Klinik Gigi SATU Dental

Kanker Mulut: Penyebab, Gejala, Pengobatan dan Pencegahannya

Kanker Mulut: Penyebab, Gejala, Pengobatan dan Pencegahannya

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Breadcrumb

Pernahkah kamu mendengar penyakit kanker mulut? Istilah ini seringkali masih asing di sebagian orang. Terlebih karena gejalanya yang hampir sama dengan sariawan dan radang tenggorokan, sehingga tak jarang masyarakat kesulitan membedakannya. 

 

Seperti halnya sariawan, kanker mulut dapat muncul di dalam mulut bagian mana saja, misalnya gusi ataupun bagian dalam pipi. Oleh sebab itu, artikel ini akan membahas secara lengkap penyebab, gejala, pengobatan, dan pencegahan kanker mulut.

Table of Contents

Pengertian Kanker Mulut

Kanker mulut adalah jenis kanker yang berkembang dalam jaringan mulut atau tenggorokan. Kanker ini termasuk dalam kelompok kanker yang lebih besar yang disebut kanker kepala dan leher. Sebagian besar kanker mulut berkembang dalam sel skuamosa yang ditemukan dalam mulut, lidah, dan bibir.

 

Penyakit ini dapat menyerang bagian gusi, lidah, bagian dalam pipi, atau bibir. Siapa pun dapat terkena kanker mulut, risikonya pun meningkat seiring bertambahnya usia. Seberapa seriusnya kanker mulut tergantung pada jenis, ukurannya, penyebaran, dan kondisi kesehatanmu secara umum.

Penyebab Kanker Mulut

Kanker mulut umumnya disebabkan oleh mutasi DNA pada sel-sel di jaringan organ tubuh. Namun, terdapat berapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker mulut. Berikut ini beberapa faktor penyebab kanker mulut.

 

1. Merokok

Merokok dapat meningkatkan peluang seseorang terkena kanker mulut, persentasenya berkisar antara 50 hingga 85 persen. Tak hanya perokok aktif, risiko ini juga berlaku untuk perokok pasif. Hal ini karena tembakau merupakan faktor terbesar yang menjadi penyebab kanker mulut.

 

2. Sering Minum Minuman Beralkohol

Selain merokok, minum alkohol juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker mulut. Tak tanggung-tanggung, risiko ini terbilang lebih besar enam kali lipat dibandingkan dengan orang-orang yang menjalani gaya hidup sehat. Bahkan, risiko ini masih dapat naik lebih tinggi jika seseorang tersebut juga merokok.

 

3. Sering Terpapar Sinar Matahari

Penyebab kanker mulut lainnya adalah paparan sinar matahari berlebihan. Radiasi sinar ultraviolet (UV) yang terlalu masif disebut-sebut dapat menyebabkan kanker mulut di daerah bibir. Mereka yang sehari-sehari lebih banyak beraktivitas di bawah terik matahari memiliki risiko yang lebih besar,

 

4. Tidak Menjaga Kebersihan Mulut

Kanker mulut dapat disebabkan karena seseorang tidak menjaga kebersihan mulut. Sebab, mulut yang kurang terjaga kebersihannya dapat memunculkan luka dan peradangan kronis, sehingga sel-sel yang ada di dalam rongga mulut pada akhirnya dapat mengalami kerusakan.

 

5. Pola Makan Kurang Baik

Pola makan yang kurang baik menjadi faktor penyebab kanker mulut selanjutnya. Jarang mengonsumsi buah maupun sayur dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker mulut. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga pola makan sehat dan menjaga gizi tetap seimbang.

 

6. Menderita Suatu Penyakit Tertentu

Kanker mulut juga dapat timbul karena penyakit-penyakit tertentu seperti leukoplakia, erythroplakia (munculnya bercak merah di dalam rongga mulut), dan tumor kelenjar air liur. Tak hanya itu, infeksi HIV juga dapat meningkatkan risiko terkena kanker mulut, karena sel-sel di dalam mulut berubah sifatnya menjadi ganas.

 

Baca juga: 12 Penyebab Mulut Terasa Pahit dan Cara Mengatasinya

Gejala Kanker Mulut

Kanker mulut dapat ditandai dari beberapa gejala, misalnya seperti munculnya luka yang kunjung sembuh. Maka dari itu, penyakit ini cenderung membuat orang-orang sulit membedakannya dengan sariawan atau radang tenggorokan. Adapun beberapa gejala kanker mulut antara lain, yaitu sebagai berikut.

 

  1. Luka di bibir atau mulut yang tidak kunjung sembuh hingga lebih dari dua minggu
  2. Sariawan hingga pendarahan di mulut
  3. Muncul rasa sakit atau kesulitan menelan
  4. Terdapat benjolan atau penebalan di dinding mulut yang tidak kunjung hilang 
  5. Sakit telinga 
  6. Penurunan berat badan drastis
  7. Bibir bawah, wajah, leher, atau dagu mati rasa
  8. Muncul bercak putih dan merah di dalam maupun di mulut atau bibir
  9. Sakit tenggorokan
  10.  Nyeri rahang hingga lidah

Baca juga: 7 Penyebab Tenggorokan Sakit Saat Menelan dan Cara Mengobatinya

Tingkat Penyebaran Kanker Mulut

Kanker mulut dapat menyebar ke seluruh rongga mulut dan tenggorokan hingga area lain di kepala dan leher. Pada bagian mulut, kanker mulut dapat menyebar ke idah, bibir, gusi, pipi bagian dalam, langit-langit mulut, hingga tenggorokan. 

Ada empat stadium kanker mulut, yaitu:

  1. Stadium 1: Tumor berukuran 2 centimeter (cm) atau lebih kecil, dan kanker belum menyebar ke kelenjar getah bening.
  2. Stadium 2: Tumor berukuran antara 2-4 cm, dan sel kanker belum menyebar ke kelenjar getah bening.
  3. Stadium 3: Tumor berukuran lebih besar dari 4 cm dan belum menyebar ke kelenjar getah bening, atau berukuran berapa pun dan telah menyebar ke satu kelenjar getah bening, tetapi tidak ke bagian tubuh lainnya.
  4. Stadium 4: Tumor berukuran berapa pun dan sel kanker telah menyebar ke jaringan di dekatnya, kelenjar getah bening, atau bagian tubuh lainnya.

Pengobatan Kanker Mulut

Terdapat banyak prosedur pengobatan yang dapat dijalankan untuk mengobati kanker mulut, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.

 

  • Pembedahan.
    Pengobatan untuk stadium awal biasanya melibatkan pembedahan untuk mengangkat tumor dan kelenjar getah bening kanker. Selain itu, jaringan lain di sekitar mulut dan leher dapat diambil.
  • Terapi Radiasi.
    Terapi radiasi dapat menjadi alternatif lainnya dalam mengobati kanker mulut. Dokter akan mengarahkan sinar radiasi ke tumor sekali atau dua kali sehari, lima hari dalam sepekan, selama dua sampai delapan pekan. Perawatan untuk stadium lanjut biasanya akan melibatkan kombinasi kemoterapi dan terapi radiasi.
  • Kemoterapi.
    Kemoterapi merupakan prosedur pengobatan dengan obat yang membunuh sel kanker. Obat diberikan kepada pasien secara oral atau melalui jalur intravena (IV). Sebagian besar orang menjalani kemoterapi sebagai pasien rawat jalan, meskipun beberapa di antaranya memerlukan rawat inap.

Baca Juga: 9 Cara Menjaga Kesehatan Gigi dan Gusi, Kunci untuk Senyuman Berseri

Pencegahan Kanker Mulut

Kamu dapat melakukan beberapa langkah pencegahan berikut ini untuk mengurangi risiko terkena kanker mulut, antara lain sebagai berikut.

 

  1. Hindari merokok ataupun produk tembakau lainnya
  2. Jangan mengonsumsi alkohol berlebihan
  3. Memeriksakan gigi secara teratur ke dokter gigi.
  4. Mendapatkan vaksinasi untuk melindungi diri dari HPV
  5. Memeriksakan diri ke dokter gigi secara rutin

Kesehatan gigi dan mulut merupakan hal yang sangat penting untuk selalu dijaga. Seseorang dianjurkan untuk rutin memeriksakan diri ke dokter gigi setidaknya dua kali dalam satu tahun. Hal ini agar dokter dapat mendeteksi lebih dini jika terdapat masalah gigi dan mulut.

 

Kamu dapat membuat janji dan berkonsultasi dengan dokter gigi terpercaya di Klinik Gigi SATU Dental. Klinik ini memiliki dokter gigi berpengalaman yang dapat membuat pengalaman periksa gigi jadi semakin menyenangkan. Tak hanya itu, terdapat beragam promo perawatan gigi yang dapat kamu nikmati.

Artikel Lainnya

Cabang Klinik Gigi SATU Dental

Buat Jadwal di Klinik SATU Dental