Klinik Gigi SATU Dental

Gusi Berdarah saat Puasa, Ini Cara Mengatasinya!

Gusi Berdarah saat Puasa, Ini Cara Mengatasinya!

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Breadcrumb

Gusi berdarah saat puasa adalah masalah yang kerap dialami oleh banyak orang. Meskipun tidak selalu menimbulkan rasa sakit, kondisi ini dapat mengganggu kenyamanan ibadah puasa dan menimbulkan kekhawatiran mengenai kesehatan mulut. 

Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab dan cara mengatasi gusi berdarah saat puasa agar ibadah tetap lancar dan kesehatan mulut terjaga.

Pada artikel ini, kita akan membahas berbagai aspek terkait gusi berdarah saat puasa, mulai dari kondisi yang mendasarinya, penyebab utama, hingga cara efektif untuk mengatasinya. Dengan informasi yang tepat, diharapkan Anda dapat menjaga kesehatan gusi dan menjalani puasa dengan lebih nyaman.

Table of Contents

Kondisi Gusi Berdarah saat Puasa

Kondisi Gusi Berdarah saat Puasa

Gusi berdarah adalah kondisi di mana jaringan gusi mengalami perdarahan, biasanya saat menyikat gigi atau membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi. Saat berpuasa, perubahan pola makan dan kebiasaan menjaga kebersihan mulut dapat memengaruhi kesehatan gusi. 

Misalnya, frekuensi menyikat gigi yang berkurang atau asupan nutrisi yang tidak seimbang dapat meningkatkan risiko gusi berdarah saat puasa.

Penyebab Gusi Berdarah saat Puasa

Puasa tidak secara langsung menyebabkan gusi berdarah, tetapi perubahan pola makan dan kebiasaan selama puasa dapat meningkatkan risiko kondisi ini. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan gusi berdarah saat puasa, antara lain:

Gingivitis

Gingivitis adalah kondisi peradangan pada gusi yang terjadi akibat akumulasi plak bakteri. Selama puasa, kebersihan mulut yang kurang optimal dapat meningkatkan risiko terjadinya gingivitis yang ditandai dengan gusi merah, gusi bengkak, dan mudah berdarah.

Periodontitis

Jika gingivitis tidak ditangani dengan baik, kondisi ini dapat berkembang menjadi periodontitis, yaitu infeksi serius yang merusak jaringan penyangga gigi. Periodontitis dapat menyebabkan gusi berdarah, gigi goyang, dan bahkan kehilangan gigi. Penderita diabetes mellitus memiliki risiko lebih tinggi mengalami periodontitis.

Tergores Sikat Gigi

Penggunaan sikat gigi dengan bulu yang terlalu keras atau teknik menyikat gigi yang salah dapat menyebabkan gusi tergores dan berdarah. Selama puasa, sensitivitas gusi mungkin meningkat, sehingga lebih rentan terhadap cedera mekanis.

Kekurangan Vitamin

Gusi berdarah saat puasa bisa disebabkan oleh asupan vitamin yang tidak tercukupi, terutama vitamin C. Hal ini dapat melemahkan jaringan gusi dan menyebabkan perdarahan. Selama puasa, penting untuk memastikan bahwa kebutuhan vitamin terpenuhi saat sahur dan berbuka.

Baca Juga: 12 Penyebab Gusi Berdarah dan Cara Mengobatinya

Apakah Gigi dan Gusi Berdarah Membatalkan Puasa?

Pertanyaan yang sering muncul adalah apakah gusi berdarah saat puasa dapat membatalkan puasa. Menurut pandangan ulama, keluarnya darah dari gusi tidak membatalkan puasa, asalkan darah tersebut tidak ditelan. 

Menurut pandangan ulama sebagaimana dilansir dari Islam.nu.co.id, hukum menelan ludah ketika gusi berdarah saat puasa bergantung pada ada atau tidaknya unsur darah yang ikut tertelan. Berikut penjelasannya:

  1. Jika ludah yang tertelan bersih dari darah, maka hal ini tidak membatalkan puasa. Ludah yang berasal dari mulut sendiri dianggap sebagai sesuatu yang wajar dan tidak mempengaruhi sahnya puasa.
  2. Jika ludah bercampur darah tetapi tidak bisa dihindari, misalnya karena darahnya sedikit dan sulit dipisahkan, maka puasanya tetap sah. Namun, dianjurkan untuk meludahkan darah tersebut agar tidak tertelan.
  3. Jika darah yang tertelan dominan atau sengaja ditelan, maka menurut mayoritas ulama, hal ini bisa membatalkan puasa. Sebab, darah bukanlah sesuatu yang lazim dikonsumsi, dan menelannya dianggap sebagai memasukkan zat ke dalam tubuh.

Sebagai langkah pencegahan, bagi yang mengalami gusi berdarah saat puasa, sebaiknya lebih sering meludahkan darah yang keluar dan berkumur dengan hati-hati tanpa berlebihan agar tidak tertelan air kumurannya.

Baca Juga: Apakah Boleh Sikat Gigi Saat Puasa? Ini Jawaban Lengkapnya

Cara Atasi Gusi Berdarah saat Puasa

Cara Atasi Gusi Berdarah saat Puasa

Untuk mencegah dan mengatasi gusi berdarah saat puasa, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut:

Menjaga Kebersihan Mulut

Cara mengatasi gusi berdarah saat puasa yang sangat mudah adalah menyikat gigi. Sikat gigi secara teratur setelah sahur dan berbuka puasa dengan sikat gigi berbulu lembut dan pasta gigi yang mengandung fluoride. Selain itu, gunakan benang gigi untuk membersihkan sisa makanan di antara gigi. Kebersihan mulut yang baik dapat mencegah penumpukan plak dan peradangan gusi.

Mengonsumsi Makanan Kaya Vitamin

Pastikan asupan vitamin C dan K tercukupi dengan mengonsumsi buah-buahan dan sayuran saat sahur dan berbuka. Buah seperti jeruk, stroberi, dan jambu biji kaya akan vitamin C, sedangkan sayuran hijau seperti bayam dan brokoli mengandung vitamin K yang penting untuk kesehatan gusi.

Hindari Merokok

Merokok dapat memperburuk kesehatan gusi dan meningkatkan risiko perdarahan. Nikotin dalam rokok menyempitkan pembuluh darah, menghambat aliran darah ke gusi, dan memperlambat proses penyembuhan. Berhenti merokok adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan gusi dan mulut secara keseluruhan.

Minum Air Putih yang Cukup

Meskipun berpuasa, pastikan Anda tetap mengonsumsi air putih yang cukup saat sahur dan berbuka. Air putih membantu menjaga kelembapan mulut dan mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan peradangan gusi.

Kunjungi Dokter Gigi Secara Teratur

Lakukan pemeriksaan gigi dan gusi secara rutin, terutama sebelum dan setelah bulan puasa. Dokter gigi dapat membantu mendeteksi dan mengatasi masalah gusi sebelum menjadi lebih serius.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda dapat mengurangi risiko gusi berdarah saat puasa dan menjaga kesehatan mulut secara optimal.

Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Gigi Ngilu saat Buka Puasa

Kesimpulan

Gusi berdarah saat puasa adalah masalah yang dapat diatasi dengan perawatan dan perhatian yang tepat. Menjaga kebersihan mulut, mengonsumsi makanan bergizi, dan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok adalah kunci untuk mencegah dan mengatasi gusi berdarah. Jika masalah ini terus berlanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter gigi.

Klinik Gigi SATU Dental menawarkan berbagai layanan perawatan gigi, mulai dari perawatan dasar hingga spesialisasi. Dengan lebih dari 350+ dokter gigi umum dan spesialis, kami siap membantu Anda menjaga kesehatan gigi dan mulut selama puasa. Spesialisasi yang tersedia meliputi Ortodonti, Prostodonsia, Konservasi Gigi, Bedah Mulut, Kedokteran Gigi Anak, Periodonsia, Penyakit Mulut, dan Radiologi.

Untuk kemudahan pembayaran, kami bekerja sama dengan lebih dari 20 asuransi dan menyediakan opsi pembayaran seperti Paylater dan cicilan bank 0%. Beberapa mitra kami antara lain BCA, Bank BRI, Mandiri, Care Now, OCBC, Indodana, dan Kredivo.

Jangan biarkan masalah gusi mengganggu ibadah puasa Anda. Segera periksakan kesehatan gigi dan mulut Anda di Klinik Gigi SATU Dental untuk mendapatkan perawatan terbaik.

Artikel Lainnya yang Terkait

Referensi

  • e-Journal Status kesehatan. (2012). STATUS KESEHATAN JARINGAN PERIODONTAL PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DIBANDINGKAN DENGAN PASIEN NON DIABETES MELLITUS BERDASARKAN GPI.

  • Islam.nu.co.id. Diakses pada 6 Maret 2025. Hukum Ludah Tertelan ketika Gusi Berdarah saat Puasa.

Artikel Terbaru

Cabang Klinik Gigi SATU Dental

Buat Jadwal di Klinik SATU Dental