Klinik Gigi SATU Dental

5 Pantangan Setelah Bleaching Gigi yang Harus Dilakukan

5 Pantangan Setelah Bleaching Gigi yang Harus Dilakukan

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Breadcrumb

Bleaching gigi merupakan salah satu prosedur kosmetik yang semakin populer di kalangan masyarakat yang ingin memiliki senyum cerah dan putih. Dengan perkembangan teknologi kedokteran gigi, prosedur ini dapat dilakukan dengan mudah dan cepat, baik di klinik maupun di rumah dengan produk pemutih gigi yang tersedia di pasaran.

Namun, agar hasil dari bleaching gigi tetap optimal dan bertahan lama, ada beberapa pantangan yang harus diikuti setelah prosedur dilakukan. Menjaga kebersihan dan menghindari kebiasaan tertentu sangat penting untuk mempertahankan kecerahan gigi yang telah diputihkan. Ya, setelah bleaching gigi, Anda boleh dan sebaiknya tetap menyikat gigi. Namun, gunakan sikat gigi yang lembut dan pasta gigi non-abrasif untuk menghindari iritasi pada gigi dan gusi yang mungkin lebih sensitif setelah prosedur. Menjaga kebersihan mulut yang baik adalah penting untuk mempertahankan hasil pemutihan gigi. Artikel ini akan membahas lima pantangan utama yang harus dihindari setelah bleaching gigi untuk memastikan hasil terbaik dari prosedur pemutihan gigi Anda.

Table of Contents

Apa Itu Bleaching Gigi 

Apa Itu Bleaching Gigi

Source Image: Istockphoto
 
Bleaching gigi merupakan prosedur kosmetik yang populer untuk memutihkan gigi yang kusam atau menguning. Prosedur ini menggunakan bahan kimia pemutih, seperti hidrogen peroksida atau karbamid peroksida, untuk menghilangkan noda dan mencerahkan warna gigi. Tujuan dari bleaching gigi adalah untuk menghilangkan noda dan perubahan warna pada gigi yang disebabkan oleh faktor-faktor seperti konsumsi makanan dan minuman berwarna, merokok, dan penuaan alami. Prosedur ini dapat dilakukan di klinik oleh dokter gigi atau di rumah dengan menggunakan produk pemutih gigi yang dijual bebas. Namun, agar hasil bleaching gigi optimal dan bertahan lama, penting untuk mengikuti beberapa pantangan setelah prosedur dilakukan.
Baca Juga: Bleaching Gigi: Pengertian, Manfaat, dan Kapan Diperlukan

Bleaching gigi merupakan prosedur kosmetik yang populer untuk memutihkan gigi yang kusam atau menguning. Prosedur ini menggunakan bahan kimia pemutih, seperti hidrogen peroksida atau karbamid peroksida, untuk menghilangkan noda dan mencerahkan warna gigi. Tujuan dari bleaching gigi adalah untuk menghilangkan noda dan perubahan warna pada gigi yang disebabkan oleh faktor-faktor seperti konsumsi makanan dan minuman berwarna, merokok, dan penuaan alami. Prosedur ini dapat dilakukan di klinik oleh dokter gigi atau di rumah dengan menggunakan produk pemutih gigi yang dijual bebas. Namun, agar hasil bleaching gigi optimal dan bertahan lama, penting untuk mengikuti beberapa pantangan setelah prosedur dilakukan. Durasi hasil bleaching gigi dapat bervariasi tergantung pada kebiasaan perawatan mulut dan gaya hidup seseorang. Biasanya, hasil bleaching gigi dapat bertahan antara 6 bulan hingga 2 tahun. Untuk memperpanjang hasil pemutihan, penting untuk mengikuti pantangan setelah bleaching gigi dan menjalani perawatan gigi rutin.

Baca Juga: Bleaching Gigi: Pengertian, Manfaat, dan Kapan Diperlukan

Pantangan Setelah Bleaching Gigi

Berikut ini adalah beberapa pantangan setelah bleaching gigi yang perlu Anda perhatikan.

1. Tidak Minum Kopi

 

Tidak Minum Kopi

Setelah bleaching gigi, sangat disarankan untuk menghindari minum kopi. Kopi mengandung pigmen kuat yang dapat menodai gigi yang baru saja diputihkan. Pigmen ini dapat masuk ke dalam pori-pori email yang terbuka setelah proses bleaching, menyebabkan noda dan mengurangi efektivitas pemutihan. Menghindari kopi selama minimal 48 jam setelah bleaching gigi sangat penting untuk menjaga hasil yang optimal.

2. Tidak Merokok

Merokok adalah salah satu penyebab utama perubahan warna pada gigi. Setelah bleaching gigi, menghindari merokok adalah langkah penting untuk mempertahankan kecerahan gigi. Nikotin dan tar dalam rokok dapat dengan cepat menodai gigi yang baru diputihkan dan bahkan memperburuk kondisi gigi dan gusi. Oleh karena itu, hindarilah merokok selama mungkin setelah prosedur bleaching gigi.

3. Tidak Mengkonsumsi Makanan atau Minuman Berwarna

Menghindari makanan atau minuman berwarna seperti anggur merah, saus tomat, kari, dan teh sangat penting setelah bleaching gigi. Zat pewarna dalam makanan dan minuman ini dapat dengan mudah menempel pada permukaan gigi yang baru diputihkan, mengakibatkan noda dan mengurangi keefektifan pemutihan. Dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan berwarna netral dan minuman bening seperti air putih atau susu selama beberapa hari setelah prosedur.

4. Tidak Mengkonsumsi Makanan atau Minuman yang Terlalu Panas atau Dingin

Setelah bleaching gigi, gigi mungkin menjadi lebih sensitif terhadap suhu ekstrem. Menghindari makanan atau minuman yang terlalu panas atau dingin dapat membantu mengurangi risiko iritasi dan ketidaknyamanan pada gigi yang baru diputihkan. Pilihlah makanan dan minuman dengan suhu sedang untuk menghindari masalah ini dan untuk menjaga kenyamanan mulut setelah prosedur.

5. Tidak Mengkonsumsi Makanan yang Terbuat dari Kacang Kedelai

Makanan yang terbuat dari kacang kedelai, seperti kecap dan tahu, juga sebaiknya dihindari setelah bleaching gigi. Makanan ini sering mengandung pigmen dan zat yang dapat menodai gigi. Menghindari konsumsi makanan berbasis kacang kedelai selama beberapa hari setelah prosedur akan membantu mempertahankan hasil pemutihan gigi.

Baca Juga: 11 Penyebab Gigi Kuning dan Cara Mengatasinya dengan Tepat

Mempertahankan hasil bleaching gigi memerlukan perhatian dan komitmen untuk menghindari kebiasaan-kebiasaan yang dapat merusak kecerahan gigi yang baru diputihkan. Dengan tidak minum kopi, tidak merokok, menghindari makanan dan minuman berwarna, serta menjaga konsumsi makanan dan minuman dengan suhu yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa hasil dari bleaching gigi bertahan lebih lama dan tetap optimal. Jadi, setelah melakukan bleaching gigi, pastikan Anda mengikuti pantangan yang telah disebutkan dan selalu konsultasikan juga ke dokter gigi untuk perawatan yang lebih baik dan hasil yang maksimal. Oleh karena itu, mari kunjungi Klinik Gigi SATU Dental, klinik dokter gigi yang terpercaya dan memiliki reputasi terbaik untuk pemeriksaan gigi Anda.

Dokter gigi dan staf yang terampil di Klinik Gigi SATU Dental akan membuat kunjungan Anda lebih menyenangkan. Klinik Gigi SATU Dental juga menawarkan prosedur gigi khusus dan akan membantu Anda menyusun rencana perawatan yang tepat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, serta mewujudkan senyum indah yang sehat dan bersinar.

 

Artikel Lainnya

Cabang Klinik Gigi SATU Dental

Buat Jadwal di Klinik SATU Dental