Demam yang disertai dengan rasa sakit pada kepala.

Penyebab Sakit Gigi

Penyebab Sakit Gigi

Ada beragam penyebab yang dapat menjadi alasan sakit gigi. Berikut beberapa penyebab sakit gigi perlu diperhatikan.

1. Kerusakan Gigi

Kerusakan pada gigi menjadi salah satu penyebab utama munculnya sakit gigi. Kerusakan gigi seperti gigi retak atau patah dapat menyebabkan sakit dan nyeri gigi, bahkan pembengkakan.

 

Gigi mengalami kerusakan akibat pengikisan dan pembentukan lubang pada enamel, yaitu lapisan terluar gigi. Selain itu, kerusakan pada gigi juga bisa terjadi akibat cedera yang terkena langsung di area mulut, gigi, atau rahang. Cedera pada gigi umumnya dapat terjadi akibat kecelakaan seperti jatuh dari motor atau sepeda.

 

Jika gigi terpapar secara langsung oleh makanan atau minuman yang panas, dingin, atau manis, dapat menyebabkan reaksi nyeri pada gigi yang rusak tersebut.

2. Gigi Sensitif

Beberapa orang memiliki gigi yang lebih sensitif terhadap rangsangan seperti makanan atau minuman panas, dingin, atau manis.

 

Gigi sensitif biasanya disebabkan oleh ausnya lapisan email gigi yang melindungi jaringan sensitif di dalam gigi. Akibatnya, rangsangan tersebut dapat mencapai saraf gigi dan menyebabkan rasa sakit.

3. Gigi Berlubang

Gigi berlubang atau karies tentunya menjadi penyebab rasa sakit dan nyeri pada gigi. Penyebab sakit gigi berlubang adalah akibat konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, seperti roti, nasi, sereal, susu, soda, buah-buahan, kue, atau permen yang menempel pada gigi.

 

Bakteri dalam mulut mengubah sisa makanan tersebut menjadi asam. Gabungan bakteri, asam, sisa makanan, dan air liur membentuk plak yang menempel pada gigi. Asam dalam plak tersebut akan melarutkan enamel, menyebabkan terbentuknya lubang pada gigi.

4. Abses Gigi

Abses gigi adalah suatu kondisi di mana terbentuk kantong berisi nanah di akar gigi yang mengalami infeksi. Kondisi ini bisa disebabkan oleh gigi yang berlubang, kerusakan gigi, penyakit gusi, atau retakan pada gigi. 

 

Jika tidak diobati segera, infeksi ini dapat merusak saraf dan menyebabkan terbentuknya abses gigi yang kemudian menyebabkan rasa sakit pada gigi.

5. Radang Gusi

Gingivitis, atau radang gusi, disebabkan oleh penumpukan plak pada gigi. Biasanya, gingivitis ditandai dengan pembengkakan, perdarahan, dan rasa nyeri pada gusi.

 

Jika ada masalah pada gusi, dapat menjadi penyebab sakit gigi berkepanjangan kedepannya. Oleh karena itu, penting untuk melakukan perawatan gusi apabila sudah merasakan sedikit masalah pada gusi.

6. Infeksi Gusi

Bakteri yang terakumulasi dalam plak gigi akibat dari gingivitis dapat menyebabkan infeksi gusi yang lebih parah, yakni infeksi gusi atau periodontitis. Infeksi ini mengakibatkan peradangan dan perdarahan pada gusi saat menyikat gigi.

 

Jika tidak diobati segera, infeksi gusi dapat menyebabkan sakit gigi dan gigi menjadi longgar dari gusi. Bahkan, kondisi ini dapat meningkatkan risiko serius terhadap kesehatan, seperti serangan jantung dan stroke.

7. Impaksi Gigi Bungsu

Gigi bungsu merupakan gigi geraham terakhir yang terletak di bagian paling belakang. Gigi bungsu atau gigi geraham ketiga biasanya tidak menimbulkan masalah jika tumbuh dengan normal. Namun, masalah dapat muncul jika gigi ini tumbuh dalam posisi miring. Kondisi ini disebut sebagai impaksi gigi bungsu.

 

Penyebab impaksi gigi bungsu adalah ketika gigi tidak memiliki cukup ruang untuk tumbuh secara normal. Gigi geraham bungsu yang tumbuh dalam posisi miring dapat merusak gigi di sekitarnya, merusak saraf, dan menyebabkan kerusakan pada tulang rahang.

8. Bruxism atau Kebiasaan Menggertakkan Gigi

Bruxism, atau kebiasaan menggertakkan gigi, dapat menyebabkan kerusakan pada gigi dan memicu komplikasi kesehatan mulut lainnya. Penggunaan gigi yang berlebihan secara teratur dapat menyebabkan masalah seperti rasa sakit pada gigi, gigi retak, sensitivitas gigi, dan bahkan patah gigi.

Cara Terbaik Mengobati Sakit Gigi

Cara Terbaik Mengobati Sakit Gigi

Apabila mengalami rasa sakit pada gigi, sangat disarankan untuk mengunjungi dokter gigi. Namun, jika mengalami sakit gigi dalam tingkat yang ringan, ada beberapa cara mengobati sakit gigi secara mandiri yang dapat dilakukan di rumah untuk mengurangi gejala:

 

  • Melakukan pembersihan sela-sela gigi dengan menggunakan benang gigi untuk menghilangkan plak dan sisa makanan yang terjebak.
  • Berkumur dengan campuran air hangat dan garam untuk membantu membersihkan rongga mulut serta meredakan peradangan pada gusi.
  • Berkumur dengan obat kumur antiseptik untuk mengurangi jumlah bakteri di mulut dan meredakan radang pada gusi.
  • Menerapkan kompres dingin pada pipi jika sakit gigi disebabkan oleh cedera.
  • Mengonsumsi obat sakit gigi alami atau obat golongan analgesik-antipiretik seperti parasetamol atau ibuprofen untuk meredakan rasa sakit.

 

Jika sudah pengobatan mandiri dan masih merasakan sakit dan nyeri gigi, maka cara terbaik yang harus dilakukan adalah berkonsultasi dengan dokter gigi.

 

Dengan melakukan hal tersebut, dokter gigi dapat menentukan penyebab nyeri, mengevaluasi tingkat kerusakan yang terjadi, dan merencanakan pengobatan yang tepat.

Pencegahan Sakit Gigi

Untuk mencegah sakit gigi, ada beberapa langkah yang dapat diambil:

 

  • Menjaga kebersihan gigi dengan menyikat gigi secara teratur dan menggunakan sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut. Bersihkan setiap permukaan gigi dengan gerakan memutar. Selain itu, jangan lupa membersihkan area antara gigi dengan flossing atau menggunakan benang gigi atau tusuk gigi.
  • Gunakan produk perawatan mulut yang mengandung fluoride. Fluoride membantu menguatkan email gigi dan mencegah kerusakan gigi. Gunakan pasta gigi, obat kumur, atau air berkumur yang mengandung fluoride untuk membantu mencegah sakit gigi.
  • Menghindari makanan dan minuman yang merusak gigi seperti makanan dan minuman yang tinggi gula, terutama yang lengket atau klebrig seperti permen karet dan cokelat. Gula dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri dalam mulut yang merusak email gigi dan menyebabkan kerusakan gigi.
  • Batasi konsumsi makanan dan minuman asam. Makanan dan minuman asam dapat mengikis lapisan email gigi. Jika mengkonsumsinya, usahakan untuk segera berkumur dengan air bersih setelahnya.
  • Hindari menggigit atau mengunyah benda yang keras. Menggigit atau mengunyah benda-benda keras seperti es, pensil, atau pulpen dapat merusak gigi dan menyebabkan sakit gigi. Hindarilah kebiasaan ini.
  • Berkunjung ke dokter gigi secara teratur. Rutinlah mengunjungi dokter gigi setidaknya dua kali dalam setahun untuk pemeriksaan gigi dan pembersihan profesional. Dokter gigi dapat mendeteksi masalah gigi sejak dini dan memberikan perawatan yang tepat.

Kapan Harus ke Dokter Gigi

Jika sakit gigi yang dialami tidak kunjung sembuh, jangan tunda dan segeralah mengunjungi dokter gigi. Sebaiknya segera periksakan gigi jika sakit gigi berlangsung lebih dari satu atau dua hari, intensitas rasa sakit sangat tinggi, mengalami demam, merasakan sakit ketika membuka mulut secara lebar, atau terdapat pembengkakan di area mulut atau wajah.

 

Dengan mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat dari dokter gigi, Anda dapat mencegah sakit gigi berkembang menjadi masalah yang lebih parah.

 

Tak hanya saat merasakan sakit pada gigi, mendatangi dokter gigi untuk melakukan pemeriksaan rutin juga disarankan untuk dilakukan. Pemeriksaan ini akan membantu dokter gigi memantau kesehatan gigi dan mulut, membersihkan plak dan karang gigi yang sulit dijangkau, serta mendeteksi masalah gigi sejak dini sebelum mereka berkembang menjadi masalah yang lebih serius.

 

Penting untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi, serta menghindari kebiasaan yang dapat merusak kesehatan mulut dan gigi.

 

Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter gigi guna mendapatkan nasihat mengenai kesehatan mulut dan gigi, serta melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sebagai rekomendasi terbaik, kamu dapat mengunjungi beberapa cabang Klinik Gigi Satu Dental di kotamu. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu y

Artikel lainnya

Cabang Klinik Gigi SATU Dental

Buat Jadwal di Klinik SATU Dental