Siapa yang masih malas menyikat gigi secara rutin? Menyikat gigi wajib dilakukan untuk membersihkan sisa makanan. Jika sisa makanan tidak dibersihkan, akan menimbulkan permasalahan kesehatan gigi dan mulut yang lebih serius. Sisa makanan yang dibiarkan pada mulut dan gusi akan menjadi plak gigi.
Â
Jika masih menjadi plak, gigi masih bisa dibersihkan dengan prosedur scaling gigi. Namun, jika plak gigi dibiarkan terus menerus, maka akan menjadi penyebab karies gigi atau gigi berlubang. Gigi berlubang yang sudah parah akan menyebabkan bau mulut hingga masalah kesehatan yang lebih serius, seperti penyakit gusi hingga penyakit yang berhubungan dengan organ dalam tubuh, seperti penyakit jantung.
Â
Agar sisa makanan tidak tersisa, kamu harus memperhatikan cara menyikat gigi dengan benar. Menyikat gigi tidak boleh dilakukan dengan sembarangan supaya hasil yang didapatkan bisa mempertahankan kondisi gigi yang sudah baik. Simak 7 kesalahan dalam menyikat gigi yang harus Anda hindari berikut ini!
Ini Dia 7 Kesalahan Menyikat Gigi!
1. Tidak Menggunakan Sikat Gigi dan Pasta Gigi yang Tepat
Saat ini, teknologi memungkinkan penemuan banyak produk sikat gigi dan pasta gigi. Setiap produk memiliki fungsi masing-masing yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya, Jika kamu memiliki rahang yang lebar, bentuk sikat gigi kotak lebih cocok untukmu. Pada dasarnya, Anda bisa memilih sikat gigi sesuai dengan bentuk morfologi rahang dan mulut.
Â
Banyak orang asal memilih sikat gigi dan pasta gigi. Padahal, Anda harus menyesuaikan sikat gigi dan pasta gigi yang tepat bagi morfologi dan kebutuhan Anda. Dengan menggunakan sikat gigi dan pasta gigi yang tepat, Anda telah menghindari kesalahan pertama dalam menyikat gigi.
Â
Untuk memilih bulu sikat yang tepat, sebaiknya jika kamu memiliki gigi sensitif, kamu bisa menggunakan bulu sikat yang halus. Jika kamu bukan pemilik gigi sensitif, kamu bisa menggunakan bulu sikat apa saja, asalkan tidak menyikat gigi dengan terlalu keras.
Â
Sama seperti sikat gigi, pemilihan pasta gigi juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. Pilihlah pasta gigi yang nyaman dengan selera. Saat ini teknologi bahkan memungkinkan Anda memilih pasta gigi untuk gigi berlubang jika Anda memiliki tanda-tanda gigi berlubang.
Â
Â
Baca Juga: Tips Memilih Pasta Gigi
Â
Â
 2. Menyikat Gigi Terlalu Singkat
Kesalahan kedua yang sering terjadi saat menyikat gigi adalah durasi pembersihan gigi yang terlalu singkat. Terburu-buru berangkat ke kantor di pagi hari atau segera ingin tidur di malam hari seringkali membuat kita tidak memperhatikan durasi menyikat gigi. Idealnya, durasi yang tepat untuk menyikat gigi dilakukan selama 2 menit.
Â
 Baca Juga: Sikat Gigi Berapa Kali Sehari
Â
Â
3. Tidak Menyikat Gigi dengan Arah Benar
Kesalahan dalam menyikat gigi berikutnya adalah pembersihan gigi tidak dilakukan ke arah yang benar. Menyikat gigi yang benar adalah dengan membersihkannya ke arah vertikal atau dari atas ke bawah. Jika kamu terbiasa menyikat gigi dengan arah horizontal, atau dari kiri ke kanan, kamu harus segera membenahinya. Sebab, menyikat gigi dengan arah horizontal dapat menyakiti bagian gusi dan membuatnya terluka.
Â
4. Tidak Membersihkan Gigi Bagian Dalam
Selain kesalahan-kesalahan yang telah disebutkan, banyak orang tidak melakukan pembersihan gigi secara menyeluruh. Menyikat gigi tidak cukup hanya dilakukan untuk gigi bagian depan saja, karena sisa-sisa makanan biasanya terkumpul di sela-sela gigi. Untuk membersihkannya, jangan lupa untuk menyikat gigi pada bagian dalam gigi.Â
Â
Sembari menyikat gigi, Anda juga harus membersihkan bagian lidah. Karena sisa makanan dan bakteri seringkali menempel pada bagian lidah. Jika sudah membersihkan gigi bagian dalam dan lidah, maka kemungkinan sisa-sisa makanan menempel pada gigi dapat diminimalisir.
Â
5. Menyikat Gigi Terlalu Keras
Menyikat gigi dengan bersemangat bukannya dapat membersihkan gigi dengan baik, justru bisa menyebabkan bagian gusi terluka. Anda disarankan untuk memilih sikat gigi yang lembut dan melakukan gerakan menyikat gigi dengan lembut. Pilihlah juga gagang sikat gigi yang nyaman sehingga proses menyikat gigi tidak akan mengganggu bagian gusi dan mulut.
Â
6. Tidak Menggunakan Mouthwash dan Benang Gigi
Menyikat gigi saja belum cukup untuk membersihkan sisa-sisa makanan pada gigi. Anda juga disarankan untuk menggunakan mouthwash dan benang gigi untuk pembersihan yang menyeluruh. Umumnya, benang gigi dan mouthwash dapat digunakan setiap kali menyikat gigi atau dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Dengan begitu, tidak ada lagi sisa makanan yang menempel pada bagian gigi dan mulut setelah menyikat gigi.
Â
7. Tidak Mengganti Sikat Gigi Secara Teratur
Kesalahan terakhir yang seringkali dilakukan adalah tidak mengganti sikat gigi secara teratur. Sikat gigi wajib diganti minimal setiap 3-4 bulan sekali. Anda juga dapat melihat kondisi bulu sikat gigi. Jika sudah mulai kasar dan tidak nyaman, Anda harus segera mengganti sikat gigi.
Â
Itu tadi 7 kesalahan dalam menyikat gigi yang seringkali terjadi. Untuk menghindari masalah kesehatan gigi dan mulut yang lebih parah, Anda harus menghindari kesalahan dalam menyikat gigi yang telah disebutkan.Â
Â
Pastikan juga Anda menyikat gigi secara rutin dan rajin melakukan kontrol ke dokter gigi minimal setiap 6 bulan sekali. Karena pembersihan gigi secara mandiri saja belum cukup untuk membersihkan sisa makanan yang menempel pada bagian gigi dan mulut. Anda diwajibkan untuk rutin melakukan scaling gigi dan pengecekan gigi secara menyeluruh agar masalah kesehatan gigi dan mulut dapat segera diatasi.
Â
Baca Juga: Tips Memilih Klinik Gigi untuk Scaling
Â
Pastikan Anda mengunjungi klinik gigi terpercaya untuk mengkonsultasikan perawatan kesehatan gigi dan mulut. Anda dapat berkunjung ke klinik gigi SATU Dental yang dilengkapi dengan alat perawatan yang lengkap serta dokter gigi yang ramah dan kredibel. Klinik gigi SATU Dental tersedia di area Jakarta, Depok, Bekasi, Tangerang atau Bekasi.