Umumnya ketika tersenyum, akan terlihat susunan gigi rapi yang membuat senyuman jadi semakin menarik. Tapi ternyata tidak semua orang memiliki senyuman yang memperlihatkan gigi. Pada beberapa orang saat tersenyum bukannya terlihat susunan gigi, namun malah bagian gusi yang justru lebih nampak.Â
Gummy smile menjadi sebutan yang terkenal untuk kondisi gusi yang terlihat berlebihan ketika tersenyum. Simak terkait pengertian, penyebab, cara mengatasi, sampai rekomendasi klinik gigi untuk mengatasi gummy smile pada artikel Klinik Gigi SATU Dental berikut ini.
Apa itu Gummy Smile
Sudah sedikit disinggung sebelumnya bahwa gummy smile adalah sebuah kondisi di mana gusi akan lebih terlihat dibanding gigi ketika seseorang tersenyum. Biasanya gusi yang terlihat sekitar 3-4 milimeter sudah bisa dikatakan gummy smile. Pada senyum yang dinilai normal, gusi yang terlihat hanya sekitar 1-2 milimeter saja.
Walaupun gummy smile tidak berbahaya bagi kesehatan gigi dan mulut, namun kondisi ini bisa menghilangkan kepercayaan diri seseorang. Dikatakan juga bahwa wanita lebih sering memiliki permasalahan gusi berukuran lebih dari 2 milimeter ini dibandingkan dengan pria.
Lalu sebenarnya apakah penyebab gummy smile? Mengapa gusi bisa mempunyai ukuran yang bahkan lebih besar hingga menutupi gigi?Â
Penyebab Gummy Smile
Gummy smile dapat disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari genetik hingga permasalahan pada gigi. Di bawah ini akan diuraikan beberapa faktor penyebab gummy smile.
1. Genetik
Gummy smile bisa disebabkan oleh faktor genetik, jika salah satu orang tua memiliki permasalahan yang sama. Gusi Tumbuh dengan jaringan yang berlebihan. Sudah jelas bahwa gummy smile memang memperlihatkan bagian gusi lebih besar dibandingkan gigi. Hal ini disebabkan oleh jaringan gusi yang tumbuh secara berlebihan.
Baca Juga:Â 7 Penyebab Gusi Berdarah Saat Sikat Gigi dan Tips Mencegahnya
2. Gingival Hyperplasia
Hampir sama, gingival hyperplasia juga merupakan kondisi gusi yang tumbuh secara tidak normal. Namun pertumbuhan abnormal pada gusi ini biasanya disebabkan oleh gusi yang mengalami peradangan akibat infeksi bakteri, minum obat-obatan tertentu seperti obat hipertensi, hingga gejala penyakit seperti HIV, limfoma, dan leukemia.
3. Ukuran Bibir Atas dan Bibir Bawah yang Berbeda
Terkadang gummy smile juga tidak selalu disebabkan oleh jaringan gusi yang berlebih, namun bisa juga dikarenakan bentuk bibir atas yang terlihat lebih kecil. Hal ini menyebabkan gusi akan terlihat lebih banyak ketika tersenyum, karena ukuran bibir yang lebih kecil dan tipis.
4. Pertumbuhan Gigi yang Berbeda
Apabila pertumbuhan gigi ketika beranjak dewasa berbeda, maka dapat menyebabkan gummy smile. Seperti halnya gigi yang tumbuh berukuran lebih kecil dibandingkan gusi, sehingga gusi menutupi sebagian gigi.
Pertumbuhan rahang yang lebih panjang dibandingkan ukuran normal juga bisa menyebabkan gummy smile. Kondisi ini dikenal dengan sebutan vertical maxillary excess. Adapun kondisi ekstrusi dentoalveolar, di mana gigi bagian terdepan tumbuh jauh, yang juga membuat gusi akan tumbuh jauh dibandingkan yang seharusnya.
5. Efek Pengobatan
Beberapa jenis obat dapat mengakibatkan pembesaran gusi. Obat-obatan yang umumnya menyebabkan efek ini adalah imunosupresan, phenytoin (obat epilepsi), serta verapamil, diltiazem, dan nifedipine (obat sakit jantung).
Baca Juga:Â 10 Obat Sakit Gigi yang Ampuh dan Aman
6. Produksi Kolagen yang Berlebih dan Faktor Lain
Gingival hyperplasia juga bisa disebabkan oleh produksi kolagen yang berlebih, kekurangan vitamin, atau selama kehamilan.
7. Kesehatan Mulut yang Buruk
Kebersihan mulut yang buruk dapat menyebabkan pembentukan plak gigi yang jika tidak segera dibersihkan, dapat menyebabkan infeksi yang ditandai dengan pembengkakan gusi.
Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai berbagai faktor yang dapat menyebabkan gummy smile, pencegahan yang tepat bisa lebih mudah dilakukan untuk mengatasi kondisi ini.
Cara Mengatasi Gummy Smile
1. Lip Repositioning
Cara yang satu ini dilakukan untuk memberikan batas agar tarikan otot pada bibir tidak berlebihan. Lip repositioning dilakukan pada permasalahan gummy smile yang diakibatkan oleh ukuran bibir atas yang lebih kecil.
2. Gingivektomi
Gingivektomi merupakan prosedur mengatasi gummy smile dengan melakukan operasi pada gusi. Hal ini dilakukan dokter gigi untuk mengembalikan gusi ke bentuk normalnya lagi, sehingga ukuran gusi dan gigi akan kembali sama dan seimbang.
3. Botoks
Prosedur botoks dilakukan untuk membuat beberapa otot pada bibir lumpuh sementara, supaya bibir tidak bergerak terlalu jauh dan bebas. Sehingga bibir tidak akan terbuka terlalu lebar, agar gusi juga tidak terekspos berlebihan.
4. Bedah Ortognatik
Bedah ortognatik juga merupakan rekomendasi dari dokter sebagai cara mengatasi gummy smile dengan melakukan operasi pada bagian rahang. Operasi ini dilakukan untuk menyeimbangkan ukuran rahang bagian atas dan rahang bagian bawah.
5. Penambahan Mahkota
Cara yang satu ini dilakukan dengan memotong bagian jaringan gusi dan tulang yang berlebih, agar panjang gigi dapat terlihat seluruhnya. Â
6. Root Planing
Metode ini efektif untuk mengatasi pembengkakan gusi yang disebabkan oleh karang gigi. Root planing membersihkan karang hingga ke bagian akar, mengurangi inflamasi dan membantu gusi menempel kembali ke gigi.
7. Gum Contouring
Teknik ini menggunakan laser untuk menghilangkan jaringan gusi berlebih, sehingga menciptakan tampilan senyum yang lebih proporsional dan estetis.
8. Pemasangan Behel
Behel tidak hanya merapikan gigi tapi juga bisa memperbaiki bentuk rahang dan posisi gigi yang berdampak pada penampilan gusi.
Baca Juga: Harga Pasang Behel Gigi di Klinik Gigi, Puskesmas dan Rumah Sakit, Simak Daftar Lengkapnya
Apakah Gummy Smile Berbahaya?
Gummy smile, atau tampilan gusi yang berlebih saat tersenyum, umumnya tidak dianggap sebagai masalah kesehatan yang serius, tetapi lebih merupakan masalah estetika.
Lalu apakah gummy simle berbahaya? Melansir informasi dari Ohio Cosmetic Dentists Columbus biasanya, keadaan ini tidak menimbulkan komplikasi medis, tetapi beberapa kondisi khusus mungkin memerlukan konsultasi dengan dokter gigi untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan yang mendasarinya​.
Penyebab gummy smile bisa beragam, mulai dari genetika, efek samping obat-obatan, hingga kesehatan mulut yang buruk. Dalam kasus tertentu, kondisi ini bisa berhubungan dengan kondisi medis, seperti fibromatosis gingival herediter yang dapat mengganggu fungsi berbicara jika tidak ditangani, atau gingivitis yang bisa berkembang menjadi periodontitis, sebuah kondisi yang lebih serius dan bisa menyebabkan kehilangan gigi jika tidak diobati​.
Jadi, sementara gummy smile kebanyakan adalah masalah estetika, ada kasus-kasus tertentu di mana mereka bisa menunjukkan adanya masalah kesehatan yang lebih serius yang membutuhkan perhatian medis. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang penampilan atau kesehatan gusi Anda, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter gigi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Konsultasi dengan dokter gigi atau spesialis adalah langkah penting sebelum memutuskan tindakan apa yang paling sesuai untuk mengatasi gummy smile Anda, tergantung pada faktor penyebab dan keparahan kondisi.
Artikel Lainnya yang Terkait
- Gusi Turun: Pengertian, Gejala, Penyebab dan Pengobatan
- 7 Cara Memutihkan Gigi Secara Alami dengan Mudah di Rumah
- Gigi Overbite, Penyebab dan Cara Menanganinya
- Lesi Mulut: Pengertian, Gejala dan Penyebab
Referensi
- https://www.halodoc.com/artikel/ketahui-penyebab-gummy-smile-perlukah-diatasi
- https://hellosehat.com/gigi-mulut/gusi-mulut/gummy-smile/