Apakah Pasang Behel Sakit? Ini Faktanya

Februari 27, 2024

Breadcrumb

Kepercayaan diri mungkin akan memudar ketika kamu memiliki gigi yang tidak rapi, karena dapat mengganggu penampilan. Namun kamu tidak perlu khawatir, karena ada cara yang bisa kamu lakukan untuk memperbaiki gigi yang tidak rata.

Salah satu caranya adalah dengan menggunakan behel gigi. Tetapi, apakah pasang behel sakit? Mari lihat penjelasan lengkap mengenai behel gigi pada artikel kali ini.

Apa Itu Behel Gigi?

Dilansir WebMD, behel gigi merupakan salah satu alat yang dimanfaatkan untuk membenahi struktur gigi yang tidak rapi dengan cara direkatkan pada gigi, agar dapat menjadi rata.

Biasanya behel gigi dapat memperbaiki gigi yang tumbuh tidak sejajar dan juga gigi yang bengkok. Selain dapat meratakan kembali gigi, behel juga terkadang dapat menambah daya tarik bagi sebagian orang.

Ketika pemasangan behel gigi, terkadang dokter akan menyarankan untuk pencabutan gigi terlebih dahulu jika memang diperlukan. Hal tersebut akan ditentukan oleh dokter gigi, sesuai dengan kondisi gigi yang kamu miliki. Butuh waktu yang cukup lama untuk membuat gigi menjadi sejajar dan kembali selaras.

Kamu bisa memilih untuk menggunakan salah satu dari beberapa jenis behel gigi yang di antaranya adalah behel gigi logam/tradisional, behel gigi lingual, behel gigi keramik, behel damon, dan juga aligner.

Tujuan dan Manfaat Behel Gigi

Tujuan penggunaan behel gigi adalah untuk merapikan struktur gigi yang tumbuh tidak sejajar atau lebih maju.

Dengan penggunaan behel gigi, manfaat yang akan diperoleh adalah struktur gigi yang menjadi rapi, seluruh gigi dalam posisi yang selaras, memperbaiki penampilan, dan meningkatkan kembali kepercayaan diri dalam kehidupan bersosialisasi.

Baca juga: Perubahan Wajah Setelah Pakai Behel

Apakah Pasang Behel Gigi Sakit?

Lalu, apakah pasang behel gigi sakit? Kemungkinan besar pemasangan behel akan menimbulkan rasa sakit. Pada minggu pertama, gigi yang baru dipasangkan behel akan terasa sakit saat mengunyah makanan.

Behel gigi yang baru dipasangkan juga dapat menimbulkan ketidaknyamanan, karena kamu tidak terbiasa dengan tekanan pada gigi dan gusi.

Selain itu, saat kamu melakukan pengecekan rutin ke dokter gigi, kemungkinan dokter akan kembali mengencangkan behel gigi. Saat itulah, gigi dan gusi akan kembali terasa sakit yang memakan waktu selama beberapa hari. Rasa ketidaknyamanan dan sakit bisa juga dirasakan ketika behel dilepas.

Penyebab Rasa Sakit Saat Awal Pemasangan Behel

Setelah terjawab pertanyaan apa pasang behel itu sakit? Kamu juga perlu tahu penyebab rasa sakit yang dirasakan ketika awal pemasangan behel.

Biasanya rasa sakit tersebut disebabkan oleh tekanan pada gigi dan gusi yang dapat membuat aliran darah cukup terganggu. Rasa sakit tersebut hanya kamu rasakan pada beberapa minggu awal pemasangan saja.

Rasa sakit juga bisa timbul karena, behel gigi sedang memulai prosesnya untuk meluruskan gigi secara perlahan. Kamu yang tidak terbiasa tentu akan merasakan sakit ketika struktur gigi harus diubah.

Namun kamu juga tidak perlu khawatir karena setelah melewati beberapa minggu, gigi dan gusi akan mulai terbiasa dengan tekanan dari behel, dan proses perataan gigi tidak lagi terasa sakit.

Tips Mengurangi Rasa Sakit Saat Awal Pemasangan Behel

Klinik gigi SATU Dental akan membagikan tips untuk mengurangi rasa sakit saat awal pemasangan behel seperti di bawah ini:

Tips pertama yang dapat mengurangi rasa sakit setelah pemasangan awal behel adalah dengan mengkonsumsi obat seperti Ibuprofen, Asetaminofen, yang dapat menghilangkan rasa sakit dan mengobati gusi jika terjadi peradangan.
Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter untuk menggunakan lilin lembut yang dioleskan pada behel gigi, untuk mencegah terjadinya gesekan dalam mulut yang dapat menyebabkan luka.

Jika rasa sakit berkepanjangan, kunjungi dokter gigi agar dilakukan pemeriksaan, dan penanganan segera, untuk menghindari kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi pada gigi akibat behel.

Cara Merawat Behel Gigi

Pertama, konsumsi makanan yang mempunyai tekstur lunak, seperti Kentang tumbuk, makaroni, buah-buahan yang lunak dan tidak berwarna seperti pisang, smoothie, dan juga yoghurt.
Hindari mengkonsumsi makanan seperti permen karet, makanan keras, dan juga popcorn, yang mudah tersangkut pada sela-sela kawat gigi dan bisa merusak kesehatan gigi.
Jangan mengkonsumsi makanan dan minuman yang terlalu banyak mengandung gula, untuk mencegah pengikisan enamel gigi akibat bakteri.
Membersihkan gigi dan behel gigi secara rutin agar tidak ada sisa makanan yang tersangkut pada behel gigi. Bersihkan gigi dengan sikat gigi dan juga benang flossing, untuk memastikan tidak ada sisa makanan yang tersangkut.
Gunakan sikat gigi khusus yang dapat menjangkau hingga ke bagian tersulit di sela-sela behel gigi hingga di bawah bracket.
Mengunjungi dokter gigi minimal 1 atau 2 bulan sekali untuk melakukan pemeriksaan atau penggantian karet gigi dan bagian lainnya. Dokter akan memeriksa stabilitas tekanan behel gigi, kesehatan gigi, mulut, dan kondisi behel gigi.

Terjawab sudah kan pertanyaan kamu mengenai apakah pasang behel gigi sakit? Rasa sakit dan tidak nyaman setelah pasang behel ternyata hanya berlangsung di awal pemasangan saja, kedepannya kamu akan mulai terbiasa dengan keberadaan behel yang melekat pada gigi.

Tak perlu bingung dalam memilih klinik gigi yang bisa membantu kamu untuk melakukan pemasangan behel, karena cabang klinik gigi SATU Dental merupakan klinik gigi terpercaya yang bisa kamu kunjungi untuk melakukan berbagai perawatan gigi. Kembalikan kepercayaan dirimu dengan behel gigi!