Klinik Gigi SATU Dental

Biaya Rontgen Gigi dan Kapan Melakukannya

Biaya Rontgen Gigi dan Kapan Melakukannya

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Breadcrumb

Berapakah biaya rontgen gigi? Pertanyaan tersebut pasti seringkali bermunculan di benak banyak orang yang sedang mengalami permasalahan pada gigi. Kalimat “biaya mahal jika mengecek kondisi gigi” sudah tertanam dan menjadi sebuah kepercayaan bagi beberapa orang, sehingga malas untuk berurusan dengan klinik gigi. Padahal memperhatikan kondisi gigi sama pentingnya dengan memperhatikan organ tubuh lainnya.

Kali ini Klinik Gigi SATU Dental akan memberikan gambaran terkait biaya rontgen gigi, supaya kamu bisa menabung untuk keperluan rontgen gigi dari. Sebelumnya, mari ketahui pengertian dan jenis rontgen gigi terlebih dahulu.

Table of Contents

Pengertian Rontgen Gigi

Rontgen gigi merupakan salah satu tindakan medis yang dilakukan untuk mengetahui kondisi gigi yang tidak dapat dilihat secara kasat mata. Rontgen gigi dilakukan untuk memastikan apakah terdapat permasalahan pada jaringan dan tulang gigi, dengan menggunakan sinar-X yang radiasinya rendah. Sinar-X tersebut digunakan untuk mengambil gambar pada gusi dan gigi bagian dalam. 

Dengan rontgen gigi, kamu dapat mengetahui jika terdapat abses, kista, gigi bungsu yang baru akan tumbuh, dan pembengkakan gusi. Tujuan lainnya dari rontgen gigi juga adalah untuk mengetahui jika terjadi pengeroposan hingga impaksi pada gigi. Gambar yang dihasilkan dari X-Ray dapat menentukan tindakan selanjutnya yang harus dilakukan oleh dokter.

Jenis Rontgen Gigi

Jenis Rontgen Gigi

Sebenarnya secara umum rontgen gigi terbagi menjadi dua jenis yaitu rontgen gigi intraoral dan ekstraoral. Namun secara khusus, kedua jenis rontgen gigi tersebut terbagi lagi masing-masing menjadi tiga jenis. Berikut ini akan diuraikan jenis rontgen gigi secara keseluruhan.

1. Periapical X-Ray

Periapical X-Ray termasuk ke dalam jenis rontgen gigi intraoral. Dokter akan memindai kondisi dari tulang penyokong gigi dan juga memperhatikan kondisi dari mahkota hingga ke akar gigi. Permasalahan gigi yang bisa ditangkap dari periapical X-Ray ini seperti tumor, abses, gigi yang saling tubruk, serta perubahan yang terjadi pada tulang.

2. Bitewing X-Ray

Tindakan rontgen gigi yang satu ini ditujukan untuk melihat apakah rahang gigi bawah dan rahang gigi atas rata atau tidak. Termasuk ke dalam jenis rontgen gigi intraoral, dapat memberikan hasil yang memperlihatkan apakah terjadi pengeroposan gigi dan infeksi gusi.

3. Occlusal X-Ray

Occlusal X-Ray dilakukan untuk melihat bagian dasar dalam mulut dan langit-langitnya. Dokter dapat melihat jika terjadi permasalahan gigi seperti gigi yang masih ada di dalam gusi dan belum tumbuh, langit-langit mulut yang retak, dan pecah rahang.

4. Cephalometric X-Ray

Cephalometric X-Ray melibatkan pengecekan dari bagian kepala, untuk mengetahui struktur tulang rahang dan gigi. Setelah melihat fitur wajah, dokter akan mengambil tindakan seperti pemasangan gigi palsuimplan pada gigi, hingga pemasangan behel untuk memperbaiki struktur gigi.

5. Panoramic X-Ray

5. Panoramic X-Ray

Dokter akan melakukan panoramic X-Ray untuk mengetahui kondisi rahang jika ada yang abnormal, terjadi infeksi, terdapat gigi yang saling bertumpuk, kista, hingga tumor. Pelaksanaan rontgen dilakukan dengan memindai banyak bagian dari mulut sampai rahang. Setelah mendapatkan hasilnya, dokter akan menyarankan dan membuat rencana untuk melaksanakan pencabutan gigi, pemasangan kawat gigi, merawat gigi palsu.

6. Sialography

Berbeda dari rontgen lainnya yang memindai bagian luar mulut, dalam mulut, bagian dalam dan luar gigi, gusi, dan rahang, sialography fokus untuk memindai apakah ada permasalahan pada kelenjar ludah yang bisa merusak gigi seperti halnya sindrom sjogren.

Kapan Perlu Melakukan Rontgen Gigi

Pada umumnya, rontgen gigi perlu dilakukan setiap tahunnya. Tetapi jadwal tersebut bisa saja berubah apabila dokter menyarankan beberapa kali rontgen gigi dalam satu tahun, jika terdapat permasalahan yang cukup berat.

Ada beberapa faktor yang membuat dokter akan menyarankan untuk melakukan rontgen gigi lebih dari sekali, seperti umur, keadaan mulut yang kurang baik, terdapat gejala yang merupakan tanda-tanda penyakit mulut, dan apabila gigi pernah mengalami kerusakan.

Rekomendasi Klinik Gigi Terbaik

Biaya rontgen gigi sebenarnya tidak akan menguras dompet hingga habis, sekali rontgen umumnya berkisar antara Rp.100.000 sampai Rp.200.000. Biaya rontgen gigi di klinik gigi dan setiap rumah sakit biasanya berbeda-beda. Jadi sebelum memutuskan untuk rontgen gigi, akan lebih baik jika kamu coba mencari tahu harga rontgen di klinik gigi yang hendak kamu kunjungi.

Biasanya biaya rontgen gigi panoramic juga akan berbeda dengan biaya rontgen gigi yang lainnya. Pastikan kamu membawa uang lebih, hanya untuk berjaga-jaga jika ada tambahan pemeriksaan yang diperlukan dalam prosesnya.

 

Untuk melaksanakan rontgen gigi, kamu bisa berkunjung ke klinik gigi yang berkualitas supaya mendapatkan pelayanan terbaik. Berikut ini ada beberapa rekomendasi klinik gigi terbaik.

Itu dia beberapa informasi terkait rontgen gigi dari Klinik Gigi SATU Dental kali ini. 

Rontgen gigi adalah tindakan medis untuk melihat kondisi gigi yang tidak dapat dilihat secara kasat mata dengan menggunakan sinar-X yang memiliki radiasi rendah. Tujuang melakukan rontgen gigi adalah untuk memastikan permasalahan pada jaringan dan tulang gigi. 

Rontgen gigi memiliki beberapa jenis, yaitu Periapical X-Ray, Bitewing X-Ray, Occlusal X-Ray, Cephalometric X-Ray, Panoramic X-Ray, 
dan Sialography. Biaya rontgen gigi berkisar mulai dari Rp100.000 sampai Rp200.000.

Dengan beberapa informasi tentang rontgen gigi dari Klinik Gigi SATU Dental tersebut, semoga dapat menjawab pertanyaan kamu terkait banyak hal tentang rontgen gigi ya.

Artikel Lainnya

Cabang Klinik Gigi SATU Dental

Buat Jadwal di Klinik SATU Dental