Klinik Gigi SATU Dental

Gigi Berlubang: Peyebab, Gejala, Perawatan, Biaya dan Pencegahannya

Gigi Berlubang: Peyebab, Gejala, Perawatan, Biaya dan Pencegahannya

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Breadcrumb

Gigi dikenal sebagai bagian tubuh yang paling kuat dan keras, bahkan dibandingkan dengan tulang yang menopang seluruh tubuh. Namun gigi juga menjadi bagian tubuh yang tidak bisa sembuh dan kembali seperti semula, ketika mengalami kerusakan. Salah satu kerusakan yang paling sering terjadi pada gigi adalah masalah gigi berlubang. 

 

Terdengar seperti bukan masalah besar, tetapi nyatanya gigi berlubang bisa menjadi pemicu penyakit lain pada gigi dan mulut. Kali ini, klinik gigi SATU Dental akan menjawab pertanyaan kenapa gigi berlubang dan menjelaskan mulai dari apa itu gigi berlubang, alasan kenapa gigi bisa berlubang, gejala, hingga klinik untuk  perawatan yang bisa dikunjungi untuk mengatasi permasalahan gigi berlubang. Simak artikel ini dengan baik.

Table of Contents

Apa itu Gigi Berlubang?

Gigi berlubang merupakan permasalahan yang umum terjadi pada anak-anak hingga orang dewasa. Gigi bisa berlubang karena terjadi pengikisan pada bagian gigi terluar. Tetapi jika gigi yang sudah mulai berlubang tidak mendapatkan penanganan dengan benar, lubang yang tadinya kecil dapat berangsur membesar dan menembus hingga ke gigi bagian dalam. Lantas, kenapa gigi bisa berlubang dan terkikis secara perlahan? 

Penyebab Gigi Berlubang

Penyebab Gigi Berlubang

Penyebab gigi jadi berlubang, bisa disebabkan oleh sisa-sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi. Sisa makanan tersebut menjadi rumah ternyaman bagi bakteri untuk tinggal dan berkembang biak. Bakteri yang semakin berkembang akan menghasilkan asam dari sisa makanan tersebut. Jika dibiarkan, lama-kelamaan akan muncul plak pada gigi yang menjadi pemeran utama terkikisnya lapisan gigi.

 

Beberapa penyebab lain yang membuat gigi berlubang antara lain:

 

  • Jarang membersihkan gigi dengan menyikat gigi 2 kali sehari (pagi dan malam).
  • Tidak melakukan flossing gigi, sehingga sisa makanan masih banyak yang tersangkut pada sela gigi. 
  • Mengkonsumsi makanan manis secara berlebihan.
  • Jarang minum air mineral, sehingga mulut menjadi kering dan bisa menjadi sarang bakteri.
  • Pasta gigi yang digunakan untuk menyikat gigi tidak mengandung fluoride yang mampu mencegah supaya gigi tidak rusak.
  • Memiliki riwayat penyakit lambung.
  • Faktor usia yang bertambah.


Baca juga: 5 Penyebab Gigi Berlubang, Cara Mencegah dan Tindakan Perbaikannya

Gejala Gigi Berlubang

Gejala Gigi Berlubang

Untuk dapat mencegah agar kondisi gigi yang berlubang tidak semakin parah, ketahui gejala gigi berlubang yang bisa dideteksi sejak dini.

 

  • Gigi menjadi lebih sensitif.
  • Rasa sakit perlahan mulai muncul ketika mengkonsumsi makanan dan minuman manis.
  • Terdapat noda berwarna coklat pada gigi.
  • Mulai muncul lubang kecil yang mungkin tidak akan terlihat dengan jelas jika tidak diperhatikan dengan baik.

 

Kenapa gigi berlubang bisa sakit? Hal ini disebabkan oleh kerusakan yang terjadi karena pengikisan lapisan gigi yang terus berlangsung, jika gigi berlubang tidak segera diobati.

Perawatan Gigi Berlubang

Tidak ada kata terlambat untuk melakukan perawatan pada gigi yang sudah terlanjur berlubang. Sebelum semakin parah, lakukanlah perawatan gigi dengan benar supaya lubang pada gigi tidak semakin dalam. Berikut ini ada perawatan yang bisa mengatasi gigi berlubang.

1. Filling atau Tambal Gigi

Sebelum gigi berlubang semakin parah, kunjungi dokter untuk melakukan tambal gigi yang berlubang. Dengan melakukan penambalan gigi, tentunya dapat mengembalikan struktur dan fungsi gigi, serta menghentikan pengikisan lapisan gigi akibat plak. 

2. Membuat dan Memasang Crown Gigi

Pemasangan crown gigi juga dapat dilakukan untuk mengatasi gigi berlubang yang sudah sangat parah. Pemasangan crown gigi juga dilakukan untuk mengembalikan penampilan dan fungsi dari gigi.

3. Merawat Saluran Akar Gigi

Perawatan saluran akar gigi dilakukan untuk memastikan bahwa gigi berlubang aman untuk ditindak-lanjuti. Biasanya, sebelum memulai untuk merawat saluran akar gigi, jaringan di dalam gigi yang sudah mulai membusuk akan diangkat terlebih dahulu.

4. Gigi Dicabut

Pilihan cabut gigi ada di bagian paling akhir untuk kondisi gigi berlubang yang sudah sangat parah. Cabut gigi dilakukan supaya tidak menyebabkan berbagai penyakit lainnya.

Biaya Perawatan Gigi Berlubang

Setiap klinik gigi, puskesmas, dan rumah sakit biasanya memiliki harga yang berbeda-beda. Tetapi pada umumnya, perawatan gigi berlubang bekisar di harga Rp400.000,00.- sampai Rp600.000,00.-. Namun berbeda lagi jika perawatan yang dilakukan merupakan tambal gigi, biayanya bisa mencapai Rp1.000.000,00.-.


Baca juga: Berapa Biaya Tambal Gigi Berlubang? Segini Kisarannya

Komplikasi Gigi Berlubang

Di awal sudah disinggung bahwa gigi berlubang bisa menjadi pemicu permasalahan lain pada gigi dan mulut. Berikut ini komplikasi yang bisa terjadi akibat gigi berlubang:

 

  • Biasanya gigi yang digunakan untuk mengunyah makanan adalah gigi geraham. Tetapi jika gigi berlubang pada bagian tengahnya, kamu akan kesulitan untuk mengunyah makanan dengan baik.
  • Gigi yang berlubang juga rawan mengalami patah gigi, karena ketahanan gigi berkurang akibat bakteri penyebab permasalahan pada gigi.
  • Infeksi dapat terjadi jika gigi berlubang tidak segera mendapatkan penanganan. Hal ini bisa menyebabkan pulpitis hingga membuat gusi meradang dan mengeluarkan nanah.
  • Abses gigi juga termasuk ke dalam infeksi bakteri yang terjadi akibat gigi berlubang. Pada abses, gigi dan gusi dapat mengeluarkan nanah yang bisa membahayakan kondisi kesehatan penderitanya.
  • Gigi berlubang bisa menyebabkan rasa sakit yang luar biasa pada gigi, hingga menyebabkan gusi dan pipi membengkak. Sakit gigi biasanya muncul jika terangsang oleh makanan atau minuman yang menyebabkan gigi menjadi lebih sensitif.
  • Lebih berbahaya lagi, dampak dari gigi berlubang bisa mempengaruhi kesehatan jantung akibat infeksi yang menyebar. Tak hanya itu, sinusitis (penyakit pada bagian hidung) juga bisa terjadi karena dipicu oleh infeksi bakteri dari gigi berlubang.
  • Komplikasi gigi berlubang lainnya dapat menyebabkan sepsis, di mana bakteri mulai masuk ke dalam aliran darah, dan menyerang jaringan tubuh dengan sendirinya.

Pencegahan Gigi Berlubang

Pencegahan Gigi Berlubang

Pengikisan pada gigi yang disebabkan oleh plak akibat bakteri pada sisa makanan yang tersangkut di sela gigi dapat dicegah dengan cara-cara berikut ini.

 

  • Membersihkan gigi dengan flossing dan menyikat gigi secara rutin.
  • Kurangi konsumsi makanan manis yang dapat memicu pertumbuhan bakteri.
  • Menggunakan pasta gigi fluoride.
  • Hindari mengkonsumsi makanan ataupun minuman yang terlalu asam.
  • Kunjungi klinik gigi untuk melakukan pengecekan dan perawatan gigi.


Sekarang kamu paham kan kenapa gigi bisa berlubang? Setelah tahu alasannya, mulailah untuk rutin melakukan perawatan gigi secara mandiri setiap hari. Kamu bisa datang ke cabang klinik gigi SATU Dental untuk mendapatkan perawatan gigi berlubang, sehingga komplikasi akibat infeksi bakteri dapat dicegah dengan segera.

Cabang Klinik Gigi SATU Dental

Buat Jadwal di Klinik SATU Dental