Klinik Gigi SATU Dental

Penyakit Gusi- Gingivitis (Radang Gusi) dan Periodontitis

Penyakit Gusi: Gingivitis (Radang Gusi) dan Periodontitis

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Breadcrumb

Kesehatan gusi adalah fondasi penting bagi kesehatan mulut secara keseluruhan. Namun, banyak orang sering kali mengabaikan tanda-tanda awal penyakit gusi seperti gingivitis dan periodontitis. Kedua penyakit gusi ini diawali dengan infeksi gusi seperti gusi yang bengkak, merah, dan berdarah, atau muncul rasa tidak nyaman di sekitar gusi. 

Agar Anda terhindar dari gingivitis dan periodontitis, yuk simak artikel ini untuk memahami lebih lanjut tentang gingivitis dan periodontitis, penyebabnya, jenis-jenis periodontitis, serta cara pencegahannya.

Table of Contents

Gingivitis

Gingivitis (radang gusi) adalah tahap awal dari penyakit gusi yang ditandai dengan peradangan pada gusi. Penyebab utama dari gingivitis adalah adanya penumpukan plak di sekitar gigi. Plak adalah lapisan lengket yang terbentuk dari bakteri dan sisa makanan yang tidak dibersihkan dengan baik. 

Gejala gingivitis meliputi gusi yang merah, bengkak, dan mudah berdarah saat menyikat gigi. Meskipun gingivitis tidak menyebabkan kerusakan permanen pada jaringan dan tulang yang menopang gigi, jika tidak ditangani, dapat berkembang menjadi periodontitis yang lebih serius.


Baca Juga: 6 Penyebab Gusi Bengkak Bernanah dan Pertolongan Pertama yang Tepat

Periodontitis

Periodontitis merupakan penyakit gusi tahap lanjut dari gingivitis yang tidak diobati. Penyakit periodontal dimulai ketika racun atau bakteri yang terdapat dalam plak mulai menyerang jaringan lunak atau jaringan gingiva yang mengelilingi gigi. Bakteri ini menanamkan diri di gusi dan berkembang biak dengan cepat, menyebabkan infeksi bakteri. 

Seiring dengan perkembangan infeksi, bakteri mulai menembus lebih dalam ke dalam jaringan, menyebabkan peradangan atau iritasi antara gigi dan gusi. Respons tubuh adalah menghancurkan jaringan yang terinfeksi sehingga menyebabkan gusi tampak surut. Penyakit ini menyebabkan kerusakan pada jaringan dan tulang yang menopang gigi, dan jika tidak ditangani dengan baik, dapat menyebabkan gigi tanggal. Periodontitis terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

1. Periodontitis Kronis

Periodontitis kronis adalah bentuk periodontitis yang paling umum, dan sering dialami oleh orang yang berusia di atas 45 tahun. Kondisi ini ditandai dengan peradangan yang lambat dan progresif yang menyebabkan kerusakan pada jaringan gusi dan tulang. Gejala utama meliputi gusi yang meradang, perdarahan gusi, penurunan gusi, dan munculnya kantong periodontal yang dalam di sekitar gigi.

2. Periodontitis Agresif

Periodontitis agresif terjadi pada individu yang umumnya sehat, tetapi mengalami kerusakan gusi dan tulang dengan cepat. Penyakit ini sering kali muncul pada usia muda dan dapat menyebabkan hilangnya gigi jika tidak segera ditangani. Gejala mirip dengan periodontitis kronis, tetapi perkembangan penyakitnya jauh lebih cepat. Perokok dan mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ini memiliki risiko lebih tinggi.

3. Periodontitis Sistemik

Periodontitis sistemik dikaitkan dengan kondisi kesehatan sistemik, seperti diabetes, penyakit jantung, dan kondisi lainnya yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Pada kasus ini, periodontitis dapat memperburuk kondisi kesehatan yang mendasarinya dan memerlukan penanganan yang lebih kompleks.

4. Periodontitis Nekrotikans

Periodontitis nekrotikans adalah bentuk periodontitis yang jarang terjadi namun sangat serius. Penyakit ini ditandai dengan kematian jaringan gusi, ligamen periodontal, dan tulang penyangga gigi. Faktor risiko utama meliputi malnutrisi, infeksi HIV, dan stres berat.

Baca Juga: Penyebab Gusi Berdarah, Gejala dan Cara Mengobati Gusi Berdarah yang Tepat

Penyebab Penyakit Gusi

Penyebab Penyakit Gusi

Berikut beberapa penyebab utama penyakit gusi:

  1. Plak dan Bakteri. Plak merupakan lapisan lengket yang terbentuk di permukaan gigi dan gusi yang mengandung bakteri yang menghasilkan asam dan racun. Asam dan racun ini dapat mengiritasi gusi dan menyebabkan peradangan. Jika plak tidak dibersihkan secara teratur, plak dapat mengeras menjadi karang gigi, yang semakin sulit dihilangkan dan memperparah infeksi gusi.
  2. Kebiasaan Membersihkan Gigi yang Buruk. Menyikat gigi dengan tidak benar dan tidak teratur merupakan faktor risiko utama penyakit gusi. Sikat gigi minimal dua kali sehari selama dua menit dengan sikat gigi berbulu halus dan pasta gigi berfluoride. Usahakan menggunakan benang gigi sekali sehari untuk membersihkan kotoran di sela-sela gigi.
  3. Rokok. Merokok dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat gusi lebih sulit melawan infeksi. Merokok juga dapat menghambat penyembuhan luka, sehingga memperparah penyakit gusi.
  4. Kondisi Medis Tertentu. Beberapa kondisi medis tertentu, seperti diabetes, dapat meningkatkan risiko penyakit gusi. Orang dengan diabetes memiliki kadar gula darah yang tinggi, yang dapat memberi makan bakteri di mulut dan mempercepat perkembangan plak.
  5. Obat-obatan Tertentu. Beberapa obat-obatan, seperti obat penekan kekebalan dan steroid, dapat menyebabkan mulut kering, yang dapat meningkatkan risiko penyakit gusi. Mulut kering dapat mengurangi aliran air liur, yang membantu membersihkan plak dan bakteri dari mulut.
  6. Faktor Genetik.  Beberapa orang memiliki gen yang membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit gusi. Jika Anda memiliki riwayat keluarga penyakit gusi, Anda berisiko lebih tinggi terkena penyakit ini.

Cara Mencegah Penyakit Gusi

Cara Mencegah Penyakit Gusi

Pencegahan penyakit gusi dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:

  • Membersihkan gigi dengan sikat berbahan lembut: Gunakan sikat gigi berkualitas untuk menyikat gigi setidaknya dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride.
  • Menggunakan benang gigi: Bersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi setiap hari untuk menghilangkan plak dan sisa makanan.
  • Kunjungan rutin ke dokter gigi: Periksa gigi dan gusi secara rutin untuk mendeteksi dan menangani masalah gusi sejak dini.
  • Hindari merokok: Merokok dapat memperburuk kondisi gusi dan memperlambat penyembuhan.
  • Diet seimbang: Konsumsi makanan yang sehat dan seimbang untuk mendukung kesehatan gusi.

Baca Juga: Merawat Gigi dan Gusi dengan Dental Spa: Pengalaman Terapi Menyenangkan untuk Kesehatan Mulut Optimal

Itulah beberapa informasi tentang penyakit gusi gingivitis atau radang gusi dan periodontitis.

Gingivitis atau radang gusi adalah tahap awal dari sebuah penyakit gusi, dan ditandai dengan peradangan pada gusi, gusi yang merah, bengkak, dan bahkan mudah bernanah saat menyikat gigi.

Selanjutnya adalah periodontitis. Periodontitis adalah penyakit gusi lanjut  dari gingivitis yang tidak diobati, disebabkan oleh bakteri dalam plak yang menyerang jaringan gusi, mengakibatkan infeksi dan peradangan. Seiring waktu, bakteri ini merusak jaringan dan tulang penopang gigi, yang dapat berujung pada gigi tanggal jika tidak diobati.

Ada beberapa jenis periodontitis, termasuk periodontitis kronis yang umum terjadi pada orang di atas 45 tahun dengan perkembangan lambat, periodontitis agresif yang berkembang cepat pada individu sehat, biasanya di usia muda, periodontitis sistemik yang terkait dengan kondisi kesehatan seperti diabetes dan penyakit jantung, serta periodontitis nekrotikans yang jarang namun serius, ditandai dengan kematian jaringan gusi dan sering terkait dengan malnutrisi atau infeksi HIV.

Penyebab penyakit gusi juga beragam, beberapa penyebab penyakit gusi diantaranya adalah plak dan bakteri, kebiasaan membersihkan gigi yang buruk, rokok, kondisi medis tertentu, karena obat-obatan tertentu, atau karena faktor genetik.

Lalu, untuk mencegah penyakit gusi, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan, beberapa diantaranya adalah membersihkan gigi dengan bulu sikat yang lembut atau tidak keras, menggunakan benang gigi, rutin atau secara teratur berkunjung ke dokter gigi, hindari merokok, konsumsi makanan yang sehat untuk gusi.

Menjaga kesehatan gusi adalah bagian penting dari perawatan mulut yang menyeluruh. Dengan memahami gejala, penyebab, dan cara pencegahan penyakit gusi seperti gingivitis dan periodontitis, Anda dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan gusi dan mencegah komplikasi yang lebih serius. 

Jika Anda ingin melakukan pengecekan apakah mengalami gejala gingivitis atau periodontitis, maka Anda dapat berkonsultasi dengan spesialis di Klinik Gigi SATU Dental. Kami menyediakan berbagai macam layanan perawatan gusi dan gigi dengan fasilitas terbaik yang dapat menangani segala permasalahan kesehatan mulut Anda. Yuk, jadwalkan janji temu dengan salah satu spesialis kami di sini!

Frequently Asked Questions

Infeksi gusi yang dikenal juga dengan penyakit periodontal memiliki ciri-ciri: gusi yang bengkak, merah, dan berdarah, bau mulut yang tidak sedap, serta rasa nyeri di sekitar gusi.

Mengobati sakit gusi dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan mulut yang baik, menyikat gigi secara teratur, menggunakan benang gigi, dan berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Artikel Lainnya

Cabang Klinik Gigi SATU Dental

Buat Jadwal di Klinik SATU Dental