Gigi ngilu setelah ditambal? Cari tahu penyebabnya dan cara mengatasinya. Temukan solusi terbaik di Klinik Gigi SATU Dental! Pernahkah Anda mengalami gigi ngilu setelah ditambal? Rasa ngilu ini bisa muncul segera setelah prosedur tambal gigi atau beberapa hari kemudian, menyebabkan ketidaknyamanan saat makan atau minum.
Kondisi ini cukup umum terjadi dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari sensitivitas gigi, jenis bahan tambalan, hingga teknik penambalan yang digunakan. Lantas, apakah gigi ngilu setelah ditambal merupakan hal yang normal? Dan bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasan lengkapnya di artikel ini!
Apa itu Prosedur Tambal Gigi?
Tambal gigi adalah prosedur perawatan yang dilakukan untuk memperbaiki gigi yang mengalami kerusakan, seperti gigi berlubang akibat karies, retak, atau patah. Prosedur ini melibatkan pembersihan area gigi yang rusak dan mengisinya dengan bahan tambalan guna mengembalikan fungsi dan bentuk asli gigi. Bahan tambalan yang umum digunakan meliputi resin komposit, amalgam, emas, atau porselen.
Fungsi Tambal Gigi
Penambalan gigi memiliki beberapa fungsi penting, antara lain:
- Mengembalikan Struktur Gigi: Mengisi area yang rusak untuk mengembalikan bentuk dan fungsi gigi.
- Mencegah Penyebaran Karies: Menutup lubang pada gigi untuk mencegah perkembangan lebih lanjut dari kerusakan gigi.
- Melindungi Pulpa Gigi: Mencegah paparan lebih lanjut pada saraf dan pembuluh darah di dalam gigi yang dapat menyebabkan infeksi atau nyeri.
- Meningkatkan Estetika: Mengembalikan penampilan gigi yang rusak sehingga senyum Anda terlihat lebih baik.
Baca Juga: 8 Pantangan Setelah Tambal Gigi Permanen, Perhatikan!
Kenapa Gigi Ngilu Setelah Ditambal?
Gigi yang masih nyeri setelah ditambal dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti penambalan yang terlalu dekat dengan saraf gigi, bahan tambalan yang tidak cocok, atau adanya kebocoran mikro pada tambalan. Jika nyeri berlanjut atau semakin parah, penting untuk kembali ke dokter gigi guna mengevaluasi tambalan dan memastikan tidak ada masalah lanjutan.
Meskipun prosedur tambal gigi bertujuan untuk memperbaiki kerusakan, beberapa pasien melaporkan mengalami gigi ngilu setelah ditambal. Adapun beberapa penyebab umum dari kondisi tersebut, seperti:
1. Lubang yang Terlalu Dalam
Jika kerusakan gigi mencapai area yang dekat dengan pulpa (jaringan saraf dan pembuluh darah di dalam gigi), penambalan pada area tersebut dapat menyebabkan iritasi pada saraf gigi.
2. Reaksi Biologis Gigi
Setelah penambalan, gigi mungkin mengalami reaksi biologis terhadap bahan tambalan yang digunakan. Hal ini dapat menyebabkan peradangan ringan pada jaringan pulpa yang mengakibatkan sensitivitas sementara.
3. Gigi yang Sensitif
Beberapa individu memiliki gigi yang secara alami lebih sensitif. Setelah prosedur penambalan, sensitivitas ini dapat meningkat sementara waktu, terutama terhadap rangsangan seperti suhu panas, dingin, atau tekanan.
4. Reaksi Alergi
Meskipun jarang, beberapa pasien mungkin mengalami reaksi alergi terhadap bahan tambalan tertentu, seperti amalgam atau resin komposit. Reaksi ini dapat menyebabkan rasa ngilu atau ketidaknyamanan pada gigi yang ditambal.
5. Adanya Kerusakan Tambalan
Tambalan yang tidak sempurna atau mengalami kerusakan, seperti retak atau terlepas sebagian, dapat menyebabkan eksposur dentin atau pulpa yang mengakibatkan rasa ngilu.
6. Pembersihan Lubang Gigi Kurang Maksimal
Jika area gigi yang rusak tidak dibersihkan dengan sempurna sebelum penambalan, sisa-sisa bakteri atau jaringan yang terinfeksi dapat tertinggal dan menyebabkan peradangan.
7. Penggunaan Tambal Sinar
Bahan tambalan yang mengeras dengan bantuan sinar (light-cured) memerlukan proses penyinaran yang tepat. Jika proses ini tidak dilakukan dengan benar, tambalan mungkin tidak mengeras secara optimal yang dapat menyebabkan ketidakstabilan dan rasa ngilu.
8. Kualitas dari Tambalan Gigi
Kualitas bahan tambalan dan teknik penambalan yang digunakan sangat mempengaruhi hasil akhir. Penggunaan bahan berkualitas rendah atau teknik yang kurang tepat dapat menyebabkan masalah seperti kebocoran mikro.
Baca Juga: Tambal Gigi Berapa Lama? Ini Waktu dan Prosedurnya
Cara Mengatasi Gigi Nyeri Setelah Ditambal
Rasa ngilu setelah tambal gigi biasanya bersifat sementara dan akan mereda dalam beberapa hari hingga beberapa minggu. Jika penyebabnya adalah sensitivitas ringan, rasa tidak nyaman ini biasanya hilang dalam 1 hingga 2 minggu.
Jika Anda mengalami gigi ngilu setelah ditambal lebih dari 4 minggu, berikut beberapa langkah yang dapat membantu mengatasinya:
- Hindari makanan dan minuman ekstrem, contohnya es krim.
- Gunakan pasta gigi khusus gigi sensitif yang mengandung senyawa seperti potassium nitrat yang dapat membantu memblokir rasa ngilu.
- Sikat gigi dengan sikat gigi berbulu lembut dan sikat dengan gerakan melingkar.
- Konsumsi obat pereda nyeri, seperti ibuprofen atau paracetamol.
- Coba mengompres area pipi yang berdekatan dengan gigi yang ditambal menggunakan es batu yang dibungkus kain.
- Hindari mengunyah di sisi gigi yang ditambal.
- Berkumur dengan dengan larutan air garam hangat (1 sendok teh garam dalam segelas air hangat) selama 30 detik, dua hingga tiga kali sehari.
Tambal Gigi Anti Ngilu di SATU Dental
Untuk mengatasi keluhan gigi ngilu setelah ditambal, Klinik Gigi SATU Dental menghadirkan solusi inovatif dengan teknologi AquaCare. Teknologi Non-Invasif AquaCare menggunakan metode air abrasion yang touch-free, sehingga meminimalkan rasa sakit dan ketidaknyamanan selama prosedur tambal gigi berlangsung.
Keunggulan teknologi AquaCare di Klinik Gigi SATU Dental:
- Tanpa rasa sakit: Teknologi air abrasion bekerja tanpa menyentuh langsung gigi, sehingga tidak menimbulkan getaran atau tekanan berlebihan.
- Minim trauma pada jaringan gigi: Dibandingkan metode konvensional, AquaCare membantu mempertahankan struktur gigi asli dengan lebih baik.
- Mengurangi risiko gigi ngilu setelah ditambal: Proses yang lebih halus dan akurat memastikan hasil tambal gigi lebih nyaman dan tahan lama.
- Sudah tersedia di 50 cabang Klinik Gigi SATU Dental: Teknologi ini kini bisa dinikmati di berbagai lokasi untuk memastikan perawatan gigi yang lebih nyaman bagi pasien.
Gigi ngilu setelah ditambal memang umum terjadi, tetapi bukan berarti harus dibiarkan begitu saja. Dengan memahami penyebabnya, mulai dari sensitivitas gigi, kualitas tambalan, hingga reaksi biologis, Anda bisa lebih waspada dan mengambil langkah yang tepat untuk mengatasinya.
Jika rasa ngilu tidak kunjung membaik dalam beberapa hari atau semakin parah, segera konsultasikan ke dokter gigi. Untuk pengalaman tambal gigi yang lebih nyaman dan minim risiko ngilu, Klinik Gigi SATU Dental hadir dengan teknologi AquaCare yang memberikan solusi tanpa rasa sakit, lebih presisi, dan tahan lama.
Nikmati kemudahan pembayaran! Tersedia metode pembayaran mulai dari berbagai asuransi, hingga Paylater, dan Cicilan Bank 0%, seperti BCA, Bank BRI, Mandiri, Care Now, OCBC, Indodana, dan Kredivo.
Yuk, periksa dan tambal gigi Anda di Klinik Gigi SATU Dental! Dapatkan promo eksklusif untuk layanan tambal gigi dengan harga hemat. Klik di sini untuk lihat promo selengkapnya.
Artikel Lainnya yang Terkait
- Tambalan Gigi Lepas? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- 8 Penyebab Gigi Ngilu dan Cara Terbaik Mengatasinya
- 8 Rekomendasi Pasta Gigi untuk Gigi Ngilu Terbaik dan Penyebab Gigi Ngilu
Referensi
- IAIN Bukittingi. Diakses pada 11 Februari 2025. Ketahui Cara Atasi Gigi Ngilu Setelah Ditambal yang Efektif.
- Jurnal e-GiGi. (2021). Penatalaksanaan Hipersensitivitas Dentin. DOI: https://doi.org/10.35790/eg.9.2.2021.33885.
- Jurnal Makassar Dent J. (2015). Penanganan dentin hipersensitif (Management of dentin hypersensitive). ISSN:2089-8134.