Klinik Gigi SATU Dental

5 Penyebab Gigi Berlubang, Cara Mencegah dan Tindakan Perbaikannya

5 Penyebab Gigi Berlubang, Cara Mencegah dan Tindakan Perbaikannya

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Breadcrumb

Gigi berlubang atau karies gigi adalah masalah kesehatan gigi yang paling sering terjadi di kalangan anak-anak maupun orang dewasa. Ada beberapa penyebab gigi berlubang pada anak dan orang dewasa yang penting kamu ketahui sebagai bentuk tindakan pencegahan dari masalah gigi yang satu ini.

Karena masalah kesehatan gigi adalah masalah yang paling sering terjadi, kali ini Satu Dental akan memberikan informasi tentang beberapa penyebab gigi berlubang yang sangat penting untuk kamu ketahui, dan bagaimana cara mencegah gigi berlubang tersebut, simak selengkapnya ya.

Table of Contents

Gejala Gigi Berlubang

Setelah mengetahui beberapa penyebab gigi berlubang, ada baiknya kamu juga mengetahui terlebih dahulu beberapa gejala gigi berlubang yang bisa menjadi pertanda bahwa kamu harus segera mendapatkan bantuan dari dokter gigi di klinik gigi terbaik.

  • Sensitivitas pada gigi meningkat.
  • Rasa nyeri pada saat mengkonsumsi makanan atau minuman panas atau dingin.
  • Noda coklat pada permukaan gigi.
  • Nyeri pada saat menggigit.

Penyebab Gigi Berlubang

Berikut ini adalah beberapa penyebab gigi berlubang, simak selengkapnya ya.

1. Konsumsi Makanan Manis dan Minuman Manis

Salah satu penyebab utama gigi berlubang adalah konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula tinggi. Bakteri yang hidup di mulut mengubah gula dari makanan yang dikonsumsi menjadi asam. Asam tersebut kemudian merusak lapisan email gigi dan menyebabkan gigi berlubang. 

Oleh karena itu, mengurangi konsumsi makanan manis, permen, cokelat, dan minuman bersoda sangat penting untuk mencegah gigi berlubang.

2. Kurangnya Perawatan Gigi yang Baik

Kurangnya kebiasaan menjaga kebersihan gigi juga dapat menyebabkan gigi berlubang.  Plak gigi yang tidak dibersihkan dengan baik akan mengeras menjadi karang gigi (tartar) dan menjadi tempat bagi bakteri untuk berkembang biak.

Akumulasi bakteri ini kemudian menyebabkan pembentukan asam yang merusak gigi. Oleh karena itu, rajin menyikat gigi setidaknya dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride dan menggunakan benang gigi secara teratur dapat membantu mencegah gigi berlubang.

3. Jarang Mengunjungi Dokter Gigi

Kebanyakan orang hanya mengunjungi dokter gigi ketika merasa sakit atau mengalami masalah gigi. Padahal, pemeriksaan gigi secara rutin setidaknya dua kali setahun sangat penting untuk mendeteksi masalah gigi sedini mungkin. 

Dokter gigi dapat mengidentifikasi tanda-tanda awal gigi berlubang dan memberikan perawatan sebelum masalah menjadi lebih parah.

4. Pemindahan Bakteri Melalui Percikan Air Liur

Bakteri penyebab gigi berlubang, seperti Streptococcus Mutans, dapat ditularkan melalui percikan air liur. Aktivitas seperti berbicara, atau berbagi peralatan makan dapat menjadi cara penularan bakteri ini. 

Oleh karena itu, menjaga kebersihan mulut dan menghindari kebiasaan yang dapat memindahkan bakteri adalah langkah pencegahan yang penting.

5. Bottle-feeding pada Anak Kecil

Salah satu penyebab gigi berlubang pada anak kecil adalah karena bottle-feeding atau memberikan susu atau minuman main lainnya pada anak dalam botol.

Memberikan susu atau minuman manis lainnya pada anak dalam botol sebelum tidur dapat meningkatkan risiko gigi berlubang. Cairan manis yang tertinggal di mulut selama tidur dapat menyebabkan kerusakan gigi.  Sebagai gantinya, biasakan memberikan air putih pada anak sebelum tidur untuk mencegah gigi berlubang.

Cara Mencegah Gigi Berlubang

Informasi selanjutnya adalah rangkuman beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mencegah gigi menjadi berlubang, berikut ini adalah beberapa cara yang dapat kamu lakukan tersebut.

  • Rajin menyikat gigi setidaknya 2 kali dalam sehari dan menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride.
  • Pastikan kamu menyikat gigi dengan benar dan menyeluruh ke semua bagian gigi.
  • Menggunakan mouthwash setelah menyikat gigi.
  • Rutin menggunakan benang gigi untuk membersihkan kotoran pada celah-celah antara gigi.
  • Menghindari makanan dan minuman manis.
  • Rutin berkunjung ke dokter gigi.
  • Menggunakan peralatan makan sendiri.
  • Mengurangi botol feeding pada anak-anak.
  • Rutin mengkonsumsi air putih dengan cukup.

Baca Juga: Cara Menyikat Gigi yang Baik, Benar dan Tepat, Jangan Asal

Tindakan Jika mengalami masalah Gigi Berlubang

Informasi terakhir dari Satu Dental kali ini adalah beberapa tindakan yang mungkin akan dilakukan oleh dokter gigi di klinik gigi saat seseorang memiliki masalah gigi berlubang.

Beberapa tindakan yang mungkin diambil dokter gigi tersebut adalah seperti penambalan, melakukan perawatan saluran akar gigi, melakukan perawatan mahkota gigi, atau tindakan terakhir adalah pencabutan gigi yang berlubang.

Berdasarkan dari tingkat keparahan lubang pada gigi, jika gigi berlubang tersebut tidak terlalu parah, maka tindakan yang dapat dilakukan adalah melakukan penambalan gigi.

Metode tambal gigi ini bisa dilakukan jika gigi memiliki lubang yang kecil dan tidak terlalu dalam.

Jika seseorang memiliki masalah gigi berlubang yang sudah mencapai saluran akar gigi, maka metode perawatan saluran akar gigi adalah metode yang akan dilakukan oleh seorang dokter gigi.

Metode perawatan saluran akar gigi ini dilakukan dengan cara mengeluarkan jaringan saraf dan pembuluh darah pada gigi yang telah membusuk.

Setelah jaringan saraf dan pembuluh darah yang membusuk dikeluarkan, maka selanjutnya saluran akar gigi akan diisi dengan obat, lalu kemudian gigi akan ditambal, atau di restorasi, atau memasang mahkota gigi diatasnya.

Jika gigi sudah berlubang cukup parah dan hanya meninggalkan mahkota gigi saja, maka tindakan yang mungkin akan dilakukan dokter gigi adalah pembuatan mahkota gigi.

Tindakan terakhir yang akan dilakukan dokter gigi untuk gigi yang sudah mengalami masalah berlubang besar dan parah adalah pencabutan gigi. 

Pencabutan gigi ini adalah tindakan yang akan menghilangkan gigi hingga ke akar gigi, para orang dewasa yang sudah memiliki gigi tetap, maka pencabutan ini akan menghilangkan gigi tanpa adanya kemungkinan gigi bisa tumbuh lagi.

Itulah beberapa informasi lengkap dari Satu Dental tentang gigi berlubang kali ini, mulai dari beberapa penyebab gigi berlubang, termasuk penyebab gigi berlubang pada anak, dan juga beberapa tindakan yang mungkin dilakukan oleh dokter gigi terhadap gigi berlubang.

Tindakan yang telah disebutkan oleh Satu Dental tersebut adalah tindakan umum yang biasanya dilakukan oleh dokter gigi tergantung dari tingkat kerusakan gigi.

Semoga informasi tentang gigi berlubang dari Satu Dental kali ini bermanfaat untuk kamu ya, dan jangan lupa untuk selalu melakukan pemeriksaan dan perawatan gigi di klinik gigi terbaik di kota kamu ya.

Artikel Lainnya

Cabang Klinik Gigi SATU Dental

Buat Jadwal di Klinik SATU Dental