Klinik Gigi SATU Dental

6 Cara Mencegah Bau Mulut, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

6 Cara Menghilangkan Bau Mulut, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Breadcrumb

Bau mulut, atau yang secara klinis dikenal sebagai halitosis, merupakan hal yang umum terjadi. Hal ini dapat disebabkan oleh kondisi kesehatan gigi yang buruk, atau merupakan tanda masalah kesehatan lainnya. Bau mulut juga dapat diperparah oleh jenis makanan yang dimakan dan kebiasaan gaya hidup tidak sehat lainnya. 

Dalam banyak kasus, menyikat gigi, menggunakan obat kumur, atau menghisap daun mint dapat membantu mengatasi bau mulut. Namun, dalam kasus seperti halitosis kronis dan persisten, yaitu bau mulut yang tidak kunjung sembuh, diperlukan penanganan yang serius. 

Halitosis bisa jadi merupakan tanda adanya masalah kesehatan mulut atau fisik yang mendasarinya. Lantas, bagaimana cara mengatasinya? Artikel ini akan membahas beberapa cara menghilangkan bau mulut dengan berbagai cara, serta faktor penyebabnya. 

Table of Contents

Penyebab Bau Mulut

Penyebab paling umum dari bau mulut adalah kebersihan mulut yang buruk. Jika tidak tepat dalam membersihkan mulut, bakteri dapat dengan mudah menyerang dan berkembang biak di luar kendali. Hal ini dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan mulut seperti halitosis, gigi berlubang, dan penyakit gusi. 

Baca Juga: 5 Penyebab Gigi Berlubang, Cara Mencegah dan Tindakan Perbaikannya

Selain itu, penyebab bau mulut meliputi berbagai faktor, di antaranya seperti berikut ini.

  1. Mulut kering: Merokok, minum alkohol, obat-obatan tertentu, atau faktor lainnya menyebabkan mulut kering, yang secara klinis dikenal sebagai xerostomia; air liur yang tidak mencukupi memungkinkan bakteri penyebab bau mulut berkembang.
  2. Penyakit mulut: Masalah gigi seperti penyakit gusi, infeksi gusi, kerusakan atau kehilangan gigi, dan abses gigi menyebabkan 80% hingga 90% kasus halitosis.
  3. Kondisi pernapasan: Infeksi dan penyakit pada sistem pernapasan dan sinus, seperti bronkitis, sinusitis, radang amandel, dan lainnya, dapat menyebabkan bau mulut.
  4. Kondisi pencernaan: Bau mulut kronis juga dapat diakibatkan oleh GERD, hernia hiatus, dan penyakit saluran pencernaan lainnya.
  5. Penyakit kronis: Penyakit ginjal, masalah hati, gagal jantung, dan diabetes adalah beberapa di antara banyak kondisi kronis yang juga dapat menyebabkan halitosis.

Baca Juga: 6 Tips Jika Lupa Menggosok Gigi, Anti Bau Mulut!

Cara Menghilangkan Bau Mulut

Cara Menghilangkan Bau Mulut

Kebersihan gigi dapat melawan bau mulut dan mencegah penyakit gusi. Jadi, penting untuk menyikat gigi dan menggunakan benang gigi secara teratur. Tak hanya itu, kamu juga harus mengunjungi dokter gigi secara rutin, setidaknya dua kali dalam setahun untuk pembersihan gigi secara rutin. Beberapa prosedur perawatan gigi berikut ini termasuk ke dalam cara menghilangkan bau mulut.

Scaling Gigi dan Root Planing

Scaling gigi dan root planing umumnya dilakukan untuk mengobati gingivitis (penyakit gusi) dan periodontitis (infeksi gusi) dengan cara menghilangkan bakteri yang menyebabkan bau mulut. Kedua prosedur ini merupakan bagian dari pembersihan gigi secara mendalam.

Scaling gigi berfungsi menghilangkan plak gigi dan karang gigi dari bawah garis gusi. Sementara itu, root planing akan menghilangkan plak gigi dan karang gigi yang terbentuk pada akar gigi. Hal ini dapat membantu mengurangi ukuran ruang antara gigi dan gusi, sehingga membantu gusi untuk menempel kembali ke gigi.

Pembedahan Mekanis

Halitosis sering dikaitkan dengan penumpukan lapisan bakteri, atau biofilm, pada lidah dan gigi. Pembedahan mekanis melibatkan penggunaan pengikis atau sikat pada lidah untuk menghilangkannya.

Baca Juga: Biaya Membersihkan Karang Gigi di Puskesmas dan Klinik Gigi

Selain beberapa prosedur perawatan gigi tersebut, terdapat juga beberapa cara menghilangkan bau mulut yang bisa kamu terapkan sendiri di rumah. Cara ini biasanya berkaitan langsung dengan rutinitas pembersihan gigi dan menjaga gaya hidup dan kebiasaan yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut dan menghilangkan bau mulut.

Menyikat Gigi dan Menggunakan Benang Gigi

Sikat gigi Anda secara menyeluruh setelah makan dan gunakan benang gigi setiap hari. Cobalah menggunakan obat kumur dengan zinc, yang terbukti efektif untuk mengatasi bau mulut. Cara menghilangkan bau mulut yang satu ini terbukti ampuh dan bisa segera kamu coba.

Baca Juga: Cara Menyikat Gigi yang Baik, Benar dan Tepat, Jangan Asal

Berkumur

Obat kumur dan obat kumur yang mengandung obat akan membasmi bakteri di mulut. Dokter gigi dapat merekomendasikan larutan agen antibakteri seperti klorheksidin, seng, triclosan, dan cetylpyridinium klorida.

Bersihkan Gigi Palsu

Jika kamu merupakan pengguna gigi palsu atau tiruan, maka disarankan untuk membersihkannya dengan teratur. Gigi palsu atau gigi tiruan dapat menjadi tempat penampungan bakteri penyebab halitosis. Oleh karena itu, membersihkan dan membersihkannya secara teratur dan benar dapat menghilangkan bau mulut kronis.

Baca Juga: 5 Cara Merawat Gigi Palsu agar Bersih dan Tahan Lama

Hindari Mulut Kering

Minum banyak air dan jagalah kelembapan mulut  termasuk salah satu cara menghilangkan bau mulut yang bisa kamu jadikan gaya hidup yang sehat agar dapat terhindar dari bau mulut. kamu juga dapat menghindari alkohol dan kafein yang dapat menyebabkan mulut kering.  

Baca Juga: Lesi Mulut: Pengertian, Gejala dan Penyebab

Bahan Alami untuk Hindari Bau Mulut

Bahan Alami untuk Hindari Bau Mulut

Selain beberapa prosedur perawatan gigi yang telah disebutkan sebelumnya, kamu juga dapat menggunakan bahan-bahan alami yang tersedia di rumah untuk menghilangkan bau mulut.

  • Jus Nanas. Banyak orang percaya bahwa jus nanas adalah pengobatan tercepat dan paling efektif untuk mengatasi bau mulut. Minumlah segelas jus nanas organik setiap kali selesai makan, atau kunyahlah sepotong nanas selama satu hingga dua menit. Penting juga untuk diingat untuk berkumur dengan air putih yang mengandung gula dalam buah dan jus buah setelahnya.
  • Yogurt. Yogurt mengandung bakteri sehat yang disebut lactobacillus. Bakteri sehat ini dapat membantu memerangi bakteri jahat di berbagai bagian tubuh, seperti usus. Probiotik dalam yogurt efektif dalam mengurangi keparahan bau mulut. Untuk melawan bau mulut, makanlah setidaknya satu porsi yogurt tanpa lemak per hari.
  • Susu. Susu adalah obat yang terkenal untuk mengatasi bau mulut. Penelitian menunjukkan bahwa minum susu setelah makan bawang putih dapat secara signifikan meningkatkan bau mulut. Minumlah segelas susu rendah atau penuh lemak selama atau setelah makan yang mengandung makanan berbau menyengat seperti bawang putih dan bawang merah.
  • Jeruk. Jeruk tidak hanya menjadi makanan penutup yang sehat, tetapi juga meningkatkan kebersihan gigi. Banyak orang mengalami bau mulut karena mereka tidak memproduksi cukup air liur untuk membersihkan bakteri yang berbau busuk. Penelitian menunjukkan bahwa vitamin C membantu meningkatkan produksi air liur, yang dapat membantu menghilangkan bau mulut.

Penggunaan bahan-bahan alami ini mungkin saja memakan waktu yang cukup lama, sehingga dibutuhkan konsistensi dalam prosesnya. Namun, untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan sesuai dengan kondisi kesehatan gigi dan mulut, kamu dapat berkonsultasi dengan dokter gigi.

Pastikan kamu mengunjungi dokter gigi yang berpengalaman, salah satunya di Klinik Gigi SATU Dental. Klinik ini menyediakan berbagai perawatan gigi yang dapat kamu lakukan untuk mengurangi bau mulut, salah satunya scaling gigi. 

Segera cek lokasi Klinik Gigi SATU Dental yang terdekat di areamu, dan dapatkan promo spesialnya!

Artikel Lainnya

Cabang Klinik Gigi SATU Dental

Buat Jadwal di Klinik SATU Dental