Tambal gigi merupakan salah satu penanganan yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan gigi berlubang ataupun gigi patah akibat kecelakaan. Tetapi ada beberapa resiko dan efek samping tambal gigi yang mungkin saja muncul setelah dilakukan penambalan pada gigi berlubang.
Kenali apa itu tambal gigi, tujuan dilakukannya penambalan gigi, efek samping disertai cara mengatasinya, hingga klinik tambal gigi yang bisa dikunjungi untuk melakukan tambal gigi dan perawatan setelahnya. Simak informasinya hanya di klinik Gigi SATU Dental.
Apa itu Tambal Gigi Berlubang?
Gigi berlubang bisa ditangani dengan beberapa cara, seperti pencabutan gigi ketika kondisi gigi berlubang sudah semakin parah.
Â
Tambal gigi juga menjadi salah satu langkah yang digunakan untuk mengatasi permasalahan gigi berlubang. Dokter akan memeriksa kondisi gigi berlubang terlebih dahulu, sebelum merekomendasikan untuk melakukan penambalan pada lubang di gigi. Bahan-bahan yang digunakan pada tambal gigi juga beragam seperti resin komposit, emas, ionomer kaca, porselen, dan amalgam atau perak.
Â
Namun, penggunaan amalgam kini sudah dilarang karena terbuat dari bahan merkuri yang bisa membahayakan kesehatan tubuh.
Baca juga: 5 Penyebab Gigi Berlubang, Cara Mencegah dan Tindakan Perbaikannya
Penyebab Gigi Berlubang
Gigi bisa menjadi berlubang karena disebabkan oleh banyak faktor, berikut ini ada penyebab-penyebab gigi dapat berlubang:
Â
- Terlalu sering mengkonsumsi makanan dan minuman manis, yang bisa memicu perkembangan bakteri lebih cepat.
- Kurang menjaga kebersihan gigi, sehingga sisa makanan yang tersangkut pada gigi berubah menjadi plak dan membuat gigi jadi berlubang.
- Mempunyai penyakit GERD.
- Terlalu sering mengkonsumsi vitamin atau minuman herbal yang mengandung gula berlebih.
- Menderita gangguan makan.
- Mulut yang terlalu kering membuat bakteri lebih mudah untuk berkembang biak.
Tujuan Penambalan Gigi Berlubang
Tindakan penambalan gigi mempunyai tujuan yang jelas yaitu untuk memperbaiki struktur gigi agar terlihat sehat. Gigi yang berlubang biasanya menyebabkan kesulitan ketika mengunyah hingga rasa sakit ketika mengkonsumsi makanan manis atau yang terlalu dingin. Dengan dilakukannya penambalan gigi, fungsi gigi untuk mengunyah dapat kembali seperti sedia kala.
Â
Selain itu, tambal gigi juga ditujukan untuk menghentikan terjadinya pengikisan lapisan gigi yang lebih dalam lagi oleh bakteri, dan mengatasi rasa sakit yang timbul ketika mengkonsumsi makanan dan minuman manis.
5 Efek Samping Tambal Gigi Berlubang yang Bisa Terjadi
Walaupun tambal gigi dilakukan untuk memperbaiki gigi supaya dapat kembali berfungsi dengan baik, namun terdapat efek samping tambal gigi yang mungkin saja terjadi setelah dilakukannya penambalan. Berikut ini beberapa efek samping tambal gigi berlubang yang perlu diketahui.
1. Rasa Sakit pada Gigi
Biasanya rasa sakit akan muncul pada gigi yang telah ditambal. Rasa sakit ini hanya muncul sementara saja, sekitar 1 sampai 2 minggu. Tetapi, rasa sakit dari gigi yang ditambal juga bisa menjalar ke bagian gigi lain di sekitarnya.Â
2. Pulpitis
Pulpitis merupakan kondisi peradangan yang terjadi pada pulpa gigi. Hal ini dapat terjadi ketika bagian gigi yang busuk tidak bersih secara menyeluruh. Biasanya masih terdapat sisa-sisa gigi yang busuk atau kotoran di dalam lubang gigi. Kondisi tersebut dapat memicu peradangan pulpa pada pulpa gigi yang berupa benjolan berwarna merah muda.
3. Sensitif
Gigi yang ditambal biasanya menjadi lebih sensitif ketika mengkonsumsi minuman dan makanan yang terlalu dingin ataupun yang terlalu panas. Rasa ngilu tersebut hanya bersifat sementara saja, namun jika rasa ngilu berubah menjadi sakit yang tak tertahankan, kunjungi dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.
Baca Juga: 7 Penyebab Gigi Sensitif dan Pengobatannya yang Tepat
4. Gigi Jadi Berantakan
Terkadang, gigi yang ditambal bisa menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan gigi sehat lainnya. Hal tersebut dapat memicu struktur gigi menjadi berantakan, dan bisa menyebabkan makanan lebih mudah terselip di sela-sela gigi.
5. Alergi
Tambal gigi menggunakan bahan tertentu seperti amalgam (perak) biasanya dapat menyebabkan alergi berupa gatal di sekitar gigi yang ditambal. Jika reaksi alergi muncul, segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Namun saat ini, penggunaan amalgam sebagai bahan tambal gigi sudah tidak lagi diperbolehkan, karena dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan.
Â
Baca juga: Berapa Biaya Tambal Gigi Berlubang? Prosedur dan Jenis Tambalan Gigi
Cara Mengatasi Efek Samping Tambal Gigi Berlubang
Beberapa cara di bawah ini dapat membantu untuk mengatasi permasalahan yang muncul setelah tambal gigi berlubang.
Â
- Mengkonsumsi makanan yang teksturnya lunak, dan menghindari makanan yang teksturnya sulit dikunyah dan keras.
- Pastikan menjaga kebersihan gigi, dan pergunakan sikat gigi yang lembut.
- Jangan mengkonsumsi minuman dan makanan yang suhunya terlalu panas atau terlalu dingin.
- Segera periksakan ke dokter, jika efek tambal gigi menyebabkan pulpitis hingga timbul bengkak dan rasa nyeri.
Â
Untuk menghindari terjadinya efek samping tambal gigi khususnya pulpitis, prosedur tambal gigi harus dilakukan dengan benar dengan mengunjungi dokter gigi profesional. Kunjungi cabang klinik gigi SATU Dental yang ada di berbagai kota seperti Bogor, Depok, Cibubur, Jakarta, Bekasi, dan juga Tangerang, untuk melakukan tambal gigi.
Â
Karena itu, pentingnya menjaga kesehatan gigi sejak dini adalah untuk menghindari berbagai permasalahan gigi yang dapat menyebabkan komplikasi lainnya.Â
Â
Tambal gigi yang ditujukan untuk mengembalikan struktur gigi saja terkadang masih menyebabkan efek samping. Tapi tentunya kamu tidak perlu terlalu khawatir, karena dengan memilih klinik gigi SATU Dental, dapat membantu mencegah dan mengurangi efek samping dari tambal gigi.
