Apakah gigi geraham bisa tumbuh lagi? Pertanyaan tersebut kerap muncul di benak banyak orang. Terlebih bagi seseorang yang kehilangan gigi geraham akibat cedera, penyakit gigi, atau ekstraksi gigi.
Terkait hal tersebut, banyak juga orang yang masih ragu akan kebenarannya. Untuk mendapat faktanya, yuk eksplorasi ulasan SATU Dental berikut hingga tuntas. Jangan sampai kamu salah informasi ya.
Apa Itu Gigi Geraham?
Gigi geraham juga dikenal sebagai gigi molar. Gigi ini merupakan salah satu jenis gigi permanen yang paling besar dan kuat di antara gigi lainnya. Terkait kapan gigi geraham tumbuh, jenis gigi ini bisa tumbuh berangsur, yakni pada usia 6, 12, dan 17 sampai 21 tahun.Â
Namun, ada juga yang masih tumbuh pada usia 30 di beberapa kasus. Jadi bisa dibilang, gigi geraham tumbuh sebanyak 3 kali.
Lebih lanjut, gigi geraham juga penting dalam sistem gigi manusia. Fungsi utama gigi geraham adalah untuk mengunyah dan menggiling makanan.Â
Gigi geraham memiliki permukaan yang lebih lebar dengan tonjolan dan alur yang membentuk pola tertentu. Dengan desain gigi tersebut, proses mengunyah dalam mulut bisa lebih efisien.Â
Permasalahan yang Sering Muncul pada Gigi Geraham
Sebelum masuk sistem pencernaan, makanan akan diolah terlebih dahulu oleh gigi geraham. Maka dari itu, akan banyak masalah yang membuat gigi geraham jadi kurang sehat.Â
Jika terus dibiarkan, apakah gigi geraham harus dicabut atau tidak, kamu harus sudah siap dengan risikonya. Nah, beberapa masalah gigi geraham yang kamu harus tahu antara lain:
1. Karies Gigi
Karies gigi merupakan kerusakan pada email gigi akibat bakteri yang merusak lapisan keras gigi. Gigi geraham rentan terhadap penyakit ini karena sulit dijangkau saat menyikat gigi.
2. Pulpitis
Pulpitis adalah peradangan pada pulpa gigi, yaitu jaringan lunak di bagian tengah gigi yang mengandung saraf dan pembuluh darah. Infeksi atau cedera pada gigi geraham dapat menimbulkan pulpitis dan mengakibatkan nyeri hebat.
3. Abses Gigi
Abses gigi adalah infeksi pada akar gigi atau gusi yang dapat menyebabkan pembengkakan, rasa sakit, dan kadang-kadang mengeluarkan nanah. Gigi geraham seringkali terkontaminasi karena lokasinya yang sulit dijangkau dan rentan terhadap penumpukan bakteri.
4. Impaksi Gigi
Gigi geraham seringkali mengalami impaksi, yaitu ketika gigi tidak dapat tumbuh dengan benar karena posisinya yang salah atau kurang ruang. Impaksi gigi dapat menyebabkan rasa sakit, peradangan gusi, dan bahkan mempengaruhi gigi di sebelahnya.
5. Bruxism (Gemeretak Gigi)
Beberapa orang cenderung menggemeretakkan gigi saat tidur atau dalam situasi tertentu. Kebiasaan ini dapat merusak gigi geraham, menyebabkan abrasi gigi, retak, atau bahkan patah gigi, lho.
Baca Juga: Penyebab Gigi Patah dan Cara Memperbaikinya
Apakah Gigi Geraham Bisa Tumbuh Lagi?
Gigi yang tanggal dan tumbuh kembali hanya dimungkinkan jika benih gigi masih ada. Benih gigi berfungsi sebagai gigi cadangan yang nantinya menggantikan gigi susu saat tanggal dan tumbuh menjadi gigi permanen saat dewasa.Â
Biasanya, setiap orang memiliki satu benih gigi cadangan. Jadi, apakah gigi akan tumbuh lagi?Jika gigi kamu sudah tanggal sekali, gigi tersebut tidak akan dapat tumbuh kembali karena benih gigi sudah tidak ada.
Penting untuk diingat, gigi permanen yang sudah dicabut tidak akan dapat tumbuh kembali. Ruang kosong yang diakibatkan oleh gigi permanen yang dicabut dapat menyebabkan pergeseran gigi lain.Â
Cara Menangani Gigi Geraham yang Tidak Bisa Tumbuh Lagi?
Dilansir Intechopen, tidak ada perawatan ortodontik terhadap pasien yang kehilangan gigi geraham. Namun, terdapat dua pendekatan umum yang bisa kamu pilih untuk menangani masalah ini, yaitu menutup ruang kosong untuk persiapan penggantian prostetik atau menggunakan implan gigi atau autotransplantasi.Â
Pilihan tersebut dilakukan untuk mencegah gigi dan rahang berpindah posisi. Lebih lanjut, pasien yang mengalami gigi geraham hilang seringkali menunjukkan masalah gigi dan tulang. Jadi, saat mengalaminya, kamu disarankan melakukan perawatan yang multidisiplin.
Walau begitu, terdapat beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat menangani gigi geraham yang tidak bisa tumbuh lagi ini. Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam perencanaan perawatan adalah kerapatan gigi, jenis maloklusi, profil wajah, kondisi kesehatan gusi, volume tulang pada rahang, serta pola pertumbuhan vertikal atau horizontal.Â
Cara Merawat Gigi Geraham
Menjaga kesehatan dan kebersihan gigi geraham merupakan hal penting, mengingat fungsinya yang krusial. Utamanya bagi kamu yang suka menyantap makanan manis, keras, dan tidak terlalu memerhatikan kondisi gigi. Berikut cara merawat gigi geraham, seperti melansir Healthline.
- Rajinlah menyikat gigi sebelum tidur. Menyikat gigi di malam hari membantu menghilangkan kuman dan plak gigi yang menumpuk sepanjang hari, utamanya di sekitar gigi geraham.
- Sikat gigi dengan benar. Menyikat gigi dengan gerakan melingkar dan lembut bisa membantu menghilangkan sisa makanan yang bisa menimbulkan plak. Plak yang tidak dihilangkan dapat mengeras, menyebabkan penumpukan kalkulus, dan gingivitis atau peradangan gusi.
- Membersihkan lidah. Plak juga dapat menumpuk di lidah. Jika dibiarkan, ini dapat memicu bau mulut serta masalah kesehatan mulut yang memengaruhi kesehatan gigi geraham. Jadi, gosok lidah dengan lembut setiap kali kamu menyikat gigi.
- Gunakan pasta gigi dengan kandungan fluoride. Fluoride adalah bahan yang penting dalam pasta gigi yang dapat melindungi gigi dari kerusakan gigi geraham dan melawan kuman penyebab pembusukan.
- Gunakan obat kumur. Meskipun banyak orang mengabaikan, obat kumur bermanfaat dalam membantu menjaga keseimbangan kesehatan mulut. Jonathan Schwartz, DDS, Praktisi Kedokteran Gigi di New York menjelaskan bahwa obat kumur berkontribusi dalam tiga cara, mengurangi asam di mulut, membersihkan area yang sulit dijangkau di sekitar gusi, dan memineralisasi ulang gigi.
Baca Juga: Cara Menyikat Gigi yang Baik, Benar dan Tepat, Jangan AsalÂ
Meskipun gigi geraham permanen yang hilang atau tidak akan tumbuh kembali secara alami, masih ada pilihan perawatan yang dapat membantu menangani masalah tersebut.Â
Namun sebelum itu, berkonsultasilah di klinik gigi terpercaya, seperti SATU Dental untuk menentukan perawatan yang paling sesuai dengan kondisi gigi kamu. Semoga informasi terkait apakah gigi geraham bisa tumbu lagi di atas bermanfaat untuk kamu, ya!
Artikel Lainnya yang Terkait
- Gigi Geraham Berlubang: Gejala, Penyebab, dan Penanganan
- Cabut Gigi Geraham: Prosedur, Biaya dan Manfaat Cabut Gigi Geraham
Referensi
- https://www.alodokter.com/memahami-fungsi-gigi-berdasarkan-jenis-jenisnya
- https://www.sehatq.com/forum/gigi-geraham-q28577
- https://www.intechopen.com/chapters/66877
- https://www.healthline.com/health/dental-and-oral-health/best-practices-for-healthy-teeth