Klinik Gigi SATU Dental

Gigi Geraham, Ketahui Fungsi, Jenis, dan Cara Merawatnya, Ya!

Gigi Geraham, Ketahui Fungsi, Jenis, dan Cara Merawatnya, Ya!

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Breadcrumb

Pernahkah kamu berpikir, sebelum masuk ke saluran pencernaan, makanan akan diolah terlebih dahulu di dalam mulut. Bagian yang berperan dalam hal ini bukan hanya enzim tetapi juga gigi, tepatnya adalah gigi geraham.

 

Gigi geraham akan membantu menghaluskan makanan sebelum turun ke saluran pencernaan. Melihat fungsinya yang penting bagi tubuh, mengenal lebih jauh serta menjaga kesehatan gigi geraham menjadi suatu hal yang penting. Untuk itu, SATU Dental akan memberikan informasi lengkap terkait gigi yang satu ini!

Table of Contents

Jenis dan Fungsi Gigi Geraham

Rata-rata, jumlah gigi orang dewasa adalah 32 dua buah. Beberapa di antaranya adalah 8 gigi seri, 4 gigi taring, 8 gigi premolar, dan 12 gigi geraham. Perlu kamu ketahui, gigi geraham adalah gigi dengan ukuran yang paling besar. 

 

Posisi 12 gigi geraham ini berada tiga buah di setiap sisi rahang atas dan bawah, seperti melansir Verywell. Lebih lanjut, gigi geraham terbagi atas dalam 3 jenis, bergantung pada usia tumbuhnya. 

 

Geraham pertama, disebut juga gigi geraham enam tahun, lantaran tumbuh di sekitar usia enam tahun.

 

Geraham kedua, juga disebut gigi geraham dua belas tahun karena timbul sekitar usia 12 tahun.

 

Gigi geraham ketiga atau gigi bungsu, gigi geraham tumbuh pada orang dewasa yang muncul antara usia 17 dan 21 tahun. Walaupun masih ada kemungkinan gigi bungsu tumbuh umur 30.

 

Desain memungkinkan untuk mengunyah, menggiling, dan mengepalkan makanan dengan lebih optimal. Ini berkat luas permukaannya yang besar serta dua hingga empat akar gigi yang tertanam kuat di tulang rahang

Permasalahan Pada Gigi Geraham

Seperti yang kamu tahu, jenis gigi geraham bungsu mulai tumbuh pada seseorang mulai usia 17-21 tahun. Namun siapa sangka, proses gigi tumbuh di gusi belakang di usia ini memicu rasa tidak nyaman pada gusi. Lalu, berapa lama gigi bungsu tumbuh? Sekitar 1-2 minggu, ya.

 

Kabar buruknya, jika gigi geraham bungsu ini tumbuh di posisi yang kurang tepat, lantaran tidak adanya ruang tumbuh, nantinya akan timbul masalah baru. Melansir Medical News Today, beberapa di antaranya seperti rahang nyeri, gusi bengkak, kesulitan membuka mulut atau mengunyah, bau mulut, infeksi gusi, abses, dan kista.

Cara Mengatasi Permasalahan pada Gigi Geraham

Gigi geraham yang bermasalah tentunya menimbulkan rasa yang kurang nyaman. Maka dari itu, kamu perlu memberikan penanganan lebih lanjut. Lantas, apakah gigi bungsu harus dicabut

 

Tenang, selain langkah tersebut, terdapat sejumlah penanganan yang bisa dipilih. Kamu dapat melakukannya secara medis alias dengan bantuan dokter, atau memilih merawat pribadi di rumah. 

 

Untuk cara mengatasi permasalahan pada gigi geraham secara medis sendiri seperti melakukan akupuntur, mengoleskan anestesi, dan mengkonsumsi ibuprofen atau obat pereda nyeri.

 

Sementara cara mengatasi permasalahan pada gigi geraham di rumah, antara lain mengompres gusi dengan air es, berkumur dengan air garam, menempelkan cengkih atau mengoleskan minyak cengkeh pada gusi, kunyah bawang putih hingga nyeri berkurang, mengoleskan isi kantong teh celup yang sempat diseduh sebelumnya.

Cara Mencegah Permasalahan pada Gigi Geraham

Dilansir Medical News Today, dibanding jenis gigi lainnya, gigi bungsu memiliki tekstur lebih keras, yang justru membuatnya rentan berlubang. Sedihnya, ketika gigi geraham tumbuh, utamanya geraham bungsu, akan timbul rasa nyeri yang memungkinkan terjadinya infeksi. 

 

Namun, ada beberapa tindakan pencegahan yang dapat meminimalisir gusi terinfeksi. Pertama menjaga kebersihan mulut dengan baik, seperti menyikat gigi dua kali sehari, flossing. Bisa juga menggunakan obat kumur untuk membantu mengurangi aktivitas bakteri pada mulut penyebabkan infeksi.

 

Selanjutnya mengonsumsi lebih banyak air, tindakan ini turut membantu membuang makanan dan bakteri dari gigi dan gusi. Adapun yang ketiga dan tidak kalah penting adalah hindari makanan manis. Pasalnya, makanan  ini berpotensi tersangkut dalam gusi yang rusak yang mendorong pertumbuhan bakteri.

Cara Merawat Gigi Geraham

Dilansir Medical News Today, dibanding jenis gigi lainnya, gigi bungsu memiliki tekstur lebih keras, yang justru membuatnya rentan berlubang. Sedihnya, ketika gigi geraham tumbuh, utamanya geraham bungsu, akan timbul rasa nyeri yang memungkinkan terjadinya infeksi.

 

Namun, ada beberapa tindakan pencegahan yang dapat meminimalisir gusi terinfeksi. Pertama menjaga kebersihan mulut dengan baik, seperti menyikat gigi dua kali sehari, flossing. Bisa juga menggunakan obat kumur untuk membantu mengurangi aktivitas bakteri pada mulut menyebabkan infeksi.

 

Selanjutnya mengonsumsi lebih banyak air, tindakan ini turut membantu membuang makanan dan bakteri dari gigi dan gusi. Adapun yang ketiga dan tidak kalah penting adalah hindari makanan manis. Pasalnya, makanan ini berpotensi tersangkut dalam gusi yang rusak yang mendorong pertumbuhan bakteri.

1. Rajin Menggosok Gigi Sebelum Tidur

Menyikat gigi pada malam hari turut membantu membunuh kuman dan plak yang menumpuk seharian. Selain malam, kamu juga perlu menyikat gigi di pagi hari agar nafasmu jauh lebih segar.

2. Sikat Gigi Gerakan Melingkar

Menyikat gigi secara melingkar akan memungkinkanmu untuk menjangkau seluruh bagian mulut. Plak yang menempel pada celah gigi pun bisa terangkat. Selain teknik menyikat, gunakan juga sikat gigi dengan bulu yang lebih lembut.

3. Gunakan Pasta Gigi yang engandung Fluoride

Fluoride merupakan bahan yang dapat melindungi gigi dari kerusakan gigi. Selain itu, bahan ini juga dapat melawan kuman penyebab pembusukan pada gigi, lho.

4. Pertimbangkan Memakai Obat Kumur

Meski banyak orang yang masih mengabaikannya, tetapi faktanya, obat kumur sangat bermanfaat untuk bantu menjaga keseimbangan kesehatan mulut.

 

Seorang dokter gigi profesional, Jonathan Schwartz, DDS, memaparkan jika obat kumur berkontribusi dalam tiga cara: mengurangi asam di mulut, membersihkan area yang sulit dijangkau di sekitar gusi, dan memineralisasi tulang gigi.

5. Minum Lebih Banyak Air

Konsumsi air yang cukup tentu baik untuk kesehatan tubuh, termasuk kesehatan mulut. Meminum air disarankan dilakukan setelah makan. Aktivitas ini dapat membantu menghilangkan beberapa efek negatif dari makanan dan minuman yang lengket dan asam diantara sikat.

Gigi geraham disebut juga dengan molar. Jenis gigi ini tergolong salah satu jenis gigi penting dalam sistem rongga mulut manusia. Biasanya, orang dewasa memiliki 12 gigi geraham, ini berada tiga buah di setiap sisi rahang atas dan bawah.

 

Gigi geraham terletak di bagian belakang mulut dan memiliki tugas utama dalam proses pengunyahan makanan. Untuk informasi gigi geraham yang lebih akurat, kamu bisa pergi pada klinik gigi terdekat. Semoga uraian SATU Dental jabarkan di atas bermanfaat, ya!

Cabang Klinik Gigi SATU Dental

Buat Jadwal di Klinik SATU Dental