Pernahkah Anda mengalami tambalan gigi lepas? Tentunya hal ini bisa mengganggu kenyamanan dan kesehatan gigi Anda. Tambalan gigi lepas sering terjadi meskipun tambalan sudah dipasang dengan hati-hati oleh dokter gigi. Pada kasus tertentu, tambalan gigi bisa copot secara tiba-tiba, menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan.Â
Jika Anda menemui kondisi seperti ini, ada langkah-langkah yang perlu diambil untuk menghindari masalah lebih lanjut. Artikel ini akan membahas berbagai hal seputar tambalan gigi lepas, termasuk penyebab, apa yang harus dilakukan, serta tips perawatannya.
Prosedur Tambal Gigi
Melansir dari situs kesehatan Healthline, prosedur pemasangan tambalan gigi umumnya memakan waktu sekitar 20 hingga 30 menit untuk tambalan kecil. Namun, jika ada lubang gigi yang dalam atau lebih dari satu, prosedurnya akan memakan waktu lebih lama. Berikut adalah langkah-langkah yang biasanya dilakukan dalam prosedur tambal gigi:
1. Pemeriksaan dan Persiapan
Dokter gigi akan memulai dengan memeriksa kondisi gigi Anda, kemudian area gigi yang akan ditambal akan dikeringkan. Setelah itu, dokter gigi akan mengoleskan gel anestesi untuk membius area tersebut.
2. Pemberian Anestesi LokalÂ
Jika diperlukan, dokter gigi akan memberikan suntikan anestesi lokal, seperti lidokain, untuk memastikan area tersebut tidak terasa sakit saat proses berlangsung.
3. Pengangkatan Karies
Dokter gigi akan menggunakan bor untuk menghilangkan bagian gigi yang rusak atau terinfeksi. Meskipun suara bor sering dianggap sebagai bagian yang paling mengganggu, dokter gigi yang berpengalaman akan membuat Anda merasa nyaman selama prosedur ini.
4. Sterilisasi dan Pengisian
Setelah karies dibersihkan, dokter gigi akan mensterilkan area tersebut dan mengisi lubang dengan bahan tambalan yang sesuai. Pada gigi yang lebih dalam atau dekat dengan saraf, kadang-kadang dokter gigi akan meletakkan lapisan pelindung untuk melindungi saraf.
5. Penyelesaian
Setelah tambalan dipasang, dokter gigi akan memeriksa gigitan Anda untuk memastikan semuanya rata, lalu akan memoles gigi agar hasilnya halus dan alami.
Baca Juga: Perbedaan Tambal Gigi Sementara dan Permanen, Prosedur Serta Kapan Perlu Dilakukan
Penyebab Tambal Gigi Lepas
Berikut ini adalah beberapa penyebab utama tambalan gigi lepas antara lain:
1. Kualitas Bahan Tambalan yang Kurang Baik
Salah satu penyebab utama tambalan gigi lepas adalah kualitas bahan tambalan yang tidak memadai. Bahan tambalan yang murah atau tidak sesuai dengan kondisi gigi dapat mengendur atau terlepas seiring waktu. Tambalan yang terbuat dari komposit atau resin harus dipasang dengan hati-hati agar terikat dengan baik pada gigi, sementara tambalan logam atau amalgam dapat lebih tahan lama namun rentan terhadap perubahan suhu.
2. Karies Baru di Sekitar Tambalan
Karies yang berkembang di sekitar tambalan gigi dapat menyebabkan tambalan lepas. Meskipun tambalan telah terpasang dengan baik, jika gigi mengalami kerusakan atau pembusukan di sekitar area tambalan, tambalan tersebut bisa terlepas. Pembusukan ini dapat terjadi karena kurangnya kebersihan di sekitar tambalan atau pola makan yang tidak sehat.
3. Kebiasaan Mengunyah Makanan Keras
Mengunyah makanan keras seperti es batu, permen keras, atau kacang-kacangan dapat memberikan tekanan berlebihan pada tambalan gigi, sehingga menyebabkan tambalan gigi lepas. Ini terutama terjadi jika tambalan sudah cukup lama atau sudah mulai rapuh akibat pemakaian jangka panjang.
Baca Juga: Daftar Makanan yang Tidak Boleh Dimakan saat Sakit Gigi
4. Perubahan Suhu yang Ekstrem
Perubahan suhu yang cepat, seperti mengonsumsi makanan atau minuman yang sangat panas kemudian sangat dingin (atau sebaliknya), bisa menyebabkan bahan tambalan mengembang dan menyusut. Ini yang dapat menyebabkan tambalan menjadi longgar atau lepas. Suhu ekstrem ini mengubah volume bahan tambalan dan dapat mengganggu kestabilan tambalan di gigi.
5. Pemasangan Tambalan yang Tidak Sempurna
Prosedur pemasangan tambalan yang tidak sempurna juga dapat menyebabkan tambalan gigi lepas. Jika tambalan tidak ditempatkan dengan tepat atau tidak terikat dengan kuat ke dalam gigi, ia dapat terlepas lebih cepat. Hal ini bisa terjadi jika dokter gigi tidak mengikuti prosedur dengan benar atau jika ada masalah teknis selama pemasangan tambalan.
6. Proses Penuaan Tambalan
Seiring waktu, tambalan gigi yang telah lama terpasang akan mengalami penurunan kualitas akibat keausan dan pemaparan terhadap tekanan mengunyah. Penuaan tambalan bisa membuat bahan tambalan menjadi rapuh dan lebih mudah terlepas. Oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksa tambalan secara rutin untuk memastikan kondisinya masih baik.
7. Cedera atau Trauma pada Gigi
Cedera atau trauma pada gigi, seperti benturan keras atau kecelakaan, dapat menyebabkan tambalan terlepas. Ketika gigi mengalami benturan, tambalan yang ada bisa terlepas atau bahkan menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada gigi itu sendiri.
Baca Juga: 5 Efek Samping Tambal Gigi yang Bisa Terjadi dan Cara Menanganinya
Apa yang Harus Dilakukan Jika Tambalan Gigi Lepas?
Jika tambalan terlepas, gigi yang tadinya dilindungi oleh tambalan akan terbuka terhadap risiko lebih lanjut. Hal ini bisa menyebabkan rasa sakit atau sensitivitas pada gigi karena paparan langsung terhadap suhu dan tekanan dari makanan atau minuman. Oleh karena itu, Anda harus segera melakukan tindakan.
Ada beberapa langkah yang harus dilakukan agar tidak memperburuk kondisi gigi Anda setelah tambalan gigi lepas, di antaranya:
- Segera bersihkan area yang terpapar dengan sikat gigi yang lembut untuk menghindari infeksi. Hindari mengunyah dengan sisi gigi yang bermasalah.
- Jika tambalan gigi lepas dalam waktu yang cukup lama sebelum Anda bisa ke dokter gigi, gunakan bahan tambalan sementara dari apotek untuk menutupi gigi yang kosong. Ini akan membantu melindungi gigi Anda dari kerusakan lebih lanjut atau infeksi.
- Pastikan Anda segera mengunjungi dokter gigi untuk mendapatkan perawatan lanjutan. Dokter gigi akan memeriksa kondisi gigi Anda dan menentukan apakah tambalan perlu diganti atau perawatan lain diperlukan.
Baca Juga: Harga Tambal Gigi Depan, Manfaat dan Prosedurnya
Tips Merawat Tambalan Gigi
Agar tambalan gigi lepas dapat terhindari, ada beberapa tips yang perlu Anda perhatikan untuk merawat tambalan gigi dengan baik:
- Hindari mengunyah makanan keras atau lengket di area gigi yang baru ditambal. Makanan seperti kacang, es batu, atau permen karet dapat merusak tambalan.
- Sikat gigi secara teratur dan gunakan benang gigi untuk memastikan area sekitar tambalan tetap bersih dan bebas dari sisa makanan yang bisa menyebabkan karies.
- Lakukan pemeriksaan gigi secara berkala ke dokter gigi untuk memastikan tambalan Anda dalam kondisi baik dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
Baca Juga: Kapan Harus Periksa Gigi ke Dokter Gigi? Jenis Perawatan, Tujuan, dan Prosedur
Tambalan gigi lepas memang bisa terjadi, namun dengan perawatan yang tepat, Anda bisa menghindari hal tersebut. Jika Anda mengalami masalah dengan tambalan gigi lepas atau ingin melakukan tambal gigi, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter gigi.Â
Di Klinik Gigi SATU Dental, kami memiliki berbagai layanan gigi dengan pengalaman lebih dari 50 cabang di Jabodetabek, Semarang, dan Surabaya, serta dokter gigi profesional yang siap membantu Anda.
Konsultasikan permasalahan Anda tentang tambalan gigi lepas di Klinik Gigi SATU Dental dan dapatkan solusi terbaik sekarang juga!
Artikel Lainnya yang Terkait
- 8 Pantangan Setelah Tambal Gigi Permanen, Perhatikan!
- Biaya Tambal Gigi Berlubang di Puskesmas, Klink Gigi dan Rumah Sakit
- Apakah Boleh Ibu Hamil Tambal Gigi? Pertimbangkan Ini
Referensi
- Healthline. Diakses pada 11 Januari 2025. Do Fillings Hurt?.
- Journal of Dental Research and Practice. Diakses pada 11 Januari 2025. Understanding the Different Types of Dental Fillings: Which is Right for You?