Banyak orang memilih minum kopi saat sahur agar tetap terjaga dan berenergi sepanjang hari. Rasanya yang nikmat dan kandungan kafein di dalamnya membuat kopi menjadi pilihan favorit bagi banyak orang saat memulai puasa. Namun, di balik manfaatnya, ada efek samping yang sering diabaikan—terutama bagi kesehatan gigi.Â
Lalu, apakah minum kopi saat sahur aman? Bagaimana cara mengonsumsinya tanpa merusak kesehatan gigi? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam dampak kopi terhadap gigi dan tubuh, serta strategi terbaik agar tetap bisa menikmati kopi tanpa mengorbankan kesehatan mulut dan gigi.
Simak sampai akhir untuk mendapatkan solusi praktis dan rekomendasi ahli dalam menjaga senyum sehat selama bulan Ramadan!
Bolehkah Minum Kopi Saat Sahur?
Minum kopi saat sahur sering menjadi kebiasaan bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang ingin tetap segar dan berenergi selama berpuasa. Kopi mengandung kafein yang dikenal dapat meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi rasa kantuk. Namun, apakah minum kopi saat sahur benar-benar aman untuk kesehatan, terutama bagi gigi?
Secara umum, tidak ada larangan untuk minum kopi saat sahur, tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Kopi memiliki sifat asam dan dapat memengaruhi kesehatan gigi serta sistem pencernaan.Â
Menurut Prof. Ari Fahrial Syam, seorang pakar kesehatan, minum kopi saat sahur dapat memberikan efek buruk karena kopi bersifat diuretik. Ini berarti kopi dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil dan berpotensi menyebabkan dehidrasi jika tidak diimbangi dengan asupan cairan yang cukup.Â
Oleh karena itu, sebelum menikmati secangkir kopi saat sahur, penting untuk memahami dampaknya terhadap gigi dan tubuh secara keseluruhan. Jangan minum kopi di saat kondisi perut kosong karena dapat menyebabkan nyeri lambung. Sebaiknya diimbangi dengan air putih yang cukup dan tidak berlebihan dalam konsumsi kafein.
Baca Juga: 7 Cara Menghilangkan Bau Mulut saat Puasa dengan Efektif
Dampak Minum Kopi saat Sahur untuk Gigi dan Tubuh
Minum kopi saat sahur dapat memberikan berbagai dampak bagi kesehatan, baik pada gigi maupun tubuh secara keseluruhan. Berikut beberapa efek yang perlu diperhatikan:
Gigi Menguning
Berdasarkan pada penelitian ilmiah, kopi mengandung sejenis polifenol yang dapat menyebabkan noda pada gigi. Saat dikonsumsi secara rutin, zat ini akan menempel pada enamel gigi dan membuat warna gigi tampak lebih kusam atau kuning. Jika tidak dibersihkan dengan baik, noda ini dapat menjadi permanen dan sulit dihilangkan tanpa perawatan khusus di klinik gigi.Â
Sensasi Tidak Nyaman di Area Mulut
Kopi memiliki tingkat keasaman yang cukup tinggi yang dapat menyebabkan pengikisan enamel gigi. Ketika enamel menipis, gigi menjadi lebih sensitif terhadap suhu makanan dan minuman. Hal ini bisa menyebabkan rasa ngilu atau tidak nyaman di area mulut, terutama saat mengonsumsi makanan panas atau dingin setelah sahur.
Risiko Gigi Bernoda dan Berlubang
Selain menyebabkan noda, kopi juga dapat meningkatkan risiko gigi berlubang. Kandungan asam dalam kopi dapat mengikis enamel gigi, membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan dan pembentukan karies.
Kopi tidak secara langsung menyebabkan karang gigi, tetapi dapat meningkatkan risikonya. Jika minum kopi saat sahur tanpa menyikat gigi dengan benar, sisa kopi dapat bercampur dengan plak dan mengeras menjadi karang gigi seiring waktu.
Nyeri Lambung
Minum kopi saat sahur dalam keadaan perut kosong dapat meningkatkan produksi asam lambung. Akibatnya, banyak orang mengalami nyeri lambung atau maag setelah mengonsumsi kopi. Gejala ini bisa semakin parah jika seseorang sudah memiliki riwayat asam lambung atau penyakit maag sebelumnya.
Beser atau Sering Buang Air Kecil
Mungkin masih banyak orang yang tidak mengetahui kalau minum kopi saat sahur bisa meningkatkan frekuensi buang air kecil. Saat menjalani puasa, kondisi ini dapat menyebabkan dehidrasi karena tubuh kehilangan lebih banyak cairan sebelum memulai puasa sepanjang hari.Â
Jika tubuh tidak cukup terhidrasi, efek samping seperti lemas, pusing, dan sulit berkonsentrasi bisa muncul.
Baca Juga: Apakah Boleh Sikat Gigi Saat Puasa? Ini Jawaban Lengkapnya
Waktu Terbaik untuk Minum Kopi Saat Puasa
Untuk meminimalkan efek negatif, disarankan untuk minum kopi sekitar satu hingga dua jam setelah berbuka puasa. Pada waktu ini, tubuh sudah menerima asupan makanan dan cairan, sehingga efek diuretik dan stimulasi asam lambung dari kopi dapat diminimalkan.
Alternatif Kopi untuk Sahur
Jika Anda mencari minuman pengganti kopi saat sahur, beberapa pilihan berikut dapat dipertimbangkan:
- Teh Herbal: Mengandung lebih sedikit kafein dan dapat memberikan efek menenangkan.
- Air Kelapa: Sumber elektrolit alami yang dapat membantu menjaga hidrasi selama puasa.
- Susu Rendah Lemak: Memberikan protein dan kalsium tanpa efek diuretik yang kuat.
Pilihan minuman ini dapat membantu menjaga keseimbangan cairan dan memberikan energi tanpa risiko dehidrasi atau masalah kesehatan lainnya.
Cara Minum Kopi agar Gigi Bebas Noda dan Gigi Berlubang
Minum kopi bisa menyebabkan sakit gigi karena beberapa alasan. Pertama, kopi bersifat asam, yang dapat menipiskan enamel gigi dan meningkatkan sensitivitas terhadap suhu makanan atau minuman. Terlebih lagi, jika kopi dikonsumsi dengan gula atau pemanis tambahan, bakteri di mulut dapat menghasilkan asam yang mempercepat pembentukan gigi berlubang.
Jika Anda tetap ingin menikmati kopi, pertimbangkan tips berikut untuk melindungi kesehatan gigi:
- Gunakan Sedotan: Mengurangi kontak langsung antara kopi dan gigi.
- Bilas Mulut Setelah Minum Kopi: Membantu menghilangkan sisa kopi yang menempel pada gigi.
- Tunggu Sebelum Menyikat Gigi: Setelah minum kopi, tunggu sekitar 30 menit sebelum menyikat gigi untuk menghindari pengikisan enamel.
Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat menikmati kopi sambil meminimalkan dampaknya pada kesehatan gigi.
Minum kopi saat sahur boleh saja, tetapi harus dilakukan dengan bijak agar tidak berdampak buruk pada kesehatan gigi dan tubuh. Kopi dapat menyebabkan gigi menguning, meningkatkan risiko gigi berlubang, hingga memicu dehidrasi saat puasa. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan waktu konsumsi kopi dan cara menguranginya agar tetap bisa menikmati kopi tanpa merugikan kesehatan.
Jika Anda merasa gigi mulai bernoda atau mengalami masalah akibat konsumsi kopi, kunjungi klinik gigi yang terpercaya untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Klinik Gigi SATU Dental menyediakan berbagai layanan perawatan gigi dari dokter gigi umum hingga spesialis, termasuk perawatan untuk mengatasi noda kopi pada gigi untuk persiapan senyum cetar diÂ
Pilihan pembayaran pun fleksibel, tersedia lebih dari 20 metode pembayaran, termasuk asuransi (BCA, Bank BRI, Mandiri, Care Now), serta opsi cicilan bank 0% melalui OCBC, Indodana, Kredivo.
Jangan biarkan noda kopi mengurangi kepercayaan diri Anda. Segera buat janji konsultasi dengan dokter gigi di Klinik Gigi SATU Dental dan jaga senyum sehat Anda selama bulan Ramadan!
Artikel Lainnya yang Terkait
- Kapan Waktu yang Tepat untuk Sikat Gigi saat Puasa?
- 4 Cara Mengatasi Gigi Ngilu saat Buka Puasa
- 11 Penyebab Gigi Kuning dan Cara Mengatasinya dengan Tepat
Referensi
InfoSehat FKUI. Diakses pada 5 Maret 2025. Bolehkah Minum Kopi saat Sahur? Ini Jawaban Dokter.
Khasanah, N., Syahniati, T., & Mujiyati, M. (2021). HUBUNGAN KEBIASAAN MENGONSUMSI KOPI TERHADAP TERJADINYA STAIN. Jurnal Kesehatan Gigi Dan Mulut (JKGM), 3(1), 39-43. https://doi.org/10.36086/jkgm.v3i1.762.
Jurnal B-DeNT. (2018). PENGARUH KONSUMSI KOPI (COFFEA SP) TERHADAP PH, LAJU ALIR DAN VISKOSITAS SALIVA PADA PECANDU KOPI (COFFEE HOLIC). https://doi.org/10.33854/JBDjbd.141.
Munadirah, M., & Abdullah, N. (2020). PENGARUH KEBIASAAN MENGKOMSUMSI KOPI YANG DAPAT MENIMBULKAN STAIN DI PUSKESMAS LAROMPONG KEC. LAROMPONG KAB. LUWU.