Klinik Gigi SATU Dental

Draft Week 3 - Cara Merawat Gigi Palsu

5 Cara Merawat Gigi Palsu agar Bersih dan Tahan Lama

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Breadcrumb

Gigi palsu merupakan salah satu tindakan yang kerap dilakukan untuk mengganti gigi asli yang hilang dengan menggunakan gigi tiruan. Tak sekadar menjadi pengganti gigi asli, saat ini gigi palsu juga dirancang sedemikian rupa agar dapat menunjang penampilan. Bentuk dan warnanya pun dapat terlihat alami bergantung dari berbagai bahan pembuatnya, seperti akrilik dan logam.


Gigi palsu, baik sebagian maupun penuh, membutuhkan perawatan yang teratur dan tepat untuk menjaganya tetap bersih dan bebas dari noda dan bakteri. Plak gigi dan makanan yang menempel pada gigi palsu bisa menumpuk dan memicu terjadinya bau mulut. Oleh karena itu, dibutuhkan perawatan gigi palsu yang tepat dapat menjaga gigi dan mulut Anda dalam kondisi yang baik.

Table of Contents

Tujuan Pakai Gigi Palsu

Setiap orang yang memakai gigi palsu tentunya memiliki tujuan dan indikasi tersendiri berdasarkan kondisi giginya. Adapun beberapa tujuan pemasangan gigi palsu tersebut di antaranya, yaitu:

 

  1. Menggantikan gigi yang hilang, gigi patah, gigi rusak
  2. Melindungi gigi yang masih tersisa
  3. Memperbaiki penampilan dan meningkatkan kepercayaan diri
  4. Meningkatkan kemampuan bicara dan mengunyah
  5. Menjaga kesehatan gigi dan mulut


Baca Juga: Gigi Goyang: Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasi Gigi Goyang

Cara Merawat Gigi Palsu

Gigi palsu memiliki beragam manfaat dan dapat menjadi solusi bagi beragam permasalahan gigi. Oleh karena itu, agar dapat terus berfungsi dengan optimal, perawatan gigi palsu yang baik dan benar sangat diperlukan untuk menjaganya tetap dalam kondisi prima dan membuatnya bertahan selama mungkin.

 

Jika Anda adalah orang yang baru pertama kali memakai gigi palsu, maka ada baiknya untuk menyimak terlebih dahulu ulasan lengkap mengenai bagaimana cara merawat gigi palsu agar bersih dan tahan lama berikut ini.

1. Bersihkan Gigi Palsu Setiap Hari

Gigi palsu harus dibersihkan setiap hari untuk menjaga kondisinya agar tetap prima. Usahakanlah untuk menggunakan air hangat, serta deterjen lembut seperti sabun tangan tanpa pewangi, dan sikat gigi (bedakan dengan sikat untuk menyikat gigi asli), sikat khusus gigi palsu, atau sikat kuku yang lembut.

  • Letakkan handuk yang lembut dan terlipat di atas meja sebelum melepas gigi palsu. Jika tidak sengaja terjatuh, handuk tersebut akan menjadi bantalan untuk melindungi gigi tiruan tersebut.
  • Lepaskan gigi palsu dari mulut Anda dan bilas dengan air hangat. Hindari air panas, pasta gigi, deterjen dapur, pemutih pakaian, atau antiseptik.
  • Sikat gigi palsu menggunakan sikat gigi berbulu lembut untuk melonggarkan dan menghilangkan bakteri, partikel makanan, dan plak yang berbahaya untuk kesehatan gigi. Bersihkan semua area permukaannya, karena menyikat gigi palsu juga dapat melonggarkan dan menghilangkan perekat gigi palsu. Setelah selesai, bilas dengan air hangat.
  • Jika hendak tidur, rendam gigi palsu dalam air hangat atau larutan perendam gigi palsu semalaman. Jangan dibiarkan sampai mengering, karena dapat menyebabkan gigi tiruan tersebut kehilangan bentuknya dan menjadi lebih rapuh. Setelah pagi tiba, jangan lupa bilas kembali gigi palsu sebelum dipakai.

Baca Juga: Cara Menyikat Gigi yang Baik, Benar dan Tepat, Jangan Asal

2. Lepaskan Gigi Palsu di Malam Hari

Sebaiknya, jangan membiarkan gigi palsu berada di dalam mulut semalaman. Hal ini dapat memperbesar risiko Anda terkena sariawan mulut, suatu kondisi umum yang cenderung tidak menimbulkan rasa sakit. Jika tidak ditangani, dapat menyebabkan luka yang menyakitkan atau mempengaruhi kekencangan gusi, sehingga gigi palsu tidak dapat terpasang dengan baik.

3. Hindari Penggunaan Hal Ini

Dalam melakukan perawatan gigi palsu, terdapat beberapa hal yang tidak boleh Anda gunakan untuk membersihkan gigi palsu antara lain, yaitu sebagai berikut.

  • Bahan pembersih yang bersifat abrasif. Sikat berbulu kasar, serta pembersih dan pasta gigi yang keras dapat bersifat abrasif dan merusak gigi palsu.
  • Pasta gigi pemutih. Pasta gigi dengan sifat pemutih juga bisa sangat abrasif. Meski bagus untuk menghilangkan noda gigi, tetapi pasta gigi terlalu keras untuk permukaan gigi palsu. Hal ini dapat menyebabkan pori-pori kecil berkembang dan bakteri menumpuk, sehingga mengancam kesehatan gigi.
  • Air panas. sebaiknya gunakan air hangat untuk mensterilkan gigi palsu, sebab air panas dapat membuat gigi palsu melengkung.

4. Gunakan Wadah Penyimpanan

Simpanlah gigi palsu Anda dengan baik dengan menjauhkan gigi palsu Anda dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Setelah dibersihkan, letakkan gigi tiruan di dalam wadah seperti gelas kosong untuk mencegah hewan mengambilnya. Sebaiknya, wadah gigi palsu diberi label agar mudah ditemukan ketika diletakkan di tempat yang salah atau hilang.


Gigi palsu dapat melengkung jika mengering atau diletakkan di dalam air panas. Oleh karena itu, ketika sedang tidak memakainya, gigi palsu harus selalu disimpan di dalam air bersuhu ruangan, atau di dalam larutan gigi palsu yang direkomendasikan oleh dokter gigi.

5. Konsisten dengan Perawatan Harian

Gigi palsu tentu dapat bertahan lama jika dirawat dengan baik dan benar. Anda dapat melakukannya dengan rutinitas perawatan gigi palsu harian yang konsisten, seperti menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi ber-fluoride. 

 

Jangan lupa bersihkan sela-sela gigi, setidaknya satu kali sehari dengan alat pembersih gigi (flossing). Selain itu, periksakan gigi palsu secara teratur ke dokter gigi untuk mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi gigi palsu Anda.

 

Baca Juga: 4 Cara Menghilangkan Gigi Hitam, Penyebab dan Tips Mencegah Gigi Hitam

Kapan Harus Berkonsultasi ke Dokter Gigi?

Gigi palsu dapat menjadi solusi untuk menggantikan gigi asli yang hilang. Namun, gigi tiruan ini tentunya terdiri dari berbagai macam jenis, seperti halnya gigi palsu sebagian, lengkap, permanen, dan lepasan. Penggunaannya tentu memerlukan konsultasi ke dokter gigi agar dapat disesuaikan dengan jenis gigi tiruan yang paling sesuai dan nyaman bagi Anda. 

 

Baca Juga: Kapan Harus Periksa Gigi ke Dokter Gigi? Jenis Perawatan, Tujuan, dan Prosedur

 

Ketika sudah menggunakan gigi palsu, Anda juga disarankan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter gigi. Terlebih, bila gigi Anda terasa goyah dan menimbulkan rasa tidak nyaman atau luka di gusi. Pemeriksaan juga diperlukan bila Anda banyak menggunakan lem gigi palsu.

 

Pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter gigi yang tepat dan terpercaya, seperti Klinik Gigi SATU Dental. Di sini, Anda dapat memeriksakan gigi dengan pengalaman yang menyenangkan dan tak terlupakan, terlebih ada promo perawatan gigi yang hadir spesial hanya untuk Anda. 


Cek lokasi Klinik Gigi SATU Dental dan segera periksakan gigi Anda demi kesehatan gigi dan mulut yang lebih baik!

Cabang Klinik Gigi SATU Dental

Cabang Klinik Gigi SATU Dental

Buat Jadwal di Klinik SATU Dental