Gigi Gigis pada Anak, Ketahui Penyebab Utamanya!

Apa itu Gigi Gigis

Gigi gigis adalah kondisi di mana lapisan pelindung gigi, yaitu email, mengalami kerusakan akibat bakteri yang menghasilkan asam. Asam ini dihasilkan dari makanan dan minuman yang mengandung gula yang kemudian mengikis enamel gigi. 

Pada awalnya, gigi gigis sering kali tidak menimbulkan rasa sakit. Namun jika dibiarkan, bisa menyebabkan infeksi atau kerusakan yang lebih parah pada gigi anak.

Gigi gigis pada anak biasanya terjadi pada gigi susu. Meskipun begitu, bukan berarti gigi permanen tidak dapat terpengaruh. Gigi gigis yang tidak segera ditangani dapat mengarah pada kerusakan gigi yang lebih serius, bahkan hingga mengganggu tumbuh kembang gigi permanen.

Baca Juga: Berapa Jumlah Gigi Susu Anak? Ini Perbedaannya dengan Gigi Tetap dan Cara Merawatnya

Ciri-Ciri Gigi Gigis

Untuk mengetahui apakah anak Anda mengalami gigi gigis, berikut beberapa ciri-cirinya yang perlu diperhatikan:

1. Perubahan Warna Gigi. Gigi yang terkena gigi gigis akan mengalami perubahan warna, mulai dari putih kekuningan, coklat, hingga hitam.
2. Rasa Sakit atau Sensitif pada Gigi. Anak mungkin mengeluh tentang sakit gigi, terutama saat makan makanan panas, dingin, atau manis.
3. Lubang atau Noda pada Gigi. Jika Anda melihat adanya lubang kecil atau noda pada gigi anak, ini bisa menjadi tanda gigi gigis.
4. Mudah Terjadi Pembengkakan pada Gusi. Gusi sekitar gigi yang terkena gigi gigis dapat bengkak dan terasa nyeri, terutama saat anak mengunyah.
5. Makanan atau Minuman Mengalir dari Gigi. Beberapa anak mungkin merasa tidak nyaman saat mengonsumsi makanan dan minuman, bahkan bisa merasa ada cairan yang keluar dari gigi yang berlubang.

Baca Juga: 7 Obat Gusi Bengkak karena Gigi Berlubang di Apotek dan Alami

Penyebab Gigi Gigis pada Anak

Gigi gigis pada anak disebabkan oleh beberapa faktor yang saling berkaitan. Berikut adalah penyebab utamanya:

1. Kebiasaan Mengonsumsi Makanan dan Minuman Manis. Salah satu penyebab utama gigi gigis pada anak adalah konsumsi makanan dan minuman yang mengandung banyak gula. Bakteri dalam mulut akan mengubah gula tersebut menjadi asam yang lama-kelamaan akan merusak enamel gigi.
2. Tidak Menyikat Gigi dengan Benar. Jika anak tidak menyikat gigi dengan benar, sisa makanan dan plak yang mengandung bakteri akan menempel pada gigi dan menyebabkan gigi gigis. Penggunaan pasta gigi yang tidak mengandung fluoride juga dapat memperburuk kondisi ini.
3. Sering Menggunakan Botol Susu di Malam Hari. Beberapa orang tua mungkin memberikan botol susu kepada anak-anak mereka saat tidur. Gula yang terkandung dalam susu dapat menempel pada gigi dan berfungsi sebagai makanan bagi bakteri penyebab gigi gigis.
4. Kurangnya Pemeriksaan Gigi Rutin. Tidak melakukan pemeriksaan gigi secara rutin dapat menyebabkan gigi gigis pada anak tidak terdeteksi sejak dini. Padahal, semakin cepat gigi gigis diketahui, semakin mudah pula penanganannya.
5. Kekurangan Nutrisi. Kekurangan nutrisi, terutama kalsium dan vitamin D, dapat mengurangi kekuatan gigi anak, menjadikannya lebih rentan terhadap kerusakan akibat gigi gigis.

Baca Juga: Berapa Kali Sikat Gigi Dalam Sehari yang Tepat?

Cara Mengatasi Gigi Gigis pada Anak

Jika anak Anda sudah mengalami gigi gigis, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah ini:

1. Konsultasi ke Dokter Gigi. Langkah pertama adalah membawa anak ke dokter gigi untuk pemeriksaan. Dokter gigi akan mengevaluasi sejauh mana kerusakan gigi dan memberikan tindakan yang tepat, seperti tambal gigi atau prosedur lainnya.
2. Perawatan Saluran Akar (Root Canal). Jika gigi anak sudah terinfeksi atau mengalami kerusakan yang cukup parah, dokter gigi mungkin akan merekomendasikan perawatan saluran akar gig untuk menyelamatkan gigi tersebut.
3. Perawatan Fluoride. Untuk gigi yang baru mulai mengalami kerusakan atau gigi gigis yang masih ringan, dokter gigi dapat memberikan perawatan fluoride untuk memperkuat enamel dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
4. Pencabutan Gigi. Jika gigi yang terinfeksi tidak dapat diselamatkan, dokter gigi mungkin akan menyarankan untuk mencabut gigi tersebut, terutama jika gigi tersebut adalah gigi susu yang tidak akan tumbuh kembali.

Baca Juga: Biaya Cabut Gigi di Puskesmas, Klinik Gigi, Rumah Sakit dan Prosedurnya

Tips Cegah Gigi Gigis

Pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. Berikut beberapa tips yang dapat membantu mencegah gigi gigis pada anak:

1. Ajari Anak Menggunakan Sedotan

Menggunakan sedotan saat minum dapat mengurangi kontak langsung gula pada gigi anak, yang dapat mengurangi risiko gigi gigis anak.

2. Ajak Periksa ke Dokter Gigi secara Rutin

Tips mencegah gigi gigis pada anak selanjutnya adalah rajin melakukan pemeriksaan gigi. Pastikan anak Anda mengunjungi dokter gigi setidaknya setiap enam bulan sekali.

Baca Juga: Anak Takut ke Dokter Gigi? Ini Tips dan Cara Mengatasinya

3. Hindari Makanan Manis

Batasi konsumsi makanan dan minuman manis, terutama yang lengket seperti permen, kue, atau jus manis. Makanan tersebut dapat menambah jumlah gula yang berpotensi menyebabkan gigi gigis.

4. Ajari Anak untuk Tertib Sikat Gigi

Ajarkan anak untuk menyikat gigi minimal dua kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride juga sangat penting.

5. Awasi Anak saat Sikat Gigi dan Ajari Cara Sikat Gigi yang Benar

Sebagai orang tua, pastikan anak Anda menyikat gigi dengan benar. Ajar anak teknik sikat gigi yang tepat, yaitu dengan gerakan memutar lembut pada bagian depan, belakang, dan permukaan kunyah gigi.

Baca Juga: Cara Menyikat Gigi yang Baik, Benar dan Tepat, Jangan Asal

Itulah informasi lengkap tentang gigi gigis dari Klinik Gigi SATU Dental kali ini. 

Gigi gigis pada anak adalah salah satu masalah gigi yang sering terjadi pada anak-anak karena lapisan pelindung gigi atau enamel gigi mulai terkikis. Untuk mencegah gigi gigis, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan kepada anak-anak, seperti ajari anak untuk mulai menggunakan sedotan, ajak anak rutin periksa gigi ke dokter gigi, hindari makan makanan manis, ajari anak-anak untuk tertib menyikat gigi, serta awasi anak saat membersihkan gigi.

Sebagai orang tua, penting untuk memastikan anak mendapatkan kebiasaan menjaga kebersihan gigi sejak dini. Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan dan rutin memeriksakan gigi ke dokter, Anda dapat mencegah gigi gigis anak dan menjaga kesehatan gigi mereka sepanjang hidup.

Jika anak Anda mengalami masalah gigi gigis atau Anda ingin memastikan kesehatan gigi mereka terjaga dengan baik, layanan perawatan gigi anak di Klinik Gigi SATU Dental dapat membantu. 

Dengan perawatan profesional dan ramah anak, kami dapat memberikan solusi terbaik untuk menjaga kesehatan gigi anak Anda. Jangan tunggu hingga terlambat, pastikan gigi anak Anda sehat dan terlindungi dari masalah gigi gigis.

Hubungi kami sekarang untuk konsultasi lebih lanjut dan jadwalkan pemeriksaan gigi anak Anda di Klinik Gigi SATU Dental!

Artikel Lainnya yang Terkati

• 11 Obat Sakit Gigi Anak Usia 1 – 6 Tahun, Aman dan Ampuh Redakan Nyeri
• Kapan Kawat Gigi Anak Diperlukan? Ini Manfaat dan Prosedurnya
• Panduan Memilih Sikat Gigi Anak Berdasarkan Usia
• Serba-serbi Cabut Gigi Anak, Orang Tua Harus Tahu!
• Hati-hati terhadap Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Gigi pada Anak

Referensi

• Children’s Hospital of Philadelphia. 2014. Teeth Grinding in Children.
• Kid Health. 2021. Bruxism (Teeth Grinding or Clenching).
• theAsianparent. 2022. Gigi Gigis pada Anak Akibat Menyusu Sambil Tidur, Ini Cara Mengobati dan Pencegahannya.