Klinik Gigi SATU Dental

Cara Flossing Gigi yang Benar dan Kapan Melakukannya

Cara Flossing Gigi yang Benar dan Kapan Melakukannya

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Breadcrumb

Sisa-sisa makanan seringkali terselip di antara sela gigi yang dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri dan terbentuknya plak gigi. Sisa makanan yang masih tersangkut juga dapat membuat mulut mengeluarkan bau yang kurang sedap.

Menyikat gigi memang menjadi salah satu cara untuk membersihkan gigi setelah seharian gigi terus mengkonsumsi banyak makanan. Namun terkadang, sisa makanan yang ada di sela gigi tidak terangkat dengan benar. Oleh sebab itu, flossing dibutuhkan untung mengangkat sisa makanan yang tidak terjangkau oleh bulu pada sikat gigi. Simak cara, kapan harus flossing, dan manfaat melakukan flossing gigi pada artikel Satu Dental kali ini.

Table of Contents

Cara Flossing Gigi yang Benar

Cara Flossing Gigi yang Benar

Melakukan flossing gigi tidak boleh dilakukan secara sembarangan, perhatikan caranya di bawah ini.

  • Potong benang gigi sekitar 45 cm supaya tidak terlalu panjang ataupun terlalu pendek.
  • Setelah itu, lilit benang pada kedua jari tengah.
  • Genggam benang menggunakan jari telunjuk dan ibu jari.
  • Berdiri di depan cermin untuk mempermudah proses flossing.
  • Masukkan benang ke setiap sela gigi secara perlahan dan bergantian.
  • Lakukan perlahan dengan gerakan naik turun atau dari bawah ke atas, untuk mengangkat sisa makanan yang tertinggal.
  • Ketika benang sudah mulai mendekat dengan gusi, buatlah huruf C untuk membersihkan sela-sela di sisi lainnya. 
  • Lakukan pada semua sela gigi.
  • Jika sudah, berkumur dengan air atau bisa juga menggunakan obat kumur selama beberapa kali, sampai gigi bersih dari kotoran.
  • Buang benang yang sudah dipakai, dan jangan digunakan kembali.

Lakukan flossing secara perlahan agar tidak melukai dan membuat gusi berdarah. Hal ini juga perlu diperhatikan bagi pemula yang baru pertama kali mencoba menggunakan benang gigi untuk membersihkan kotoran. Jangan terburu-buru dan gerakan benang gigi dengan lembut.

Kapan Perlu Melakukan Flossing Gigi?

Banyak sekali yang mengira bahwa flossing gigi dilakukan setiap setelah menyikat gigi dengan bersih. Sayangnya, flossing setelah sikat gigi merupakan langkah membersihkan gigi yang kurang tepat. 

Kenyataannya, membersihkan gigi dengan metode benang ini dilakukan sebelum gigi disikat dengan alat penyikat dan pasta gigi. Hal ini justru dinilai lebih efektif menghilangkan sisa makanan, kotoran, dan plak secara menyeluruh.

Flossing yang dilakukan terlebih dahulu, dapat mengeluarkan sisa-sisa makanan dan bakteri yang terdapat pada sela gigi. Setelah selesai flossing, sikat gigi akan melakukan tugasnya untuk membersihkan gigi secara menyeluruh. Selain itu, berkumur dengan obat kumur juga boleh dilakukan setelah flossing. Lalu, perlu flossing gigi berapa kali sehari? Lakukan flossing cukup satu kali sehari setiap malam sebelum sikat gigi.

Manfaat Melakukan Flossing Gigi

Flossing gigi dan manfaatnya sangat bagus untuk kesehatan gigi dan mulut. Dengan melakukan flossing secara rutin, dapat bermanfaat bagi kesehatan mulut untuk mencegah beberapa penyakit pada gigi dan mulut.

1. Mencegah Gigi Menjadi Berlubang

Mencegah Gigi Menjadi Berlubang

Manfaat pertama dari flossing gigi adalah untuk mencegah gigi menjadi berlubang. Penyebab dari gigi berlubang sendiri adalah penumpukan bakteri dari sisa-sisa makanan yang ada di gigi. Bakteri dapat mengikis lapisan gigi secara perlahan dan membuatnya berlubang seiring waktu.

Flossing yang dilakukan setiap sebelum menyikat gigi, dapat mengangkat sisa-sisa makanan penyebab tumbuhnya bakteri pada sela gigi yang terselip dan tidak terangkat oleh sikat gigi ataupun obat kumur. Jadi flossing sangat bermanfaat untuk pencegahan kerusakan pada gigi, yang bisa menimbulkan penyakit lainnya seperti abses mulut, kista pada gigi, dan berbagai penyakit yang disebabkan oleh gigi berlubang.

2. Mencegah Terbentuknya Karang Gigi

Kehadiran karang pada gigi akan mengganggu penampilan yang membuat gigi terlihat kurang menarik. Salah satu penyebab timbulnya karang pada gigi adalah penumpukan plak dari sisa-sisa makanan dan bakteri yang tertinggal di gigi. Tak hanya mengganggu penampilan saja, karang gigi bisa membuat gigi menjadi rapuh dan keropos, hingga berlubang.

Karang gigi bisa dicegah dengan melakukan flossing dan rutin sikat gigi setiap hari, untuk menghilangkan sisa makanan dan bakteri penyebab plak yang berujung menjadi karang.

Apabila sudah terdapat karang pada gigi, yang bisa dilakukan adalah mengatasinya dengan datang ke klinik gigi untuk membersihkan karang gigi atau yang sering dikenal dengan sebutan scaling. Tapi akan lebih baik jika dilakukan pencegahan sebelum terjadi pembentukan karang gigi.

3. Penyakit Gusi

Penumpukan plak tidak hanya menumbuhkan karang gigi saja, tapi juga bisa menyebabkan penyakit pada gusi akibat infeksi bakteri. Radang gusi atau gingivitis juga bisa terjadi jika plak tidak dibersihkan. Beberapa gejala radang pada gusi yang bisa terlihat yaitu, seringnya gusi berdarah ketika menyikat gigi atau melakukan flossing dan gusi mengalami penyusutan sampai seringkali akar gigi terlihat jelas.

Perkembangan bakteri yang menyebabkan penyakit gusi, bisa dicegah dengan melakukan flossing secara rutin agar tidak menimbulkan radang atau infeksi bakteri pada gusi.

4. Mencegah Bau pada Mulut

Bau mulut bisa disebabkan oleh sisa-sisa makanan yang tersangkut dan tidak terangkat pada sela gigi dan gusi. Sisa makanan tersebut akan menghasilkan sebuah gas yang berbau tak sedap. Oleh sebab itu, pencegahan bau mulut dapat dilakukan dengan mengangkat sisa makanan di sela gigi menggunakan flossing.

Rutin melakukan flossing dan menyikat gigi dengan rutin setiap harinya, memang dapat membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut. Namun, untuk lebih lanjut mengetahui kesehatan gigi dan mulut, kamu bisa memilih untuk berkunjung ke klinik gigi agar mendapatkan pemeriksaan dan perawatan gigi lebih baik lagi. 

Artikel Lainnya

Cabang Klinik Gigi SATU Dental

Buat Jadwal di Klinik SATU Dental