Gigi ompong adalah kondisi di mana gigi tanggal dan mengakibatkan terbentuknya kantong-kantong rongga di antara gigi dan gusi. Gigi ompong bisa terjadi pada siapapun dan hal ini dapat menyebabkan orang menjadi tidak percaya diri karena mempengaruhi penampilan diri.
Tak hanya mempengaruhi penampilan, gigi ompong tentunya sangat menganggu kemampuan seseorang untuk berbicara, bahkan menyulitkan proses mengunyah makanan. Namun, ada beberapa langkah yang dapat kamu ambil untuk mengatasi gigi ompong dan mencegahnya.
Berikut Klinik Gigi SATU Dental akan jelaskan mengenai penyebab gigi ompong, cara mengatasi beserta pencegahannya. Yuk, kita cari tahu bersama!
Penyebab Gigi Ompong
Gigi ompong bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari kebersihan mulut hingga faktor genetik. Penyebab gigi ompong antara lain:
Â
- Kebersihan Mulut dan Gigi yang Tidak Benar
Jarang atau bahkan tidak menyikat gigi sangat bisa menyebabkan terjadinya gigi ompong. Disarankan untuk menyikat gigi dua kali sehari dan disarankan juga untuk menggunakan alat pembersih gigi tambahan seperti benang gigi.
Tak hanya itu, enyikat gigi dengan terlalu keras atau menggunakan sikat gigi yang memiliki bulu sikat yang kasar dapat merusak gusi dan menyebabkan gigi ompong.
Â
- Pola Makan dan Kebiasaan BurukÂ
Gigi ompong terjadi apabila terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman dengan kandungan gula tinggi. Gula akan menumpuk menjadi bakteri di gigi dan akhirnya membuat gigi berlubang. Gigi berlubang inilah yang memicu gigi akan tanggal.
Kebiasaan buruk seperti merokok juga mempengaruhi kesehatan gigi. Merokok dapat mengganggu aliran darah ke gusi, yang dapat menyebabkan gusi menjadi lebih rentan terhadap penyakit dan gigi ompong.
- Penyakit Gusi
Infeksi dan penyakit gusi seperti gingivitis dan periodontitis dapat menyebabkan gigi ompong jika tidak diobati dengan baik.
- Faktor Usia
Penuaan alami juga dapat menyebabkan gigi ompong. Seiring bertambahnya usia, gusi cenderung menipis dan menyusut.
- Faktor Genetik
Genetik memainkan peran dalam timbulnya gigi ompong. Jika ada riwayat keluarga dengan masalah gigi ompong, kemungkinan seseorang mengalami hal serupa menjadi lebih tinggi.
- Perubahan Hormonal
Perubahan hormonal dapat mempengaruhi produksi air liur dan membuat mulut menjadi lebih asam. Air liur yang lebih asam ini mendukung pertumbuhan bakteri dan menyebabkan gigi ompong.
Cara Mengatasi Gigi Ompong
Gigi ompong membutuhkan bantuan dari dokter gigi untuk mengatasinya. Dokter gigi akan melakukan tindakan yang sesuai dengan penyebabnya. Berikut adalah beberapa tindakan yang mungkin dilakukan oleh dokter gigi:
1. Tambal Gigi
Jika gigi ompong disebabkan oleh adanya lubang pada gigi, dokter gigi mungkin akan melakukan tambal gigi. Prosedur ini melibatkan pembersihan area yang terkena, pembersihan karang gigi, serta pengisian lubang dengan bahan tambalan khusus.
Â
Baca juga: Apakah Tambal Gigi Sakit? Ini Perawatannya yang Tepat
2. Perawatan Akar
Jika lubang gigi telah mencapai pulpa gigi atau bagian dalam gigi, dokter gigi mungkin akan melakukan perawatan akar gigi. Proses ini melibatkan pengangkatan jaringan yang terinfeksi atau rusak di dalam gigi, pembersihan saluran akar, dan penutupan kembali saluran akar.
Baca juga: Perawatan Saluran Akar Saraf Gigi: Pengertian Sampai Perawatan
3. Gigi Palsu
Pemasangan gigi palsu bisa menjadi cara mengatasi gigi ompong karena setelah pencabutan gigi yang tidak dapat diperbaiki, gigi palsu dapat digunakan sebagai pengganti gigi yang hilang.
Gigi palsu membantu mengembalikan fungsi mengunyah dan estetika mulut, sehingga memungkinkan seseorang untuk tetap dapat melakukan aktivitas sehari-hari seperti makan dan berbicara dengan nyaman.
4. Implan Gigi
Implan gigi bisa menjadi cara mengatasi gigi ompong karena implan gigi merupakan prosedur pembedahan di mana gigi buatan yang terbuat dari bahan yang tahan lama ditanamkan secara permanen ke dalam tulang rahang.Â
Implan gigi berfungsi sebagai akar gigi buatan yang kokoh dan stabil untuk menopang gigi pengganti. Dengan menggunakan implan gigi, seseorang dapat menggantikan gigi yang hilang dengan cara yang lebih permanen dan alami.
5. Penggunaan Produk Perawatan Gigi
Dokter gigi biasanya merekomendasikan penggunaan produk perawatan gigi untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Ini termasuk penggunaan pasta gigi yang mengandung fluoride, sikat gigi dengan bulu yang lembut, dan penggunaan benang gigi.
6. Perubahan Gaya Hidup
Mengurangi asupan makanan dan minuman yang tinggi gula dapat membantu mengendalikan pertumbuhan bakteri yang menyebabkan gigi ompong. Selain itu, merokok juga merupakan faktor risiko gigi ompong. Oleh karena itu, berhenti merokok adalah langkah positif dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Cara Mencegah Gigi Ompong
Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah gigi ompong:
- Menjaga kebersihan mulut.
Menyikat gigi secara teratur setidaknya dua kali sehari dengan sikat gigi yang lembut dan pasta gigi yang mengandung fluoride. Di samping itu, disarankan untuk menggunakan benang gigi guna membersihkan ruang antar gigi. - Rutin periksa ke dokter gigi.
Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi setidaknya setahun sekali. Dokter gigi dapat mendeteksi masalah gigi dan gusi sedini mungkin dan memberikan perawatan yang diperlukan. - Hindari pola makan dan kebiasaan buruk
Mengurangi konsumsi makanan dan minuman bergula tinggi dan berhenti merokok dapat membantu menjaga kesehatan gusi dan mencegah gigi ompong. - Perhatikan gigi yang goyah.
Jika kamu memiliki gigi yang goyah atau longgar, segera berkonsultasi dengan dokter gigi. Dokter gigi dapat memberikan perawatan untuk mengatasi masalah ini sebelum menjadi lebih parah.
Mengatasi gigi ompong dan mencegahnya membutuhkan perawatan yang konsisten dan perhatian yang baik terhadap kesehatan gigi dan gusi. Selalu ingat untuk menjaga kebersihan mulut dan segera berkonsultasi dengan dokter gigi di Klinik Gigi SATU Dental jika kamu mengalami masalah gigi atau gusi yang mengkhawatirkan.
Kunjungilah klinik gigi terbaik untuk mendapatkan layanan perawatan gigi dan gusi terbaik. Kamu bisa mengunjungi cabang Klinik Gigi SATU Dental yang ada di Jakarta, Bogor, Depok, Cibubur, Tangerang, dan juga Bekasi. Dapatkan perawatan gigi dan gusi terbaik dengan datang ke klinik gigi profesional!